Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID
Gareth Bale & Puiyi
FULHAM-WIDE-ID
PROMO-WIDE-ID
previous arrow
next arrow
 

Serie A: Derby Kali Ini Milik Rossoneri

Inter Milan 1-2 AC Milan

Inter Milan harus mengakui keunggulan AC Milan dengan skor 1-2 di Giuseppe Meazza dalam pekan ke-5 Liga Italia Serie A musim 2024/2025 yang digelar Senin (23/9/2024).

Tim tuan rumah hanya mampu mencetak gol lewat Federico Dimarco pada menit ke-27. Sedangkan tim tamu mencetak gol kemenangan lewat Christian Pulisic pada menit ke-10 dan Matteo Gabbia pada menit ke-89.

Dengan hasil ini, Nerazzurri dan Rossoneri sama-sama mengoleksi delapan poin. Akan tetapi, pasukan Simone Inzaghi menempati posisi ke-6 klasemen dan skuad asuhan Paulo Fonseca menempati posisi ke-7 klasemen sementara Serie A musim ini.

 

Jalannya Pertandingan

Babak pertama

AC Milan memulai pertandingan dengan peluang pada menit keenam melalui Alvaro Morata. Dia mencoba melepaskan tendangan kaki kiri dari area tengah, tetapi usahanya berhasil dihentikan. Kejutan terjadi ketika AC Milan unggul pada menit ke-10. Christian Pulisic memanfaatkan kesalahan kontrol bola dari pemain Inter Milan dan berhasil mencetak gol, membuat skor menjadi 0-1.

Inter Milan merespons dengan peluang dari Lautaro Martinez pada menit ke-15. Setelah menerima umpan yang bagus, tendangannya masih melambung tinggi. Namun, pada menit ke-27, Inter akhirnya menyamakan kedudukan. Lautaro Martinez menebus kesalahan sebelumnya dengan memberikan assist, dan Federico Dimarco mencetak gol dengan tendangan kaki kirinya, membuat skor menjadi 1-1.

Kerja sama antara Dimarco dan Lautaro Martinez kembali memberi masalah bagi pertahanan AC Milan. Sayangnya, tembakan Dimarco pada menit ke-32 masih melenceng. Inter Milan berusaha menambah gol pada menit terakhir babak pertama melalui Lautaro Martinez, tetapi tembakannya berhasil diblok. Skor 1-1 pun bertahan hingga akhir babak pertama.

 

Babak kedua

AC Milan memulai babak kedua dengan peluang dari Raphael Leao pada menit ke-46. Menerima umpan dari Emerson Royal, sundulan Leao masih bisa diamankan oleh kiper lawan. Pada menit ke-55, Hakan Calhanoglu mencoba peruntungannya dengan tembakan, namun upayanya berhasil diblok. Melihat situasi ini, pelatih Simone Inzaghi melakukan pergantian besar-besaran dengan memasukkan tiga pemain sekaligus, yaitu Kristjan Asllani, Davide Fratessi, dan Matteo Darmian pada menit ke-63.

Meskipun demikian, AC Milan justru lebih banyak menciptakan peluang. Tembakan Tijjani Reijnders pada menit ke-64 dapat ditangkap dengan baik, diikuti dengan tembakan Tammy Abraham pada menit ke-68 yang juga tidak membuahkan hasil.

Pada menit ke-70, Rafael Leao mendapatkan kesempatan emas setelah menerima umpan dari Alvaro Morata, namun tembakannya dapat diamankan tanpa kesulitan. Leao terus berusaha dan kembali gagal mencetak gol melalui dua tembakan pada menit ke-74 dan 75. Sementara itu, Tammy Abraham mencoba melepaskan tembakan dari jarak jauh pada menit ke-84, tetapi masih bisa diblok, begitu juga dengan peluang Noah Okafor yang tidak membuahkan hasil.

Akhirnya, kerja keras AC Milan terbayar pada menit ke-89. Matteo Gabbia berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan umpan dari tendangan bebas Tijjani Reijnders, mengubah skor menjadi 2-1. Hingga perpanjangan waktu babak kedua, skor 1-2 untuk AC Milan tetap bertahan, memberikan kejutan di pekan ke-5 Serie A.

 

Susunan Pemain

Inter Milan (3-5-2): Yann Sommer; Benjamin Pavard, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni (Carlos Augusto 82′); Denzel Dumfries (Matteo Darmian 63′), Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu (Kristjan Asllani 63′), Henrikh Mkhitaryan (Davide Frattesi 63′), Federico Dimarco; Lautaro Martinez, Marcus Thuram

Pelatih: Simone Inzaghi

AC Milan (4-4-2): Mike Maignan; Emerson Royal, Matteo Gabbia, Fikayo Tomori, Theo Hernandez; Christian Pulisic (Noah Okafor 78′), Youssouf Fofana, Tijjani Reijnders, Rafael Leao (Samuel Chukwueze 87′); Alvaro Morata (Ruben Loftus-Cheek 78′), Tammu Abraham (Strahinja Pavlovic 90+3′)

Pelatih: Paulo Fonseca

 

Statistik

  • Dalam hal penguasaan bola, Inter Milan unggul dengan mencatatkan 56%, sedangkan AC Milan hanya mampu memiliki 44%.
  • Untuk jumlah tembakan, tim asuhan Simone Inzaghi memiliki 13 kali percobaan dimana empat diantaranya tepat sasaran dan sembilan lainnya jauh dari sasaran. Sedangkan pasukan Paulo Fonseca memiliki 16 tembakan dan delapan diantaranya tepat sasaran dan delapan lainnya jauh dari sasaran.
  • Mengenai sepak pojok, Inter Milan memiliki enam kesempatan dan AC Milan memiliki kesempatan dua kali.
  • Dalam jumlah pelanggaran, Inter Milan melakukannya 13 kali dengan ganjaran empat kartu kuning, sedangkan AC Milan melakukannya empat kali dengan ganjaran satu kartu kuning.
  • Dalam hal penyelamatan penting, Inter Milan sebanyak enam kali melakukannya dan AC Milan melakukannya tiga kali.
  • Gol sundulan Matteo Gabbia pada menit ke-89 memastikan kemenangan AC Milan dalam derby, sekaligus memberikan kekalahan perdana bagi Inter Milan di musim ini.
  • Ini juga menjadi kekalahan pertama Inter Milan di kandang dalam Serie A sejak September 2023, saat mereka kalah 1-2 dari Sassuolo.
  • Data dari Opta menunjukkan bahwa Inter Milan hanya mencatat empat tembakan tepat sasaran dalam pertandingan ini, sementara AC Milan mencapai delapan. Ini mencerminkan performa lini serang Inter Milan yang kurang memuaskan.
  • AC Milan mencetak gol pertama dalam derby ini untuk pertama kalinya sejak 17 Oktober 2020, saat Zlatan Ibrahimovic menjadi pencetak gol. Sebelumnya, mereka tidak pernah mampu meraih kemenangan dalam derby ketika imbang pada menit ke-89 sejak tahun 1999, saat George Weah mencetak gol.
  • Christian Pulisic menjadi pemain pertama dari Amerika Serikat yang berhasil mencetak gol dalam sejarah derby ini. Sejak awal Maret, Pulisic telah mencetak delapan gol di Serie A, menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak selama periode tersebut.
 

Man of The Match – Tijjani Reijnders

Tijjani Reijnders jadi pemain terbaik pada pekan ke-5 Serie A
Tijjani Reijnders jadi andalan ACMilan di Serie A musim ini

Tijjani Reijnders dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan kali ini. Perannya sebagai gelandang dengan latar belakang keturunan Belanda-Indonesia ini sangat penting dalam pertandingan tersebut.

Reijnders memberikan assist untuk gol kemenangan Milan yang dicetak oleh Gabbia. Tendangan bebas yang dieksekusinya berhasil disundul oleh Gabbia, sehingga berhasil menjebol gawang Yann Sommer.

Dalam statistik pertandingan, Tijjani Reijnders mencatatkan dua peluang, melakukan empat dribble sukses, dan mengirim lima umpan ke sepertiga akhir area lawan. Selain itu, ia juga berhasil melakukan dua sapuan, empat kali merebut kembali bola, dan memenangkan empat duel.

 

Catatan Pertandingan – Era Fonseca Dimulai?

Setelah hanya meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan sebelumnya, pelatih baru AC Milan, Paulo Fonseca, menghadapi tekanan menjelang derby melawan Inter Milan. Pertandingan ini menjadi kesempatan besar baginya untuk memulai karier di AC Milan. Meskipun Inter Milan memiliki catatan bagus dengan enam kemenangan berturut-turut dalam derby sebelumnya dan datang dengan momentum positif, AC Milan datang dengan strategi yang matang dan semangat tinggi.

Kemenangan ini menjadi langkah penting bagi Paulo Fonseca untuk mengimplementasikan visi dan taktiknya, meskipun proses tersebut tidak bisa terjadi dalam semalam. Selanjutnya, AC Milan akan menghadapi Lecce, Fiorentina, dan Udinese di Serie A. Jika mereka berhasil meraih beberapa kemenangan, pertandingan ini bisa dikenang sebagai momen penting bagi Paulo Fonseca sebagai pelatih AC Milan.

 

Pertandingan Berikutnya

Inter Milan akan bertandang ke Bluenergy Stadium untuk menghadapi Udinese dalam pekan ke-6 Liga Italia Serie A musim 2024/2025 yang digelar pada tanggal 28 September 2024. Di sisi lain, AC Milan akan menjamu Lecce di San Siro dalam pekan ke-6 Liga Italia Serie A musim 2024/2025 yang digelar pada tanggal 28 September 2024.

Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Serie A. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.

   

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung