Deretan Pemain Muda di Premier League Musim ini
Trend pemain muda yang sudah bermain reguler di tim utama tengah terjadi, termasuk di ajang Premier League. Di musim lalu beberapa pemain muda banyak sekali yang menjadi tulang punggung tim bahkan menjadi andalan timnas di EURO 2024, lalu siapakah pemain-pemain muda tersebut? Mari kita bahas!
Koobie Maino – Manchester United
Kobbie Mainoo menjadi andalan Manchester United di musim lalu, pemain berusia 19 tahun tersebut menjadi jawaban sang pelatih Erik Ten Hag ditengah seretnya pemain tengah Manchester United musim lalu. Tak hanya di Manchester United, Mainoo juga diandalkan di timnas Inggris pada EURO 2024.
Di musim lalu, Kobbie Mainoo bermain total di 23 laga Premier League di sepanjang laga tersebut Mainoo berhasil mencetak tiga gol dan satu assist. Mainoo juga berhasil menambal lubang yang ditinggalkan Casemiro yang meninggalkan tim karena mengalami cedera.
Kobbie Mainoo juga menjadi penemuan penting bagi Erik Ten Hag di musim lalu, permainannya menjadi sebuah jawaban atas performa-performa buruk Manchester United di sepanjang liga. Kobbie Mainoo pun rasanya pantas menyandang pemain terbaik Manchester United di musim lalu.
Sukses bermain reguler bersama Manchester United di musim lalu, Kobbie Mainoo pun berhasil mendapat panggilan dari timnas Inggris untuk EURO 2024. Di awal turnamen Maino tidak diandalkan oleh sang pelatih Southgate, namun usai melakukan evaluasi dirinya akhirnya kerap menjadi pemain utama.
Total Kobbie Mainoo bermain dalam enam laga bersama Timnas Inggris, di EURO 2024 ia berhasil mengantarkan Three Lions melaju ke partai final sebelum dikalahkan Spanyol dengan skor 2-1. Lagi-lagi, Mainoo pun menjadi jawaban atas buruknya lini tengah Inggris di turnamen tersebut.
Di musim ini, Kobbie Mainoo diyakini akan tetap menjadi andalan Manchester United di lini tengah, sampai saat ini Red Devils pun belum mendatangkan pemain tengah yang menjadi titik lemah permainan Ten Hag. Alhasil pelatih Belanda tersebut masih akan mengandalkan Kobbie Mainoo di lini tengah.
Garnacho – Manchester United
Manchester United sejatinya tak hanya memiliki Kobbie Mainoo sebagai pemain muda yang diandalkan di musim lalu, mereka juga harus mengucapkan terimakasih kepada Alejandro Garnacho yang menjadi tulang punggung serangan Manchester United di musim lalu.
Winger muda Argentina berusia 20 tahun tersebut berhasil catatkan 36 laga Premier League dengan catatan tujuh gol dan empat assist. Di tengah buruknya lini depan Manchester United, Garnacho datang menjadi jawaban lini depan Red Devils di musim lalu.
Walaupun secara statistik gol dan assist tak terlalu memukau, namun kontribusi Garnacho di Manchester United sangat apik sekali di musim lalu. Dengan cederanya Hojlund di beberapa momen dan turunya performa Rashford dan Antony, Garnacho setidaknya bermain konsisten dan menjadi andalan Ten Hag di lini depan.
Di musim ini Garnacho tampaknya tetap akan mendapatkan tempat utama di skema permainan Ten Hag, meski klub Manchester tersebut mendatangkan Johan Zirkzee dari Bologna dan kembalinya Jadon Sancho dari masa peminjaman, Garnacho rasanya masih sangat cocok dengan skema permainan Ten Hag.
Cole Palmer – Chelsea
Cole Palmer masih masuk dalam talenta muda Inggris dengan usianya yang baru menginjak 22 tahun, di musim lalu dirinya berhasil menyabet gelar pemain terbaik Premier League bersama Chelsea dengan catatan 22 gol dan 11 assist dari 33 laga.
Palmer menyelamatkan Chelsea dari buruknya performa mereka di musim lalu, ditebus dari Manchester City, The Blues seolah sangat beruntung mendapatkan Palmer dan dengan instan memberikan impact yang signifikan dengan menjadi pemain kunci di tim London tersebut.
Di musim ini, Palmer diyakini akan kembali jadi andalan di lini depan Chelsea meski pelatih mereka bukan lagi Mauricio Pochettino. Pelatih anyar Enzo Maresca yang menyukai talenta muda diyakini akan tetap mengandalkan Cole Palmer untuk menjadi pemain kunci di musim ini.
Quansah – Liverpool
Jarell Quansah tampil mengesankan di musim lalu bersama Liverpool, duet dengan bek terbaik Virgil Van Dijk, Quansah total bermain 17 laga di Premier League dengan raihan dua gol. Fantastisnya Liverpool hanya mengalami satu kekalahan apabila Quansah bermain.Dengan solidnya penampilan Quansah di lini belakang, Liverpool pun seakan aman dan tak perlu mendatangkan pemain bertahan tambahan. Meski bangku pelatih berganti kepada Arne Slot, Quansah tampaknya masih akan mendapatkan tempat utama di Liverpool musim ini.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
