Pengawasan ketat terhadap wasit dan peningkatan desakan untuk menangani ketidaksetujuan telah membuat suspensi atau larangan bertanding semakin umum di dunia sepak bola. Bahkan, beberapa figur terkemuka dalam olahraga, termasuk bintang-bintangnya, menghadapi suspensi yang panjang.
Alasan di balik suspensi atau larangan bertanding tersebut bervariasi, mulai dari pelanggaran peraturan taruhan hingga penggunaan zat terlarang terkait kinerja, atau bahkan ketidakpatuhan terhadap tes narkoba. Perilaku kekerasan, konsumsi obat-obatan terlarang, dan keterlibatan dalam taruhan ilegal adalah beberapa contoh situasi yang dapat menyebabkan suspensi atau larangan bertanding yang cukup lama dalam dunia sepak bola. Berikut adalah rangkuman SBOTOP terkait suspensi atau larangan bertanding terpanjang dalam Premier League:
10.BEN THATCHER (MANCHESTER CITY – 8 PERTANDINGAN, SEPTEMBER 2006)
Pada September 2006, Ben Thatcher yang membela Manchester City menghadapi konsekuensi atas insiden penyikutan pada Pedro Mendes yang berseragam Portsmouth, yang mengakibatkan kartu kuning awal selama pertandingan. Namun, setelah pertandingan, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) memilih hukuman tambahan, memberikan Thatcher larangan bermain selama delapan pertandingan. Selain itu, klubnya memberlakukan hukuman finansial, sebesar enam minggu gaji sebagai bagian dari tindakan disiplin.
9.LUIS SUAREZ (LIVERPOOL – 8 PERTANDINGAN, DESEMBER 2011)
Striker berkebangsaan Uruguay ini mendapatkan pengakuan atas kepiawaiannya mencetak gol dengan seragam Liverpool, namun kontroversi sering mengelilinginya. Pada September 2011, setelah hasil imbang 1-1 melawan Manchester United, Luis Suarez menghadapi reaksi keras karena dituduh melecehkan Patrice Evra secara rasial. Meskipun Suarez bersikeras atas ketidaksalahannya, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) melakukan pemeriksaan selama tujuh hari dan akhirnya disanksi selama delapan pertandingan pada bulan Desember sebagai tanggapan atas tuduhan tersebut.
8.DAVID PRUTTON (SOUTHAMPTON – 10 PERTANDINGAN, MARET 2005)
David Prutton menghadapi konsekuensi serius ketika dia menerima suspensi 10 pertandingan, ditambah denda 6.000 poundsterling, karena mendorong wasit Alan Wiley setelah dikeluarkan dari pertandingan Southampton melawan Arsenal pada tahun 2005. Pada saat itu, suspensi tersebut menandai yang terpanjang yang dijalani oleh pemain Premier League karena melakukan serangan fisik terhadap wasit pertandingan. Setelah insiden tersebut, gelandang Southampton ini meminta maaf atas tindakannya, meskipun itu tidak mengurangi konsekuensinya, karena dia harus absen selama 10 pertandingan.
7.LUIS SUAREZ (LIVERPOOL – 10 PERTANDINGAN, APRIL 2013)
Pada April 2013, kontroversi mengelilingi Luis Suarez ketika dia menggigit bek Chelsea, Branislav Ivanovic, selama pertandingan. Insiden tersebut awalnya tidak diketahui oleh wasit, dan untuk menambah dramanya, penyerang berkebangsaan Uruguay tersebut mencetak gol penyama kedudukan penting pada menit-menit terakhir dalam hasil imbang 2-2 dengan Chelsea.
Pasca insiden tersebut, Suarez menghadapi konsekuensi yang signifikan, menerima larangan bermain selama 10 pertandingan Premier League yang membuatnya absen untuk sisa musim tersebut. Patut dicatat, ini merupakan yang kedua dari tiga insiden menggigit dalam karier Luis Suarez.
6.PAOLO DI CANIO (SHEFFIELD WEDNESDAY – 11 PERTANDINGAN, SEPTEMBER 1998)
Meskipun meraih status pahlawan selama waktunya di Premier League, reputasi Paolo Di Canio tercoreng dalam pertandingan tahun 1998 antara Sheffield Wednesday dan Arsenal. Setelah mendapat kartu merah, dia dengan keras mendorong wasit Paul Alcock, meniru tindakan Prutton, menyebabkan wasit itu terhuyung-huyung sebelum Di Canio keluar lapangan dengan tampak frustasi. Otoritas sepak bola sangat marah dengan perilakunya, terutama mengingat senioritas Di Canio dalam olahraga tersebut. Akibatnya, dia menerima larangan bermain selama 11 pertandingan dan denda 10.000 poundsterling.
5.JOEY BARTON (QUEENS PARK RANGERS – 12 PERTANDINGAN, MEI 2012)
Pertandingan terakhir Manchester City melawan QPR merupakan salah satu pertandingan paling berkesan dalam sejarah Premier League, terutama karena gol kemenangan ikonik Sergio Aguero pada saat-saat akhir. Dalam pertemuan bersejarah ini, mantan pemain Manchester City Joey Barton terjerat kontroversi. Barton dikeluarkan dari lapangan melawan mantan klubnya karena menyikut kepala Carlos Tevez.
Kehilangan kesabaran, Barton memperkeruh situasi dengan menendang kaki Sergio Aguero dan mencoba melanggar Vincent Kompany. Sebagai tanggapan atas perilaku yang tidak sportif ini, Barton menghadapi konsekuensi serius, menerima larangan bermain selama 12 pertandingan dan denda 75.000 poundsterling dari FA. Insiden ini menambah babak gelap pada momen sepak bola yang tak terlupakan dan dramatis.
4.ADRIAN MUTU (CHELSEA – 7 BULAN, NOVEMBER 2004)
Adrian Mutu, pembelian senilai 16 juta poundsterling dari Parma, awalnya dianggap sebagai pemain kunci untuk masa depan Chelsea. Namun, masa jabatannya dengan klub tersebut tiba-tiba berakhir pada November 2004, di tengah musim keduanya, ketika dia gagal dalam tes narkoba, dinyatakan positif mengonsumsi kokain.
Sebagai tanggapan atas insiden ini, Mutu menghadapi konsekuensi serius, menerima larangan bermain selama tujuh pertandingan dari FA. Selain itu, penyerang Rumania ini didenda 20.000 poundsterling. Episode ini menandai akhir prematur Mutu dengan Chelsea, mencemari masa depan yang dulunya cerah dengan klub tersebut.
3.RIO FERDINAND (MANCHESTER UNITED – 8 BULAN, JANUARI 2004)
Pada Desember 2003, Rio Ferdinand tidak sengaja melewatkan tes zat terlarang yang dijadwalkan, dengan alasan ‘sedang berbelanja’. Meskipun kemudian dia mengikuti dan lolos dalam tes tersebut, dia dihadapkan pada larangan delapan bulan dan denda 50.000 poundsterling setelah diberlakukannya sidang disiplin FA yang berlangsung selama dua hari. Rintangan ini, yang kemudian dia ungkapkan sebagai inspirasi, menyebabkan Ferdinand absen selama beberapa bulan tersisa dari musim Manchester United dan kesempatan Inggris di Euro 2004.
Meskipun berupaya untuk banding dan mengurangi larangan, dia tidak berhasil. Pada akhirnya, terungkap bahwa FA menolak tawaran Ferdinand untuk menjalani tes rambut dalam upaya untuk membersihkan namanya. Insiden ini memiliki dampak signifikan baik pada karier klub maupun internasional Ferdinand selama periode tersebut.
2.MARK BOSNICH (CHELSEA – 9 BULAN, DESEMBER 2002)
Kiper asal Australia Bosnich menghadapi rintangan besar ketika dia dinyatakan positif mengonsumsi obat-obatan terlarang saat bermain untuk Chelsea pada September 2002, yang mengakibatkan pemecatannya dari klub berbasis di London Barat. Bosnich, seperti yang diharapkan, mencoba mengajukan banding, dengan mengklaim bahwa dia hanya mengonsumsi obat-obatan terlarang Kelas A setelah dilarang bermain. Meskipun berusaha, dia gagal memenangkan banding tersebut.
1.ERIC CANTONA (MANCHESTER UNITED – 9 BULAN, JANUARI 1995)
Salah satu insiden paling terkenal dan kontroversial dalam sejarah Premier League terjadi di Selhurst Park ketika Manchester United tertinggal melawan Crystal Palace. Frustrasi menjadi titik puncak bagi Eric Cantona, yang dikeluarkan dari lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap Richard Shaw.
Menuju ke lorong, Cantona melakukan tendangan kungfu pada seorang pendukung di tribun. Kejadian mengejutkan ini mengakibatkan suspensi sembilan bulan bagi Cantona, berkontribusi pada kekalahan Manchester United dalam perebutan gelar melawan Blackburn Rovers. Selain suspensi, Cantona juga didenda 30.000 poundsterling atas tindakannya.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan