Tidak seperti kompetisi Liga Inggris, pertandingan Serie A Liga Italia sangat mudah diprediksi siapa juaranya. Meski baru memasuki pekan ke-19, aroma juara sudah terasa. Siapa lagi kalau bukan kandidat kuat juara Serie A musim ini, Juventus. Tim asuhan Massimiliano Allegri memiliki catatan yang sangat memukau dengan rekor tak terkalahkan selama menjalani 19 laga.
Sebanyak 53 poin berhasil dikoleksi. Pesaing terdekatnya hanyalah Napoli dengan selisih poin yang cukup jauh yaitu 9 angka. Para penggemar Serie A tak ada yang meragukan keperkasaan Juventus di kompetisi ini. Jadi bukan kejutan lagi jika la Vecchia Signora berhasil mempertahankan gelar juara untuk Liga Italia musim ini.
Ronaldo, Kunci Kemenangan Juventus?
CR7 menjadi pemain bintang yang menjadi sorotan kuat khalayak luar. Kepindahan Ronaldo ke Serie A banyak disayangkan beberapa pihak mengingat kompetisi bergengsi di Italia tersebut tidak menawarkan persaingan ketat. Kekuatan si Nyonya Tua sudah tidak diragukan lagi. Hampir setiap laga bisa dilibas habis. Jadi Ronaldo sebagai striker andalan saat ini tidak memberikan banyak pengaruh bagi Juventus. Sebelum kepindahan CR7, Juve sudah sukses mempertahankan juara selama 8 musim secara beruntun.
Meski bermain di tim papan atas, tak membuat Ronaldo berpangku tangan. CR7 tercatat sudah dimainkan di 19 pertandingan di Serie A. 14 gol berhasil ia sumbangkan dan 4 Assist. Hampir di setiap pertandingan, Ronaldo selalu sukses melesakkan gol ke kandang lawan. Kini ia menjadi top skor dan raihan gol diprediksi akan terus bertambah.
Pesaing utamnya adalah Krzysztof Piątek, striker Genoa dengan 13 gol yang masuk sebagai salah satu pemain dengan penampilan bagus di Serie A musim ini. Allegri tidak akan mengistirahatkan Ronaldo untuk sisa pertandingan selanjutnya. Kerjasama CR7 dengan Mario Mandžukić dan Paulo Dybala menjadi kombinasi apik untuk bisa mencetak gol sebanyak-banyaknya. Lantas siapa yang bisa menjegal langkah si Nyonya Tua untuk mempertahankan juara Serie A? Masih butuh 19 laga lagi untuk membuktikannya.
Peluang Juventus Mempertahankan Gelar Juara Serie A
La Vecchia Signora menjadi tim terkuat saat ini. Skuat Paulo Dybala cs sukses mempertahankan tren positifnya dengan mengemas 17 kali kemenangan dan hanya 2 kali menjalani laga imbang. Laga terakhir saat menjamu Sampdoria, Si Nyonya Tua tak merasa kewalahan sama sekali. Kemenangan bisa didapatkan dengan mudah melalui dua gol tanpa balas yang semuanya dicetak oleh CR7.
Pada pekan selanjutnya, tepatnya pada matchweek ke-20, Juventus akan menjamu tim juru kunci Chievo. Dengan dukungan pemain bintang dan modal bermain di kandang sendiri, Si Nyonya Tua diprediksi akan mendapatkan poin penuh dengan mudah. Allegri tidak akan menganggap enteng semua laga yang akan dijalani. Line up terbaik akan diturunkan. Jika berhasil menang, raihan poin yang didapatkan oleh la Vecchia Signora menjadi 56 poin.
Sementara pada pekan ke-21, giliran si Nyonya Tua yang akan bertandang ke markas Lazio. Biancocelesti bukanlah tim yang mudah dikalahkan. Namun begitu catatan pertemuan keduanya menunjukkan bahwa peluang Juventus untuk merebut kemenangan cukup besar. Jika tim asuhan Allegri berhasil meraih poin penuh, maka jarak dengan lawan yang lain akan semakin lebar. Sulit rasanya untuk mengejar capaian yang diperoleh Juventus. Si Nyonya Tua diprediksi akan kembali merebut gelar juara Serie A untuk yang ke-35 kali.
Tim Ini Diprediksi Bisa Menghentikan Laju Juventus di Liga Serie A
Langkah Juventus di kancah liga Serie A tidaklah mulus. Meski skuat Ronaldo cs berhasil mempertahankan tren, namun Si Nyonya Tua juga beberapa kali mengalami batu sandungan. Pertandingan saat bertandang ke markas Atalanta pada pekan ke-18 menjadi pelajaran berharga bagi Allegri. Juventus sempat unggul lebih dulu pada menit kedua berkat gol bunuh diri dari pemain belakang Atalanta, Berat Djimsiti. Juventus kehilangan tempo permainan dan harus kecolongan saat Duván Zapata berhasil mencetak gol pada menit ke-24.
Hasil imbang membuat permainan Si Nyonya Tua malah mengendor. Duván Zapata lagi-lagi berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Nyaris kalah, Christiano Ronaldo membuat gebrakan melalui gol cantiknya di menit ke-78. Laga kontra Atalanta berakhir dengan hasil imbang 2-2. Tidak hanya itu, saat menjamu Genoa, Si Nyonya Tua juga harus rela berbagi angka. Gol semata wayang dari Ronaldo berhasil menyelamtkan Juventus dari kekalahan di kandang sendiri.
Lantas tim manakah yang diprediksi bakal mempersulit langkah Juventus untuk merebut gelar juara Serie A? Pada kompetisi Liga Italia musim lalu, Napoli menjadi tim yang menempel ketat peroleh poin yang dimiliki Si Nyonya Tua. Juventus sukses menjuarai Serie A kala itu dengan koleksi 88 poin. Sementara Napoli berstatus sebagai runner up dengan raihan 84 poin, hanya selisih 4 poin saja. Kini, kondisi yang kurang lebih sama terjadi. Di klasemen sementara, Napoli menempel ketat dari Juventus dengan selisih 9 poin.
Jika mampu bermain dengan konsisten, Napoli bisa menggeser posisi Si Nyonya Tua di urutan pertama. Namun sayang, pada saat bertandang ke markas Juventus di pekan ke-7 Liga Serie A musim ini, Napoli harus menelan kekalahan dengan skor 3-1. Peluang Napoli untuk merebut gelar juara masih terbuka lebar jika anak asuh Carlo Ancelotti mampu bermain maksimal di 19 laga berikutnya.
Anda bisa mengikuti bursa taruhan Serie A di SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan