Kompetisi La Liga Primera Spanyol telah usai. Real Madrid telah sukses menjadi jawara dengan perolehan 87 poin. Disusul Barcelona dengan jarak 5 poin di urutan kedua. Sama dengan kompetisi lain, La Liga Primera Spanyol berlangsung tidak seperti biasanya. Kompetisi level tertinggi di Spanyol itu juga sempat ditangguhkan selama kurang lebih 3 bulan akibat dampak pandemi virus corona Covid-19.
Usai pemerintah Spanyol resmi mencabut kebijakan “lockdown”, kompetisi La Liga baru dapat kembali bergulir, Juni 2020. Pertandingan pun berlangsung tanpa satu pun penonton dan di bawah aturan protokol kesehatan ketat.
Blaugrana Barcelona masih berada di puncak klasemen saat kompetisi La Liga kembali bergulir. Namun, penampilan Barcelona jauh dari kata konsisten. Kondisi inilah yang sukses dimaksimalkan oleh sang seteru abadi, Real Madrid. Skuad besutan Zinedine Zidane mampu tampil luar biasa dan sukses memenangi semua laga sisa. Sampai akhirnya mengunci gelar juara La Liga Primera Spanyol 2019/2020 di jornada 34. Tepatnya setelah Real Madrid menang atas Villarreal dengan skor 2-1, 16 Juli lalu. Dengan hasl ini, Real Madrid mempunyai jumlah poin yang tidak pernah lagi bisa dikejar Barcelona. Dimana saat itu, Barcelona secara mengejutkan takluk 1-2 atas Osasuna.
Real Madrid dan Barcelona akan menjadi wakil La Liga Spanyol tampil di ajang UEFA Champions League musim depan. Kemudian disusul Atletico Madrid (3) dan Sevilla (4). Sementara untuk 3 tim lain wakil La Liga di pentas UEFA Europa League adalah Villarreal (5), Real Sociedad (6) dan Granada (7).
Sama seperti musim-musim sebelumnya, La Liga Primera Spanyol selalu menghadirkan kejutan. Banyak tim yang tidak diprediksi mampu bersaing di papan atas. Lalu, siapa saja tim penuh kejutan pada musim 2019/2020?
Granada
Kejutan terbesar di ajang La Liga Primera Spanyol 2019/2020 diciptakan oleh Granada. Los Nazaries mampu menaklukan Barcelona yang kala itu berada di puncak klasemen sementara dengan skor 2 gol tanpa balas melalui Ramon Azeez dan Alvaro Vadillo.
Granada mempersiapkan musim 2019/2020 dengan begitu serius. Mereka memboyong beberapa pemain berpengalaman. Salah satunya adalah memboyong striker syarat pengalaman, Roberto Soldado. Kemudian mendatangkan gelandang Prancis dari AS Roma, Maxime Gonalons dengan status pinjaman.
Keduanya mampu beradaptasi secara sempurna taktik pelatin Granada, Diego Martinez. Selain itu, sosok lain dibalik performa impresif Granada ada nama Carlos Fernandez dan Rramon Azeez. Kedua pemain memang menjadi salah satu sosok penting bagi Granada sepanjang musim 2019/2020.
Bahkan pada jornada 6 La Liga Primera Spanyol 2019/2020, Granada pernah mencicipi rasanya di puncak klasemen. Namun akhirnya, Granada menutup musim dengan finish di posisi 7 dengan perolehan 56 poin dari 16 kali menang, 8 imbang dan 14 kali kalah. Hasil ini membuat Granada di pastikan akan tampil di kompetisi Eropa musim depan.
Real Sociedad
Musim 2019/2020 ini, Real Sociedad memang tidak melakukan belanja besar-besaran. Dimana kedatangan Portu dari Girona (1/7) lalu dengan mahar 10 juta Euro menjadi transfer termahal Real Sociedad. Kemudian ada Alexander Isak (Dortmund) yang didatangkan dengan mahar 6,5 juta Euro dan juga meminjam wonderkid Norwegia milik Real Madrid, Martin Odegaard. Meskipun tidak banyak berbelanja, Real Sociedad menjelma menjadi salah satu tim menakutkan.
Dua nama terakhir (Isak & Odegaard) merupakan sosok krusial performa mengejutkan Real Sociedad sepanjang musim 2019/2020 ini. Alexander Isak yang kini masih berusia 20 tahun telah mampu menciptakan 9 gol dari 37 (1.497’ menit) penampilan. Catatan tersebut membuatnya kini mulai dilirik oleh banyak tim besar Eropa. Seperti salah satunya adalah Barcelona.
Sementara Odegaard yang memang kesulitan mendapatkan tempat utama bersama Real Madrid juga memberikan kontribusi luar biasa bagi Real Sociedad. Total 4 gol telah dikemas oleh pemain Norwegia berusia 21 tahun ini.
Real Sociedad menuntaskan La Liga Primera Spanyol musim 2019/2020 dengan finish di posisi ke-6. Txuri-Urdin mengoleksi 56 poin dari 38 pertandingan. Hasil 16 kali menang, 8 imbang dan 14 kali kalah. Real Sociedad mencatatkan 56 gol dan 48 kali kemasukan (+8).
Villarreal
The Yellow Submarine Villarreal memang menjelma jadi salah satu tim “pembunuh” pada ajang La Liga Primera Spanyol 2019/2020. Mereka saat ini memang belum bisa ada di level Barcelona maupun Real Madrid. Namun mereka selalu mampu bersaing di zona UEFA Champions League (4 besar).
Skuad arahan Javier Calleja adalah tim dengan penampilan terbaik usai La Liga “restart”. Seperti salah satunya mengalahkan tim kuat Valencia dengan skor cukup besar. Mereka pun terus bersaing untuk memperebutkan 1 tempat di kompetisi UEFA Champions League musim depan.
Musim ini, sosok Santi Cazorla adalah kunci kebangkitan “Si Kapal Selam Kuning”. Cazorla adalah seorang jawara Eropa bersama Timnas Spanyol di tahun 2008 dan 2012 lalu. Dia juga menjadi salah satu legenda tim besar Inggris, Arsenal.
Cazorla memutuskan untuk kembali memperkuat Villarreal musim panas tahun lalu. Tepatnya usai dia kembali bangkit setelah absen panjang akibat cedera lutut parah. Dia total telah menciptakan 8 gol dan umpan-umpan fantastis di pentas La Liga Primera Spaynol. Dia mampu memaksimalkan pengalamannya untuk membuat pemain-pemain muda Villarreal seperti Pau Torres, Xavi Quintilla dan Samuel Chukwueze tampil luar biasa.
Mereka pun akhirnya menutup La Liga musim 2019/2020 dengan finish di posisi 5. Villarreal mengoleksi 60 poin dari 18 kali menang, 6 imbang dan 14 kali kalah. Total 63 gol dan 49 kali kebobolan (+14) dicatatkan Villarreal dalam 38 penampilan. Itulah tim kejutan di La Liga musim ini. Ikuti terus infonya bersama SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan