Liga Italia Serie A musim 2024/2025 berlangsung semakin menarik dan beberapa hasilnya diluar dugaan jika melihat klasemen. Napoli yang sempat terpuruk, kini menjadi kandidat juara di bawah asuhan Antonio Conte. Sedangkan Inter Milan dan Juventus mengikuti dengan rangkaian hasil positif.
Di sisi lain, AC Milan yang digadang-gadang jadi calon Scudetto, justru menuai hasil negatif dan terlempar dari zona Liga Champions UEFA. Lalu, ada berita terbaru apa saja memasuki jeda internasional Oktober ini? Simak ulasan SBOTOP.
SETELAH BEBAS DOPING, POGBA TINGGALKAN JUVENTUS?
Paul Pogba mengalami pengurangan masa larangan doping oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), sehingga ia dapat kembali berlatih dengan klub pada Januari dan bermain dalam pertandingan profesional mulai Maret. Awalnya, Pogba dijatuhi larangan selama empat tahun, namun kini masa larangannya menjadi 18 bulan.
Meskipun kontraknya dengan Juventus masih berlaku hingga 2026, Paul Pogba kemungkinan tidak akan bermain untuk klub tersebut. Keduanya dilaporkan akan mencapai kesepakatan untuk mengakhiri kontrak. Setelah kontraknya selesai, Pogba berencana untuk memulai kembali kariernya di klub baru, percaya bahwa memulai dari awal di luar Juventus adalah pilihan terbaik.
Setelah pindah dari Manchester United ke Juventus, Pogba sering mengalami cedera dan hanya tampil dalam 12 pertandingan. Ia terakhir bermain untuk Juventus pada 2023 sebelum larangannya diumumkan akibat tes doping positif.
Dengan pengurangan larangan ini, Pogba berharap bisa bangkit dan melanjutkan kariernya di tempat lain. Kini berusia 31 tahun, ia masih memiliki banyak waktu untuk bermain dan akan menjadi incaran klub-klub setelah menyelesaikan kontraknya dengan Juventus.
Setelah keputusan ini, Paul Pogba merasa lega dan optimis untuk kembali mengejar mimpinya, menegaskan bahwa ia tidak pernah sengaja melanggar regulasi doping dan selalu berusaha bermain dengan integritas. Kini, masa depannya di klub mana menjadi topik menarik.
BALOTELLI BERPELUANG LANJUTKAN KARIR DI SERIE A
Mario Balotelli masuk dalam daftar enam pemain bebas yang mungkin dilirik Torino setelah kehilangan Duvan Zapata akibat cedera jangka panjang. Saat ini, Balotelli statusnya adalah pemain bebas setelah kontraknya dengan Adana Demirspor di Turki berakhir. Ia telah menyatakan keinginannya untuk kembali ke Serie A dan menolak tawaran dari luar negeri demi kesempatan tersebut.
Torino, yang biasanya memainkan dua penyerang di bawah asuhan Paolo Vanoli, kini hanya memiliki tiga penyerang senior. Hal ini membuat mereka mempertimbangkan untuk menjajaki pasar pemain bebas. Balotelli menjadi nama pertama yang muncul sebagai pengganti Zapata, meskipun ada beberapa penyerang lain yang juga tersedia, seperti Isaac Success, Eric Choupo-Moting, Wissam Ben Yedder, Mariano, dan Kevin Gamiero.
JEDA INTERNASIONAL, NAPOLI CARI KESEPAKATAN KONTRAK BARU UNTUK KVARATSKHELIA
Napoli berharap dapat melanjutkan pembicaraan dengan bintang mereka, Khvicha Kvaratskhelia, selama jeda internasional ini. Klub telah merencanakan pertemuan antara agen pemain dan direktur olahraga Giovanni Manna. Kvaratskhelia saat ini terikat kontrak hingga musim panas 2027, tetapi setelah masalah kontrak Victor Osimhen yang berujung pada peminjamannya ke Galatasaray, Napoli ingin segera menyelesaikan kesepakatan baru.
Napoli berusaha menghindari situasi serupa dengan Victor Osimhen. Meskipun Kvaratskhelia bahagia di klub, ada kemungkinan kontrak baru akan mencakup klausul pelepasan menyusul ketertarikan Paris Saint-Germain yang nyata selama musim panas. Di awal musim 2024/2025, Kvaratskhelia tampil baik dengan mencetak tiga gol dan dua assist dari tujuh pertandingan liga pertamanya. Saat ini, Napoli berada di puncak klasemen Liga Italia Serie A dengan selisih dua poin dari Inter Milan dan tiga poin dari Juventus.
KEKECEWAAN PELATIH MILAN KARENA PULISIC …
Christian Pulisic, yang belum pernah gagal mengeksekusi penalti untuk klub maupun tim nasional, menjadi sorotan setelah pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, merasa kecewa karena Pulisic tidak mengambil penalti saat melawan Fiorentina. Milan mengalami kekalahan, di mana Theo Hernandez dan Tammy Abraham masing-masing gagal mengeksekusi penalti.
Fonseca sangat marah setelah pertandingan dan tidak mengerti mengapa pemainnya memutuskan untuk mengganti penendang penalti yang telah ditentukan, yaitu Pulisic. Rekor Pulisic yang sempurna dalam mengeksekusi penalti semakin menambah penyesalan bagi AC Milan dan Fonseca, mengingat dia telah mencetak sembilan penalti untuk timnas dan satu untuk Milan sebelumnya.
Kekalahan ini membuat penggemar dan pengamat di Amerika Serikat terkejut karena Pulisic tidak mengambil salah satu dari dua penalti yang diberikan kepada Milan. Paulo Fonseca juga menegaskan kepada pemainnya agar hal seperti ini tidak terulang lagi di masa depan.
MULAI RAJIN CETAK GOL, THURAM OGAH BAHAS CAPOCANNONIERE
Marcus Thuram menegaskan bahwa ia tidak tertarik untuk bersaing merebut gelar Capocannoniere meski baru saja mencetak hat-trick pertamanya, yang membawa Inter Milan meraih kemenangan 3-2 atas Torino. Dalam pertandingan di San Siro, Thuram mencetak dua gol melalui sundulan dan satu gol dari rebound.
Meskipun Torino kehilangan Guillermo Maripan yang diusir pada menit ke-20, mereka tetap memberikan perlawanan dengan gol Duvan Zapata dan penalti Nikola Vlasic, membuat pertandingan menjadi tegang bagi tim juara bertahan. Thuram menyatakan bahwa kemenangan tim adalah hal yang terpenting, meskipun ia merasa senang bisa mencetak gol. Sebelumnya, hat-trick terakhirnya di kompetisi Eropa terjadi saat bermain untuk Borussia Monchengladbach. Ia menambahkan bahwa setiap pertandingan di Serie A sulit, dan timnya memiliki skuad besar dengan beberapa pemain baru yang diharapkan dapat membantu. Thuram menegaskan kembali fokusnya pada pencapaian tim daripada pencapaian pribadi.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
