Tim dinamit Denmark berhasil menghancurkan Peru dalam laga awal Piala Dunia FIFA 2018. Yussuf Poulsen mencetak satu-satunya gol pada menit ke-59 dan membuat Peru yang tampil dominan harus menyerah kalah.
Dalam pertandingan yang berlangsung semalam, pantauan Piala Dunia SBOBET antara Peru vs Denmark berlangsung seru.
Kiper Denmark, Kasper Schmeichel tampil gemilang di bawah mistar gawang Denmark. Berita FIFA 2018 melaporkan penjaga gawang ini mampu melakukan banyak penyelamatan cemerlang.
Walau Peru bisa menciptakan banyak peluang, namun tak ada satu pun yang bisa menembus jala Denmark. Total sebanyak 17 peluang yang berhasil dilakukan oleh Peru, dimana enam merupakan on-target.
Namun semua itu belum bisa menghasilkan gol. Peru juga mendapatkan hadiah penalti. Tapi eksekusi yang dilakukan oleh Christian Cueva pada menit-menit akhir babak pertama tak berhasil dimanfaatkannya.
Kasper Schmeichel tampil luar biasa di bawah gawang dan mampu menggagalkan sejumlah peluang yang dihasilkan oleh Peru.
Hingga akhirnya gol tunggal Denmark melalui Yussuf Poulsen membuat Peru harus menangis.
Secara keseluruhan sebetulnya Denmark cukup mampu mengimbangi Peru. Terbukti dengan 10 upaya dengan tiga merupakan on-target mampu membahayakan gawang Peru. Namun hanya satu gol yang tercipta dalam pertandingan ini.
Dalam pertandingan tersebut, Peru terus menyerang pertahanan Denmark. Sejumlah peluang dihasilkan di antaranya oleh Edison Flores pada menit kedua. Akan tetapi aksi skill individunya masih berhasil dihentikan pemain Denmark.
Begitupun dengan Luis Advincula yang melakukan tembakan voli dari luar kotak penalti. Namun tembaknnya masih terlalu tinggi.
Denmark banyak ditekan oleh Peru dalam pertandingan ini. Sesekali Denmark berusaha membalas lewat permainan umpan pendek.
Christian Eriksen menjadi kunci permainan Denmark. Pemain ini terus mengorganisasi jalannya permainan. Juga bola rebound hasil tendangan bebas yang dilakukannya pada menit ke-39 disambut dengan tendangan Lasse Schoene. Namun upaya itu masih berhasil digagalkan oleh kiper Peru, Pedro Gallese.
Peru memiliki peluang emas untuk mencetak gol setelah Christian Cueva dilanggar di kotak penalti. Namun eksekusi yang dilakukannya tidak berjalan baik. Tendangannya masih melambung di atas mistar gawang Denmark.
Pada babak kedua, Denmaark tampil lebih baik. Sejumlah ancaman berhasil ditunjukkan Denmark.
Hingga pada menit ke-59 bobollah gawang Peru. Eriksen melakukan serangan balik dan mengirim umpan ke Poulsen. Pemain ini pun berhasil memanfaatkan peluang itu dengan sempurna.
Setelah tertinggal, Peru mencoba untuk mengejar ketertinggalan. Namun berbagai upaya yang dilakukan Peru tak kunjung membuahkan hasil dan berhasil digagalkan oleh Schmeichel.
Sebuah peluang emas yang terjadi pada menit ke-79. Bermula dari umpan Cueva yang diteruskan oleh Jose Paolo Guerrero, namun sayangnya tendangan tersebut masih melebar dari sasaran.
Pemain Peru lainnya, Andre Carrillo terus mencoba merangsek pertahanan Denmark. Tapi kembali Schmeichel menjadi benteng yang sulit ditembus.
Patut diakui, Kasper Schmeichel merupakan bintang dalam pertandingan ini. Dan Denmark pantas mendapatkan kemenangan.
Berikut ini pemain yang diturunkan dalam pertandingan Denmark melawan Peru di FIFA 2018 ini.
Peru: Gallese; Advincula, Ramos, Rodríguez, Trauco; Yotún, Tapia (Aquino 87′); Flores (Guerrero 63′), Cueva, Carrillo; Farfán.
Denmark: Schmeichel; Dalsgaard, Kjaer, Christensen (Joergensen 81′), Larsen; Kvist (Schoene 36), Delaney; Sisto (Braithwaite 67′), Eriksen, Poulsen; Jorgensen.
Hasil tersebut membuat Denmark berada di urutan kedua klasemen grup C Piala Dunia 2018. Prancis menempati peringkat pertama dengan hanya unggul selisih gol produktivitas.
Disusul oleh Australia yang berada di urutan ketiga dan Peru berada di urutan keempat.
Schmeichel, Ikuti Jejak Sang Ayah
Kasper Schmeichel adalah putra dari penjga gawang legendaris Denmark, Peter Schmeichel.
Penampilannya malam tadi saat membuat pemain Peru frustasi mengingatkan banyak orang akan kehebatan ayahnya. Ya, Peter Schmeichel merupakan kiper hebat.
Kini kemampuannya itu diteruskan oleh anaknya. Berulang kali, Kasper Schmeichel menyelamatkan gawang timnya dari serangan Peru.
Kiper Leicester City ini banyak dipuji oleh penggemar SBOBET akan aksinya yang piawai dalam mementahkan peluang lawan.
Pelatih Denmark, Age Hareide tak ketinggalan untuk memuji pemain ini. Berkat kesigapannya, peluang Peru mellaui titik penalti juga berhasil digagalkannya.
Sejumlah pemain Denmark juga menganggap penampilan Schmeichel sangat laur biasa dan membuat Denmark meraih kemenangan.
Meski demikian, Schmeichel sebaliknya juga memuji semangat pantang menyerah dari rekan-rekan set-timnya sehingga bisa meraih hasil penuh dalam pertandingan pertama di Piala Dunia ini.
Kita tunggu penampilan Schmeichel selanjutnya. Denmark akan berhadapan dengan Australia pada 21 Juni. Denmark menjadi favorit untuk memenangkan pertandingan kedua ini. Jangan lupa untuk ikut serta memasang taruhannya di SBOBET.
Disclaimer: Peluang benar pada saat dipublikasikan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita PIALA DUNIA 2018 dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan