Tottenham Hotspur vs Chelsea
Derby London terjadi antara Tottenham Hotspur vs Chelsea tentu menyajikan berbagai serangan terbaik dari kedua tim. Pada laga lanjutan kompetisi Liga Inggris pekan ke-22 pada Jumat (5/2/2021) menghasilkan kemenangan tipis 1-0 untuk Chelsea. Dari skala pertandingan baik itu serangan maupun bertahan dari kedua tim benar-benar bisa patut diacungi jempol.
Dalam hal ini keberhasilan Chelsea sendiri bisa memberi poin penuh dari markas Spurs yang mana ditentukan dari sebuah gol Jorginho melalui eksekusi titik putih di babak pertama.
Walaupun gol semata wayang dari Jorginho dihasilkan dari titik putih babak pertama ternyata dari pihak Toottenham masih belum mendapat gol balasan pada laga tersebut. Dari sinilah ada bentuk peluang dari kedua tim dalam menghasilkan pengalaman bertandingan terbaik walaupun dari kubu Chelsea sendiri mendapat skor tipis untuk bisa memenangkan pertandingan.
Dari hasil tersebut Chelsea mampu meraih nilai penuh dan berhasil merangkak naik ke posisi enam klasemen sementara dengan mengantongi 36 poin. Dari kubu Tottenham sendiri justru harus rela turun ke posisi delapan dengan mengantongi poin sebesar 33.
Jika dilihat pada proses bertanding sejak babak awal kedua tim masih terlihat berimbang. Tetapi pada momen-momen tertentu Chelsea masih bisa mendapat peluang besar dan akhirnya membuat Toottenham justru bertahan dari menit awal pertandingan dimulai.
Ulasan dari babak pertama sebenarnya bisa diperhitungkan bagaimana peluang Tottenham dalam menyamakan kedudukannya. Sehingga dari pilihan strategi dan formasi bermain dalam laga tersebut dirasa sudah tepat bagi kedua tim.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Dalam laga lanjutan tersebut Tottenham vs Chelsea terlihat menarik sejak babak pertama. Terlihat ada beberapa kali dule di lapangan tengah di awal babak pertama. Tetapi dari komponen utama strategi bertahan dan menyerang The Blues masih bisa mengancam di laga-laga awal hingga memberi peluang cukup baik.
Meskipun dari pihak Chelsea memberi serangan demi serangan yang membuat Tottenham harus bertahan. Meskipun pertandingan terlihat imbang di menit awal, tentu kedua tim harus mengembangkan pertandingan dengan tepat dan memberi hasil besar pada laga tersebut.
Memasuki menit ke-23, Chelsea berhasil mendapat hadiah penalti dari wasit setelah Eric Dier melanggar Timo Werner di kotak terlarang. Tidak banyak informasi seperti apa seperti apa proses pelanggaran tersebut, tetapi setidaknya Jorginho yang masju sebagai algojo tendangan penalti tersebut mampu menunaikan tugasnya dengan sempurna.
Setelah mendapatkan hasil kurang baik dengan adanya hadiah penalti tersebut Tottenham harus bisa mengembalikan keadaan dengan mencetak gol. Setidaknya pada babak awal ini Tottenham terus berupaya untuk menyamakan kedudukan.
Sedangkan petaka masih dialami Chelsea yang mana Thiago Silva di menit ke-34 mengeluhkan cedera hamstring. Dari kondisi tersebut Silva harus ditarik keluar digantikan Andreas Christensen.
Meskipun serangan dilancarkan Tottenham tetap saja dari hasil yang diharapkan tidak kunjung terjadi. Justru beberapa peluang emas yang bisa tercipta justru tidak memberi kombinasi hasil gol terbaik dan akhirnya babak pertama tetap bertahan dengan skor sementara 1-0 untuk keunggulan Chelsea.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, pihak kedua tim juga memperlihatkan banyak peluang besar dalam mencapai target kemenangan. Tetapi serangan dari Chelsea di awal babak kedua masih belum menghasilkan gol. Tidak berbeda jauh dari Chelsea dimana Tottenham sendiri juga kesulitan untuk membobol gawang Chelsea.
Perolehan peluang dari Chelsea sendiri selalu diharapkan bisa memberi keunggulan. Tetapi tidak banyak peluang tercipta di babak kedua. Meskipun intensitas serangan dari kedua tim sama-sama memberi penampilan terbaik hingga berjalan di menit ke-75.
Memasuki menit-menit akhir kedua tim justru terus mempercepat tempo pertandingan. Sehingga ada intensitas serangan yang konsisten dilakukan dalam waktu cepat setelah menit ke-75.
Kedua tim juga sempat mengganti beberapa pemain. Terutama dari Tottenham yang terus mendapat ramuan terbaik untuk bisa melihat bagaimana peluang mereka bisa terus diakses dengan melihat bagaimana langkah terbaik agar ke depannya standar untuk menghasilkan gol bisa tercipta.
Tetapi memasuki menit terakhir gol yang diharapkan masih belum tercipta. Sehingga dari kedua tim harus puas dengan skor akhir 1-0 untuk kemenangan Chelsea. Karena gol penalti tersebut telah memberi potensi-potensi besar yang membuat Chelsea bisa mendapatkan poin penuh.
Kesulitan dalam menciptakan peluang gol di babak kedua bisa berawal dari pergantian pemain dari dua kubu tim. Sehingga proses penyerangan dan pertahanan juga terus memberi pengalaman terbaik bagi kedua tim. Tidak ada satu gol tercipta di babak kedua yang menjadi waktu terbaik bagi kedua tim dalam mencapai target kemenangan.
Peluang terbaik Tottenham sendiri tercipta di menit ke-87 melalui Carlos Vinicus, sayangnya dari tendangan tersebut masih kurang tepat sasaran dan akhirnya posisi melebar dari bola tidak merubah skor pertandingan dan akhirnya Chelsea mendapat kemenangan 1-0 atas Tottenham Hotspur dari laga tersebut.
Susunan Pemain
Tottenham Hotspur (4-2-2-2): Hugo Lloris; Ben Davies, Eric Dier, Toby Alderweireld, Serge Aurier; Moussa Sissoko, Pierre-Emile Hojbjerg; Tanguy Ndombele (Lucas Moura 69′), Steven Bergwijn (Erik Lamela 69′); Son Heung-Min, Carlos Vinicius
Pelatih: Jose Mourinho
Chelsea (3-4-1-2): Edouard Mendy; Thiago Silva (Andreas Christensen 36′), Antonio Rudiger, Cesar Azpilicueta; Reece James, Jorginho, Mateo Kovacic (N’Golo Kante 74′), Marcos Alonso; Mason Mount; Callum Hudson-Odoi (Christian Pulisic 65′), Timo Werner
Pelatih: Thomas Tuchel
Statistik
Pertandingan berjalan cukup berimbang meski Chelsea tetap memegang keunggulan dalam beberapa aspek.
- Ball possession; Thomas Tuchel dengan gaya bermain terbuka membawa Chelsea mengungguli ball possession sebanyak 58% dibanding Jose Mourinho yang bergaya defensif dengan mengandalkan serangan balik cepat yang mendapat 42% penguasaan bola.
- Passes; dengan jumlah umpan 457 kali dilakukan oleh Tottenham berbanding 630 kali dari pasukan Chelsea jelas menunjukkan tim tamu memang lebih mengugguli permainan.
- Shots (on target); perbedaan paling mencolok dari gaya bermain kedua pelatih ini adalah dalam hal membuat peluang. Chelsea mendapat 18 peluang dengan 2 diantaranya mengarah ke gawang berbanding 9 peluang dari Tottenham yang juga dua kali mengarah ke gawang.
Pertandingan Berikutnya
Tottenham Hotspur bakal mendapat angin segar dalam upayanya untuk bangkit di laga berikutnya yang bakal menjamu tim papan bawah, West Bromwich Albion, pada Minggu (7/2/2021) malam nanti. Sehari setelahnya Chelsea juga berpeluang melanjutkan tren positifnya dalam lawatannya ke markas Sheffield United.
Pasti seru untuk dinantikan laga-laga Premier League berikutnya. Ikuti terus update info terkini, prediksi dan ulasan pertandingannya di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
