Semua kompetisi sepakbola hingga saat ini masih ditunda. Tak terkecuali dengan Liga Inggris. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Kondisi ini tentu membuat kacau banyak sektor. Sejumlah otoritas sepakbola pun telah melakukan sejumlah pertemuan untuk membahas kelanjutan kompetisi ini.
Banyak yang menilai nantinya kompetisi ini akan dilanjutkan dalam beberapa waktu mendatang. Namun bukan tidak tertutup kemungkinan kompetisi Liga Inggris dihentikan.
Lalu apa yang akan terjadi jika kompetisi ini tidak dilanjutkan dan dihentikan?
Beberapa Kemungkinan
Jika itu yang terjadi maka kompetisi Liga Inggris musim 2020/2021 akan dimulai dari awal tanpa adanya tim yang terdegradasi, promosi, maupun tim yang meraih juara musim 2019/2020.
Ya, jelas jika opsi tersebut dipilih akan memilukan bagi Liverpool yang berada di puncak klasemen dan sulit dikejar oleh klub lainnya. Liverpool akan menjadi klub paling sial jika kondisi itu diberlakukan. Hasrat mereka untuk menjadi juara akan kmebali tertunda. Sebaliknya bagi Manchester City dan klub lainnya hal itu akan menjadi hal yang menggembirakan.
Sementara bagi klub yang berada di zona degradasi, hal ini juga akan menjadi hal yang menguntungkan jika sampai mereka tidak jadi terdegradasi. Sebaliknya bagi klub yang berada di divisi di bawah Liga Inggris, terutama yang berada di papan atas akan mengalami kerugian karena tidak dapat promosi ke Premier League.
Tentu jika sampai keputusan itu yang diambil akan menjadi keputusan yang sangat kontroversial mengingat jumlah pertandingan yang telah dimainkan pada musim ini sudah begitu banyak. Bagi klub yang berada di papan atas dan bersaing untuk melakukan promosi ke kompetisi dengan kasta yang lebih atas, hal ini akan menjadi kerugian besar.
Opsi lainnya adalah tetap menangguhkan musim kompetisi ini dengan susunan klasemen seperti yang ada sekarang. Dengan begitu, untuk juara akan diraih oleh Liverpool, sedangkan klub yang berada di papan bawah akan terdegradasi dan digantikan oleh tim yang promosi.
Namun hal ini mungkin juga tidak akan diterima oleh semua pihak. Alasannya kompetisi belum rampung. Masih banyak pertandingan yang harus diselesaikan dan perubahan di papan klasemen masih mungkin terjadi.
Opsi ketiga adalah dengan melakukan playoff untuk menentukan siapa tim yang menjadi juara, tim yang promosi, degradasi, dan siapa tim yang lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Namun opsi ini jelas juga akan muncul pro-kontra. Pasti akan selalu ada pihak yang tidak sepakat dengan keputusan yang dibuat.
Nah, itulah tiga kemungkinan yang mungkin terjadi terkait kelanjutan kompetisi Liga Inggris 2019/2020. Opsi tersebut juga menjadi pilihan bagi kompetisi sepakbola lainnya seperti Bundesliga, La Liga, Liga Italia, dan liga lainnya.
Klub Rugi Besar
Dampak lain dari pandemi virus corona bagi klub sepakbola adalah mengalami kerugian besar. Seperti diketahui banyak klub yang mendapatkan penghasilan besar dari siaran televisi. Kehilangan pendapatan itu bahkan mungkin akan dialami hingga tahun mendatang karena industri televisi juga terkena dampaknya.
Selain itu, sejumlah klub dilaporkan juga merumahkan staff mereka. Liverpool sempat mengeluarkan keputusan ini sekalipun kemudian dibatalkan karena kritik dari fans.
Kondisi ini akan makin parah seandainya Liga Inggris nantinya diputuskan untuk dibatalkan. Penghasilan besar yang biasa klub dapatkan dari siaran TV akan hilang. Laporan menyebut klub-klub akan kehilangan pendapatan sampai jutaan pound.
Dari laporan yang beredar disebutkan bahwa Manchester United diperkirakan menjadi klub yang kehilangan pendapatan paling banyak yakni sampai 116,4 juta pound. Disusul oleh Man City di peringkat kedua dengan 109,3 juta pound dan Liverpool di urutan ketiga dengan perkiraan kehilangan pendapatan sebesar 102,6 juta pound.
Klub juga akan mengalami kerugian dari hilangnya pendapatan tiket dan pendapatan lainnya seperti yang mereka dapatkan ketika pertandingan digelar. Tentu saja angka kerugian itu bisa berbeda. Namun yang pasti semua pihak kini merasakan dampak besar karena pandemi virus corona ini.
Apalagi bagi klub yang bergantung pada pengusaha yang menjalankan bisnis di sektor terdampak corona, hal ini juga makin mengkhawatirkan. Contohnya seperti Brighton yang bergantung pada pengusaha Tony Bloom. Pengusaha tersebut memiliki bisnis di bidang wisata yang juga terkena dampak krisis.
Ya, banyak klub sepakbola kini menghadapi kondisi yang begitu buruk. Di tengah kondisi yang tidak menentu ini, klub semakin menghadapi tekanan finansial.
Hingga saat ini belum jelas kapan Liga Inggris akan kembali digulirkan. Kita semua tentu berharap wabah coronavirus ini bisa segera berakhir. Dengan begitu diharapkan kompetisi bakal kembali berputar dan kehidupan sepakbola akan kembali normal. Semoga saja ini bisa segera terjadi.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
