Dengan tidak banyak waktu istirahat karena pandemi Covid-19, sungguh menakjubkan bahwa begitu banyak pemain yang memiliki penampilan bagus di Premier League musim 2020-21.
Namun, beberapa nama besar justru mengalami periode sulit dan kemudian menghasilkan penampilan yang sangat mengecewakan selama berkarir sebagai pesepakbola. Entah karena cedera, kurangnya waktu bermain atau hanya penampilan buruk.
Lalu siapa saja pemain berstatus bintang yang tampil mengecewakan di Premier League musim 2020-21?
Rui Patricio (Wolverhampton Wanderers)
Menjadi seorang kiper memang sulit karena bisa menjadi kambing hitam untuk setiap gol yang bersarang ke gawangnya. Sulit pula menilai seorang kiper dengan pertahanan yang baik di depannya saat menorehkan statistik clean sheet yang impresif.
Namun Rui Patricio yang biasanya tampil bagus di Premier League, mengalami periode buruk karena dia banyak kebobolan musim lalu dan klubnya finish di posisi 12 klasemen. Dan karena itu juga dia memilih pindah ke liga lain di musim panas ini.
Aymeric Laporte (Manchester City)
Tak dipungkiri Aymeric Laporte adalah bek berkualitas dan dianggap sebagai salah satu yang terbaik di Premier League. Namun kehadiran Ruben Dias yang berduet dengan John Stones menjadi mimpi buruk untuk karirnya. Hal itu karena Laporte sulit mendapatkan waktu bermain.
Namun beruntung dia masih mendapat peluang bermain di Euro 2020, meskipun harus pindah kewarganegaraan dari Perancis ke Spanyol.
Trent Alexander-Arnold (Liverpool)
2020-21 adalah musim yang sulit bagi Trent Alexander-Arnold. Memang lini pertahanan Liverpool sangat buruk sepeninggal Virgil van Dijk yang cedera panjang, namun Alexander-Arnold yang beroperasi sebagai bek kanan tidak mampu menunjukkan keahlian seperti biasanya untuk membantu pertahanan dan serangan The Reds.
Di musim-musim sebelumnya, dia adalah salah satu bek kanan terbaik di dunia karena kemampuan fisik dan umpan-umpan akuratnya.
Dele Alli (Tottenham Hotspur)
Alli tidak pernah terlihat nyaman bekerja dengan Jose Mourinho dan hubungan mereka memburuk sampai-sampai Alli ingin meninggalkan London Utara. Entah itu karena penampilan buruk di lapangan atau perseteruan dengan Mourinho, tampaknya karir Alli sedang menurun. Alhasil, dia hanya memiliki 15 penampilan di Premier League dengan tanpa mencetak gol.
Thiago Alcantara (Liveprool)
Didatangkan dari Bayern Munich pada musim panas 2020 setelah meraih treble winners, para penggemar Liverpool menaruh harapan besar pada Thiago Alcantara. Namun, dia gagal meniru performa apik bersama Bayern Munich dan penggemar Liverpool pun kecewa. Musim lalu, Thiago Alcantara hanya mencetak satu gol dan tanpa assist dalam 30 penampilan.
Donny van de Beek (Manchester United)
Menjadi salah satu perekrutan besar bagi Manchester United, Van de Beek gagal menempatkan dirinya di starting XI. Alasan utamanya adalah performa apik Bruno Fernandes, tetapi Van de Beek cukup fleksibel sehingga seharusnya dia bisa bermain konsisten. Mungkin tidak dapat dihindari fakta tentang kesenjangan kualitas antara Eredivisie dan Premier League.
Christian Pulisic (Chelsea)
Chelsea memiliki begitu banyak penyerang bagus, sehingga tidak dapat dihindari bahwa pemilihan starting XI jadi sesuatu yang tak terduga. Awalnya Christian Pulisic tampil cukup brilian, tetapi dia tidak mampu bermain lepas seperti saat membela Borussia Dortmund dan lebih sering jadi pemain pengganti.
Willian (Arsenal)
Penggemar Arsenal sangat senang ketika Willian direkrut dari Chelsea dengan status bebas transfer yang berharap bakat dan kemampuan teknisnya akan meningkatkan barisan penyerang. Namun faktanya bintang asal Brasil itu tidak mampu beradaptasi dan sering membuang peluang bagus daripada menjadi kreator seperti di klub sebelumnya.
Melihat statistik, Willian menjalani hampir tiga bulan di Premier League tanpa mencetak gol atau assist untuk The Gunners dari November 2020 hingga Februari 2021. Pemain sayap itu membutuhkan waktu hingga Mei 2021 untuk mencetak gol pertamanya.
Anthony Martial (Manchester United)
Kedatangan Edinson Cavani serta munculnya bintang muda seperti Mason Greenwood membuat seseorang harus tersisih di Old Trafford dan itu ternyata adalah Anthony Martial.
Striker asal Perancis itu tampil buruk di sebagian besar musim 2020-21 dan gagal mencetak gol di Premier League hingga Desember dalam kemenangan 3-2 atas Sheffield United.
Pierre Emerick-Aubameyang (Arsenal)
Setelah tampil impresif dalam dua musim terakhir, Pierre Emerick-Aubameyang terlihat seperti kehilangan kemampuan sepanjang musim 2020-21.
Performa apik sang kapten Arsenal musim sebelumnya diganjar dengan kontrak baru dengan angka fantastis dan tekanan pun semakin besar. Namun Aubameyang hanya mencetak 10 gol sepanjang musim 2020-21 dan itu menjadi jumlah terendahnya dalam satu dekade.
Timo Werner (Chelsea)
Timo Werner adalah pemain yang pasti masuk daftar ini. Dia datang ke Stamford Bridge setelah mencetak 28 gol dalam 34 penampilan dan mencapai semifinal Liga Champions bersama RB Leipzig. Namun, dia tampil buruk sepanjang musim 2020-21, hanya mencetak 6 gol dalam 35 penampilan di Premier League. Bahkan dia melewatkan 18 peluang besar.
Memang mengejutkan melihat Werner dalam performa yang buruk karena dia diharapkan mampu menjadi mesin gol. Bahkan dia telah bermain di tiga posisi dalam serangan tetapi sepertinya tidak ada yang berhasil. Meskipun begitu, dengan usia muda dan dianggap wajar karena perlu adaptasi, maka Werner bisa membalas semua keraguan di musim berikutnya.
Mau tahu kelanjutan tentang segala informasi atau berita terbaru Premier League sepanjang tahun 2021? Simak terus SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan