Wabah corona virus membuat Serie A dihentikan. Salah satu pemain depan Juventus Paulo Dybala yang merupakan salah satu pemain yang terinfeksi virus corona, kini mulai pulih. Dia pun telah mulai melakukan latihan kembali. Diakuinya virus corona itu membuatnya harus berjuang keras untuk bisa pulih.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dybala merupakan satu dari tiga pemain Juventus yang tes positif terkena virus corona. Dia dan dua pemain lainnya yaitu bek Daniele Rugani dan gelandang Blaise Matuidi terkena virus berbahaya ini. Tak hanya mereka, beberapa pemain di klub Serie A lain juga ada yang dinyatakan positif terkena corona.
Diakui Dybala, dirinya memiliki gejala kuat corona. Tetapi dirinya kini sudah jauh merasa lebih baik.
“Sekarang, aku bisa bergerak dan berjalan dan mencoba berolahraga. Beberapa hari yang lalu, ketika aku mencoba melakukan hal-hal itu, aku berjuang untuk bernafas. Otot-ototku sakit,” kata Dybala.
Sepak bola di seluruh dunia terhenti karena pandemi Corona. Serie A sendiri telah ditangguhkan sejak 9 Maret lalu.
Bencana Corona
Menyebarnya wbah corona memang membuat banyak sektor lumpuh termasuk di sepakbola. Hingga saat ini Serie A pun dihentikan. Namun diharpakan nantinya kompetisi musim 2019-2020 masih akan dilanjutkan dan tidak dibatalkan. Jika sampai dibatalkan maka hal itu akan menjadi bencana.
Hal tersebut diungkapkan oleh direktur olahraga Lazio, Igli Tare.
Liga Serie A Italia ditangguhkan tanpa batas waktu karena krisis Covid-19/ Saat ini seluruh pemain dan staf dari semua klub di seluruh liga melakukan isolasi diri sesuai aturan pemerintah yang baru.
Pandemi telah menghantam Italia lebih keras dibanding negara lain di dunia. Saat ini sudah ada 101.739 kasus terkonfirmasi dengan jumlah kematian mencapai 11.591 jiwa.
Saat ini masih ada 13 putaran pertandingan Serie A yang harus diselesaikan. Ada yang berpendapat bahwa kompetisi musim ini dapat dibatalkan jika krisis coronavirus masih berlangsung selama beberapa minggu ke depan.
Namun, Tare mengatakan masih terlalu jauh untuk membuat keputusan akhir tersebut. Menurutnya, kompetisi harus diselesaikan sebagaimana mestinya.
“Musim kompetisi ini harus diselesaikan. Kompetisi harus berlangsung sebagai penghormatan terhadap mereka yang telah meninggal dan semua penggemar,” ungkap Igli Tare.
“Waktunya belum tepat untuk memutuskan pembatalan. Jumlah orang yang terinfeksi semakin berkurang dan membatalkan kompeteisi tidak adil.”
Tare menambahkan kemungkinan implikasi finansial jika mengakhiri musim kompetisi sebelum waktunya. Hal ini bisa menjadi bencana tersendiri bagi Liga Italia.
“Kami akan mencoba mencegah hal ini terjadi dengan seluruh kekuatan kami. Di sepakbola Italia, lebih dari 75% klub membiayai anggaran mereka melalui hak TV. Jika pendapatan ini tidak ada, maka kompetisi ini akan runtuh.”
Saat ini semua pemain dipaksa untuk menjaga kebugaran mereka dengan mengisolasi diri di rumah
“Kami ingin kembali normal dan ini juga berarti latihan,” tambah Tare. “Para pemain tidak menunggu hal lain, mereka hanya menunggu saat semuanya dapat kembali normal.
Jika Serie A Berhenti, Juventus Bisa Juara
Sangat beralasan apa yang dilontarkan oelh Igli Tare, sebab Lazio sedang berjuang untuk bisa berebut posisi tertinggi dari Juventus. Namun jika Serie A akhirnya dihentikan, sangat mungkin Juventus yang ditetapkan sebagai juara, sekalipun keunggulan Juventus hanya satu poin saja dari Lazio.
Hingga saat ini, pihak berwenang Serie A dilaporkan sedang membahas potensi pembatalan Serie A yang sedang berlangsung karena wabah coronavirus.
Damiano Tommasi, kepala AIC (Asosiasi Pemain Italia), mengatakan bahwa musim 2019-20 mungkin berakhir lebih awal di tengah meningkatnya ketakutan pandemi coronavirus.
Tidak ada pertandingan yang dimainkan di Serie A sejak 9 Maret lalu. Beberapa tim memiliki sekitar 13 pertandingan tersisa di liga, selain pertandingan yang tersisa di kompetisi Coppa Italia dan Eropa.
Mantan pemain AS Roma berusia 45 tahun itu juga mengkonfirmasi pada akhir pekan bahwa konferensi video yang dilakukan para pejabat olahraga di Italia mungkin akan bersuara bulat untuk menyerukan diakhirinya musim kompetisi ini.
Tommasi berkata, “Ada kekhawatiran bahwa musim akan berakhir di sini. Oleh karena itu, perlu untuk mengatasi masalah mengakhiri musim dari sudut pandang olahraga dan sudut pandang kontrak.”
Dalam pertimbangan tersebut menyebutkan pemimpin klasemen saat ini, Juventus, bisa menjadi pemenang Serie A atau opsi lainnya bisa tidak menyatakan pemenang sama sekali. Sebelum liga dihentikan, Juventus mengungguli Lazio dengan keunggulan satu poin.
Ya kita tunggu saja berita selanjutnya seputar Serie A di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan