“The Sky Blues” Manchester City sukses mengunci mahkota gelar juara Liga Inggris 2018/2019 dengan perolehan 98 poin.
Kepastian skuad Pep Guardiola meraih gelar juara Liga Premier Inggris berlangsung dramatis. Manchester City harus bersaing ketat dengan pesaing terdekat mereka “The Anfield Gank” Liverpool. Sebelum akhirnya “The Sky Blues” memastikan gelar juara berkat keunggulan 1 poin dari Liverpool dengan torehan 97 poin di tempat ke-2.
Mundur 1 musim sebelumnya, torehan poin “The Sky Blues” mampu menyentuh angka 100 poin. Dimana pada musim 2017/2018 itu, City juga menjadi jawara Liga Premier Inggris. Total setidaknya 198 poin telah dikumpulkan oleh pasukan Pep Guardiola dalam periode 2 musim terakhir (2017/2018 dan 2018/2019).
Liverpool Tetap Menjadi Pesaing Terkuat City Musim 2019/2020
Tentu saja tim-tim lain ingin mencoba menggagalkan mimpi Manchester City untuk menjuarai Liga Premier Inggris untuk ke-3 kalinya secara berturut-turut musim depan. Sejumlah tim-tim kuat mulai mempersiapkan diri untuk menjuarai kompetisi kasta tertinggi Inggris ini.
Jawara Uefa Champions League musim 2018/2019 lalu, “The Anfield Gank” Liverpool tampaknya masih akan tetap menjadi pesaing terkuat pasukan Pep Guardiola musim depan. Tidak terlalu aktif pada jendela transfer musim panas 2019 ini. Liverpool dinilai akan jauh lebih solid musim depan.
Semakin padu dan matangnya “Trisula” Salah – Firmino – Mane tentu akan membuat lini depan skuad Jurgen Klopp tetap menakutkan. Pada musim lalu, lebih dari 62% total gol Liverpool dicetak oleh “Trisula” lini depan mereka.
Kombinasi Mohamed Salah dan Saido Mane menghasilkan 44 gol di ajang Liga Premier Inggris. Kedua pemain sama-sama menciptakan 22 gol dan dinobatkan sebagai Top Skor Liga Premier Inggris 2018/2019. Sementara Roberto Firmino menciptakan 12 gol dan sering memberikan umpan-umpan kunci dalam setiap partai-partai penting Liverpool.
Belum lagi semakin matangnya Virgil van Dijk diyakini akan membuat lini pertahanan Liverpool semakin kuat. Dimana Alisson Becker akan berdiri di depan gawang Liverpool. Penjaga gawang Timnas Brazil ini mampu mendapatkan 3 penghargaan “Golden Glove” tahun lalu. Yaitu di ajang Liga Premier Inggris, Uefa Champions League dan teranyar adalah Copa America 2019.
Waspadai Kejutan Tottenham Hotspur
Meskipun tidak mendatangkan pemain baru di musim 2018/2019 lalu. Namun performa Tottenham Hotspur jauh dari kata mengecewakan. Bahkan skuad arahan Mauricio Pochettino mampu tampil di partai puncak Uefa Champions League musim lalu. Sebelum akhirnya gagal meraih gelar juara usai takluk 0-2 dari Liverpool di partai puncak.
Berbeda pada jendela transfer musim panas 2019 ini. Tottenham Hotspur sejauh ini telah mendapatkan 3 amunisi tambahan. Salah satu yang cukup dinantikan adalah kedatangan gelandang muda Prancis Tanguy NDombele. Pemain ini diboyong Tottenham Hotspur dari Olympique Lyon dengan harga fantastis 60 juta Euro. Berposisi sebagai gelandang bertahan, NDombele diharapkan mampu melengkapi kekuatan Tottenham Hotspur musim depan.
Dua pemain yang sukses didaratkan ke White Hart Lane adalah Jack Clarke dari Leeds United dengan biaya 11 Juta Euro dan Georges Kevin N’Koudou dari AS Monaco dengan biaya yang tidak dijelaskan.
Potensi Manchester United Membuat Kejutan Musim Depan
Manchester United diyakini akan menjadi salah satu tim yang berpotensi menjadi penjegal langkah City. Di bawah arahan Ole Gunnar Solskjaer, sejumlah amunisi baru pun didatangkan. Sehingga membuat Manchester United jauh lebih bersaing pada musim depan.
Kegagalan United finish 4 besar (zona Uefa Champions League) membuat manajemen bergerak cepat. Salah satunya adalah memboyong Full Back tangguh Crystal Palace, Aaron Wan-Bissaka. Pemain asal Inggris ini mampu tampil mengesankan sepanjang musim 2018/2019 lalu bersama Crystal Palace. United pun harus rela mengeluarkan dana mencapai 55 juta Euro untuk sosok pemain yang masih berusia 21 tahun ini.
Selain Wan-Bissaka, United juga mendatangkan gelandang muda dari Swansea City, Daniel James. Pemain yang kini masih berusia 21 tahun ini memang tampil cukup menjanjikan di ajang Championship Division Inggris musim 2018/2019 lalu. Pemain yang diboyong dengan banderol 11 juta Euro ini diharapkan mampu menggantikan peran Alexis Sanchez yang dianggap telah “Habis”.
Jangan Pernah Coret Arsenal Sebagai Kandidat Juara Liga Inggris
Ungkapan “Jangan Pernah Coret Arsenal Dari Peta Persaingan Juara Liga Inggris” tampaknya berlaku di musim depan. Meskipun tidak terlalu aktif di jendela transfer musim panas 2019 ini. Namun skuad Unai Emery dianggap memiliki potensi untuk mengagalkan langkah City meraih gelar juara Liga Premier Inggris ketiganya secara beruntun.
Ketajaman Pierre-Emerick Aubameyang akan tetap menjadi andalan Arsenal musim depan. Mantan penyerang Borussia Dortmund berusia 30 tahun ini sukses mendapatkan penghargaan “Top Skor” Liga Inggris 2018/2019 bersama Mane dan Salah. Penyerang asal Gabon ini sukses mengemas 22 gol dari 36 penampilan.
Belum lagi kedatangan gelandang muda asal Spanyol, Daniel Ceballos dari Real Madrid tentu akan membuat warna serangan Arsenal sedikit berbeda musim depan. Pemain 22 tahun yang tampil cemerlang pada ajang EURO U21 2019 Italia ini diyakini akan menjadi motor serangan Arsenal musim depan.
Inilah 4 tim kandidat pesaing Manchester City dalam perebutan gelar juara Liga Premier Inggris musim 2019/2020 mendatang. Meskipun masih ada tim-tim “kuda hitam” lain yang berpotensi menjadi penghambat City musim depan. Seperti Wolverhampton, Everton, Chelsea hingga Leicester City. Belum lagi dana besar Newcastle United membuat “The Magpies” masuk dalam bursa Big Six bahkan Big Four Liga Inggris musim depan.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan