Brasil Tumbang di Maracana
Brasil kembali kalah di kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL, Tim samba kalah dari Argentina dengan skor 0-1 dan terasa lebih tragis karena terjadi di Maracana yang mana adalah markas mereka sendiri. Pada pertandingan yang berlangsung hari Rabu (22/11) tersebut sempat terjadi keributan antara suporter dan sejumlah petugas kepolisian.
Brasil yang berniat mencari kemenangan usai dua kali mengalami kekalahan masih nekat bermain dengan dua striker kendati bertanding melawan Argentina. Pada kali ini tim samba menurunkan Rodrygo dan Gabriel Jesus yang baru pulih dari cedera.
Sedangkan tim tamu Argentina yang berusaha menebus kekalahan melawan Uruguay di beberapa hari lalu kini lebih adaptif dengan memainkan formasi 4-4-2 pohon natal. Lo Celso turun dari awal laga menggantikan peran Nico Gonzalez dan bermain di posisi nomor 10.
Pertandingan sudah panas, walau wasit belum meniupkan peluit tanda berjalannya laga. Suporter Argentina diduga terlibat perkelahian dengan petugas kepolisian. Kerusuhan tersebut bahkan disaksikan dan dipisahkan oleh para pemain dari kedua tim.
Layaknya Big Match, pertandingan antara Brasil dan Argentina selalu menampilkan duel-duel keras di atas rumput hijau. Kali ini duel tersebut terjadi di lapangan tengah, yang mana kedua tim memiliki pemain yang kuat dalam penguasaan bola, seperti Enzo dan Bruno Guimaraes.
Duel-duel keras pun bahkan tak terhindarkan di sepanjang babak pertama, meski begitu peluang untuk menciptakan gol masih saja tersaji walau tak ada satu pun gol di sepanjang babak pertama. Skor kacamata pun bertahan hingga wasit meniupkan peluit tanda pertandingan babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, duel-duel keras dan jual beli serangan tetap terjadi, namun di menit ke-63 Argentina berhasil membuka keunggulan lebih dulu melalui gol Nicolas Otamendi. Mantan pemain Manchester City tersebut sukses menyundul bola setelah menerima umpan terukur dari Lo Celso.
Argentina memimpin satu gol, setelah gol tersebut terjadi Brasil menaikkan intensitas permainannya untuk lebih menyerang demi menyamakan kedudukan. Sejumlah pemain pun dimasukkan untuk menambah daya gedor tim samba agar tak terhindar dari kekalahan.
Striker muda Endrick pun bahkan dimasukkan Diniz di menit ke-62 untuk menggantikan Raphinha. Tak hanya Brasil, Argentina pun turut memasukkan sejumlah nama demi mempertahankan keunggulan. Namun nasib sial didapat Brasil, setelah Joelinton yang baru masuk di menit ke-72 mendapatkan kartu merah di menit ke-81.
Brasil pun bermain dengan 10 pemain di 10 menit terakhir laga berjalan, meski begitu skor 1-0 untuk keunggulan Argentina tidak berubah sampai wasit meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir. Atas hasil ini, Argentina masih kokoh di puncak klasemen, sementara Brasil merosot ke posisi enam kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL.
Player of The Match – Nicolas Otamendi
Nicolas Otamendi layak dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga kali ini. Selain berhasil mencetak gol kemenangan untuk Argentina, bek senior yang saat ini bermain di Benfica tersebut disiplin menahan gempuran dari para lini depan Brasil.
Susunan pemain
Brasil (4-4-2): 4-4-2): Alisson; Augusto, Marquinhos, Magalhaes, Royal; Martinelli, Guimaraes, Andre, Raphinha; Gabriel Jesus, Rodrygo
Manajer: Diniz
Argentina (4-4-2): Martinez; Molina, Romero, Otamendi, Acuna; De Paul, Enzo, MacAllister, Lo Celso; Messi, Alvarez
Manajer: Scalloni
Match Highlights
63′ GOL – ARGENTINA BUKA KEUNGGULAN – Otamendi berhasil menyundul bola setelah menerima umpan terukur dari Lo Celso.
81′ KARTU MERAH – BRASIL – Joelinton yang baru masuk di babak kedua harus menerima kartu merah dan Brasil pun bermain dengan 10 pemain.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan