Barcelona 2-3 Real Madrid
King Fahd International Stadium (Riyad, Arab Saudi) menjadi saksi bagaimana Barcelona harus takluk ditangan Real Madrid dengan skor 2-3 di semifinal Supercopa de Espana yang digelar pada Kamis dini hari (13/1/2022).
Pertandingan El Clasico tersebut berjalan ketat karena kedua tim saling berbalas gol, dimana Barcelona mencetak gol melalui Luuk de Jong (41′) dan Ansu Fati (83′), sedangkan gol-gol Real Madrid dicetak oleh Vinicius Junior (25′), Karim Benzema (72’) dan Federico Valverde (98′).
Berkat hasil ini, Los Blancos akan menjalani pertandingan final Supercopa de Espana dan menghadapi antara Atletico Madrid atau Athletic Bilbao.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Kedua tim memulai kick-off babak pertama dengan tempo permainan cepat dan sama-sama bermain terbuka, namun Real Madrid lebih mendominasi dalam 10 menit awal.
Setelahnya sampai menit ke-15, kedua tim sama-sama berupaya mencetak gol lebih dulu sehingga terjadi jual-beli serangan, bahkan Vinicius Junior hampir memecah kebuntuan jika tembakannya tidak dengan mudah terbaca Marc-Andre ter Stegen.
Jika melihat pola permainan, Carlo Ancelotti tampak menerapkan skema serangan balik cepat dan mengandalkan kemampuan Marco Asensio dan Vinicius Junior dari sisi kedua sayap, tapi mereka hanya bisa melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.
Memasuki pertengahan babak pertama, Real Madrid memiliki peluang emas ketika Karim Benzema merebut bola dan berlari dari lini tengah yang diteruskan dengan umpan ke Vinicius Junior dan gol! Skor menjadi 0-1.
Setelahnya, Barcelona menaikkan garis pertahanan, sedangkan Real Madrid tampak melonggarkan sistem pertahanan yang membuat pasukan Xavi Hernandez leluasa menyerang sampai akhirnya Ousmane Dembele yang menyisir sisi kiri bisa memberi umpan pada Luuk de Jong dan gol! Skor menjadi 1-1 di menit ke-41.
Dengan waktu yang tersisa, kedua tim lebih berhati-hati dan jeda istirahat pun menunjukkan kedua tim memiliki kekuatan yang seimbang.
Babak kedua
Di babak kedua, Barcelona mengawali dengan permainan yang lebih agresif sehingga memaksa Real Madrid berkonsentrasi pada lini pertahanan selama 10 menit agar tidak kebobolan.
Ousmane Dembele menjadi pemain yang paling sering merepotkan lini pertahanan Los Blancos, dan dia juga licin karena bisa lolos dari kawalan.
Sementara itu, Real Madrid sempat membalas serangan melalui Karim Benzema di menit ke-68, namun sayangnya tembakan pemain asal Prancis itu masih membentur mistar gawang.
Selang empat menit kemudian, Real Madrid yang mengeksplor sisi kiri lapangan berhasil menusuk ke wilayah pertahanan Barcelona, dimana Karim Benzema yang kali ini mencatatkan namanya di papan skor sekaligus membawa timnya unggul 1-2.
10 menit jelang pertandingan usai, Barcelona membuka asa untuk melangkah ke final Supercopa de Espana ketika Jordi Alba yang berlari dari sisi kiri melepaskan umpan matang kepada Ansu Fati dan gol! Skor menjadi 2-2.
Wasit pun meniup peluit panjang yang berarti pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan 2×15 menit.
Babak tambahan
Di babak tambahan pertama, baik Barcelona maupun Real Madrid menunjukkan permainan terbuka, akan tetapi Blaugrana lebih dominan dalam hal penguasaan bola.
Selang tujuh menit kemudian, Los Blancos membuat kejutan saat Rodrygo Goes menyisir sisi kanan lapangan dan melepaskan umpan silang yang bisa disambut Federico Valverde dan gol! Skor menjadi 2-3.
Kembali tertinggal, Barcelona meningkatkan tempo permainan dan benar-benar mengurung Real Madrid di wilayahnya sendiri, dan hal itu berlanjut di babak tambahan kedua dimana tidak ada gol lagi yang tercipta sehingga Real Madrid berhak ke final Supercopa de Espana yang akan digelar akhir pekan ini.
Susunan Pemain
Barcelona (4-3-3): Marc-Andre ter Stegen; Dani Alves (Nico Gonzalez 78′), Ronald Araujo, Gerard Pique, Jordi Alba; Frenkie de Jong (Pedri 46′), Sergio Busquets, Gavi (Memphis Depay 78′); Ousmane Dembele, Ferran Torres (Abdessamad Ezzalzouli 46′; Ferran Jutgla 110′), Luuk de Jong (Ansu Fati 66′)
Pelatih: Xavi Hernandez
Real Madrid (4-3-3): Thibaut Courtois; Dani Carvajal (Lucas Vazquez 91′), Nacho Fernandez, Eder Militao, Ferland Mendy; Casemiro, Luka Modric (Federico Valverde 83′), Toni Kroos; Marco Asensio (Rodrygo Goes 68′), Vinicius Junior (Eduardo Camavinga 110′), Karim Benzema
Pelatih: Carlo Ancelotti
Statistik
- Dalam hal penguasaan bola, Barcelona lebih mendominasi dengan raihan 53%, sedangkan Real Madrid hanya memiliki 47%.
- Untuk jumlah tembakan, tim asuhan Xavi Hernandez memiliki 20 secara total, dengan enam mencapai sasaran dan 14 lainnya jauh dari sasaran. Sedangkan pasukan Carlo Ancelotti memiliki 14 percobaan, dengan delapan diantaranya mencapai sasaran dan enam kali percobaan jauh dari sasaran.
- Kemudian dalam hal sepak pojok, Barcelona memiliki sembilan kesempatan, sedangkan Real Madrid hanya memiliki satu kesempatan.
- Pertandingan ini berjalan cukup keras, dimana Barcelona mencatatkan 18 pelanggaran dan mendapat dua kartu kuning. Sedangkan Real Madrid melakukan 11 pelanggaran yang juga diganjar dua kartu kuning.
- Kemudian Barcelona dan Real Madrid sama-sama terjebak dua kali offside.
- Dalam hal jumlah penyelamatan penting, Barcelona melakukannya lima kali dan Real Madrid melakukannnya empat kali.
- Hasil ini membuat Real Madrid menorehkan lima kemenangan beruntun atas Barcelona, bahkan mencetak dua gol atau lebih dalam lima pertandingan terakhir.
- Barcelona terakhir kali menang melawan Real Madrid adalah tiga tahun lalu.
Man of The Match – Karim Benzema
Federico Valverde memang menjadi pencetak gol penentu kemenangan yang sangat dibutuhkan, dan Vinicius Junior adalah sosok pemecah kebuntuan di awal.
Tapi tidak pernah ada sedikit pun keraguan di benak siapa pun bahwa Karim Benzema adalah pemain kunci Real Madrid di El Clasico kali ini. Dia adalah sosok yang dalam performa luar biasa, yang sepertinya mudah untuk mencetak gol atau pun memberi assist.
Bintang berpengalaman asal Prancis itu mengantongi assist untuk gol pembuka pertandingan dan upayanya sempat membentur mistar gawang sebelum mencetak gol.
Itu adalah penampilan sempurna dari seorang Karim Benzema karena dia melakukan segalanya dengan benar. Dia menciptakan tiga operan kunci dan direbut hanya sekali sepanjang pertandingan.
Karena kontribusinya yang luar biasa, Karim Benzema mendapat penilaian terbaik dan memang layak dinobatkan sebagai man of the match.
Pertandingan Berikutnya
Barcelona seharusnya menghadapi Rayo Vallecano dalam lanjutan La Liga, diikuti dengan melawan Athletic Bilbao untuk Copa del Rey. Namun semua jadwal itu belum ada kepastian karena berbagai hal, dan satu-satunya jadwal yang belum berubah adalah pertandingan melawan Deportivo Alaves di La Liga pada tanggal 24/1/2022.
Sementara itu, Real Madrid akan menjalani pertandingan final Supercopa de Espana pada akhir pekan ini, menghadapi antara Atletico Madrid atau Athletic Bilbao. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Supercopa de Espana. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan