Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID
Gareth Bale & Puiyi
FULHAM-WIDE-ID
PROMO-WIDE-ID
previous arrow
next arrow
 

Perjuangan Ipswich Town Naik Kasta ke Premier League

Ipswich Town Siap Bertarung di Premier League  

Ipswich Town menjadi salah satu tim yang naik kasta ke Premier League musim depan, finish di posisi kedua Championship mereka layak untuk satu tempat di kasta tertinggi sepakbola Inggris musim depan. Lalu perjuangan dan momen apa saja yang mereka hadapi untuk bisa berada di posisi sekarang? Mari kita ulas.


Hampir Juara Hingga Akhirnya Finish di Posisi Kedua  

Ipswich Town menjadi tim yang paling sedikit mengalami kekalahan di divisi Championship musim ini, mereka tercatat hanya mengalami enam kali kekalahan. Namun seringnya hasil imbang yang mereka dapatkan, yakni 12 kali membuat perolehan poin mereka kalah dari Leicester City.   

Ipswich Town meraih 96 poin di divisi Championship, mereka hanya terpaut satu poin saja dari Leicester City yang akhirnya menjadi juara dengan 97 poin. Finish di posisi kedua pun tampaknya sudah cukup untuk mereka lolos ke Premier League tanpa harus mengikuti playoff. 


Mencetak Gol Paling Banyak di Championship

Ipswich Town menjadi tim paling produktif di divisi Championship musim ini, namun uniknya pemain mereka tidak ada dalam jajaran daftar pencetak gol paling banyak. Ipswich Town berhasil mencetak 92 gol di musim ini dengan kebobolan 57 gol.  

Sedangkan untuk pemain Ipswich Town yang paling banyak mencetak gol adalah Nathan Broadhead dan Conor Chaplin dengan raihan 13 gol. Uniknya dua pemain tersebut bukanlah pemain ujung tombak atau striker murni dalam tim, yakni seorang winger dan pemain nomor 10.  

Nathan Broadhead lebih banyak dimainkan pada posisi winger kiri dalam formasi 4-2-3-1 ala sang pelatih Kieran McKenna. Namun bermain di winger kiri tetap membuat Broadhead tajam di musim ini tajam dan mencetak gol lebih banyak dari sang striker Kieffer Moore yang hanya mencetak tujuh gol.  

Hal tersebut juga terjadi pada Conor Chaplin yang bermain sebagai seorang nomor 10 atau pemain di belakang striker. Kieffer Moore yang menjadi ujung tombak memang sering membuka ruang atau menjadi pemantul yang membuat Chaplin bisa mencetak gol banyak di musim ini. 

Mempunyai dua pemain yang mencetak gol banyak membuat Ipswich Town tidak bergantung kepada satu pemain di musim ini. Dengan kombinasi tiga pemain depan, yakni Conor Chaplin, Kieffer Moore dan Nathan Broadhead bisa mencetak 33 gol di musim ini yakni ⅓ gol Ipswich Town di musim ini.


Bek Sayap Menjadi Kunci Permainan  

Ipswich Town menyongsong Premier League musim depan
Nottingham Forest terang-terangan merasa kecewa atas hukuman yang diberikan Premier League.

Dengan formasi klasik 4-2-3-1 sebenarnya poros permainan ada di posisi nomor 10 atau pemain di belakang striker. Namun dalam permainan Ipswich Town di musim ini, sang pelatih Kieran McKenna beruntung mempunyai satu bek sayap yang bisa diandalkan dalam menyerang yakni, Leif Davis

Leif Davis sangat bersinar di musim ini bersama Ipswich Town, dirinya bahkan menjadi pemain penting dalam pola permainan Ipswich Town. Pemain yang baru berusia 24 tahun tersebut berhasil menjadi pemain yang paling banyak memberikan assist dengan raihan 18 assist.  

Pemain yang berposisi sebagai bek kiri tersebut selaras dengan Nathan Broadhead yang bermain di posisi winger kiri. Duet Leif Davis dan Nathan Broadhead di sektor sebelah kiri Ipswich Town musim ini pun berhasil menciptakan 15 gol dan 21 assist di musim ini. 


Pastikan Naik Kasta di Pertandingan Terakhir

Ipswich Town pastikan naik kasta ke Premier League di pertandingan terakhir Championship musim ini, dalam pertandingan melawan Huddersfield yang berlangsung di Portman Road mereka berhasil menang dengan skor dua gol tanpa balas.  

Dalam pertandingan yang sangat penting tersebut, sang pelatih Kieran McKenna tidak memainkan Nathan Broadhead dan menggantikannya oleh Omari Hutchinson di sisi kiri. Di posisi ujung tombak McKenna bahkan lebih memilih Hirst dibandingkan Moore. 

Dalam pertandingan yang disaksikan ribuan suporter, Ipswich Town sepenuhnya mengendalikan pertandingan. Di menit ke-27 mereka berhasil mencetak gol pembuka yang dicetak oleh Wes Burns dengan memaksimalkan umpan Conor Chaplin.

Gol tersebut disambut dengan gemuruh ribuan suporter Ipswich Town yang yakini tim mereka akan promosi ke Premier League di musim ini. Di babak kedua, gol kedua pun tercipta, Omari Hutchinson kali ini yang giliran mencetak gol dengan memanfaatkan assist dari Morsy. 

Skor dua gol untuk keunggulan Ipswich Town tersebut bertahan hingga akhir pertandingan. Suporter pun dengan antusias merayakan keberhasilan tim mereka promosi ke Premier League musim depan. Kieran McKenna menjadi salah satu faktor penting keberhasilan Ipswich Town dengan skema permainannya.  


 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung