Sederet penyerang berlabel “Top Skor” memperkuat skuad “La Albiceleste” pada era modern seperti sekarang. Sebut saja seperti Mauro Icardi (Inter Milan), Sergio Aguero (Man. City), hingga sang mega bintang “La Pulga” Lionel Messi (Barcelona). Berstatus sebagai “El Pichichi” atau pencetak gol terbanyak La Liga Primera Spanyol dan Liga Champions musim 2018/2019 jelas bukti kualitas Lionel Messi.
Tidak hanya nama-nama pemain bintang di atas. Argentina juga dipenuhi oleh sederet pemain mudah potensial. Mulai dari Lautaro Martinez (Inter Milan) sampai sosok Paulo Dybala (Juventus) adalah opsi serangan skuad “La Albiceleste”.
Akan tetapi, konsistensi permainan Argentina masih menjadi pertanyaan besar sampai saat ini. Pada sektor pertahanan, tidak ada lagi nama-nama bek tangguh seperti Roberto Ayala maupun Walter Samuel. Tentu ini masih menjadi salah satu pekerjaan rumah terbesar setiap pelatih Timnas Argentina. Terutama untuk membuat kerangka tim dengan keseimbangan dan kedalaman tim terbaik.
Gagal Total Pada Ajang Copa America 2019 Brazil
Meskipun dihuni penyerang-penyerang berlabel “top skor”. Ternyata hal ini bukan garansi Argentina mampu mendapatkan prestasi terbaik di ajang Copa America 2019. Perjalanan skuad arahan Lionel Scaloni harus terhenti di fase Semi Final usai takluk 0-2 atas rival abadi sekaligus tuan rumah Copa America 2019, Brazil.
Tampil di Estadio Mineirao – Brazil, Rabu pagi WIB (3/7/2019). Argentina gagal membalas 2 gol Brazil yang dicetak oleh Roberto Firmino dan Gabriel Jesus. Kekalahan ini tidak hanya membuat Argentina harus “angkat koper” lebih cepat.
Kekalahan ini ternyata juga membuat sang bintang, Lionel Messi dianggap sebagai pemain paling bertanggung jawab atas kegagalan Argentina meraih gelar juara. Karena tidak mampu memberikan kontribusi maksimal seperti ketika dirinya memperkuat Barcelona. Namun, apakah benar Lionel Messi adalah satu-satunya penyebab kegagalan Argentina?
Catatan Menarik Lionel Messi Pada Ajang Copa America 2019
Sebenarnya, Argentina tidak tampil terlalu buruk di partai semifinal kontra Brazil. “La Albiceleste” total mampu menciptakan 14 tembakan. Sedangkan tuan rumah “Selecao” Brazil hanya mampu melakukan 4 tembakan. Ball possession kedua tim pun cukup berimbang yaitu 50% : 50%.
Akan tetapi, tuan rumah mampu tampil jauh lebih efektif sehingga sukses memenangkan pertandingan dan berhak melaju ke partai final Copa Amerika 2019. Sebelum akhirnya Brazil mampu menjuarai kompetisi terbesar Benua Amerika ini di kandang sendiri.
Lionel Messi tampil penuh 90’ menit pada laga kontra Brazil. Total “La Pulga” telah mencatatkan 4 tembakan. Namun hanya 1 shot on target yang dicatatkan oleh perah 5 kali gelar Ballon d’Or ini.
Salah satu momentum paling berbahaya yang mampu dibuat Lionel Messi adalah memberikan umpan melalui situasi free kick tepatnya pada menit 30’. Bola kiriman Messi mampu di heading oleh Sergio Aguero sebelum dimuntahkan oleh tiang gawang.
Aksi terbaik lain Lionle Messi pada laga kontra Brazil terjadi di menit 57’. Penyerang andalan Barcelona mampu melepaskan sepakan keras dari sisi kiri serangan. Namun sepakan pemain 32 tahun ini hanya mampu mengenai tiang gawang Argentina. Sebenarnya, Messi mampu menyambar bola muntah tersebut. Namun bola sambaran Lionel Messi hanya bergulir pelan tanpa ada 1 pemain pun yang menyambutnya.
Sekitar menit 66’, Lionel Messi kembali memberikan ancaman serius melalui situasi set-piece atau tendangan bebas. Bola sepakan Messi mampu terarah ke pojok kiri gawang Alisson Becker. Akan tetapi, penjaga gawang andalan Liverpool ini masih sangat sigap untuk menghentikan sepakan Lionel Messi.
Tidak ada hal yang salah dari setiap aksi yang dilakukan Lionel Messi ketika laga kontra Brazil. Dia telah mencoba memberikan segalanya bagi “La Albiceleste”, namun “dewi fortuna” tampaknya tidak berpihak pada Lionel Messi.
Aksi Terbaik Lionel Messi Selama Copa America 2019
Lionel Messi selalu tampil penuh 90’ menit dalam 5 pertandingan yang sudah dilalui skuad “La Albiceleste”. Pemain kidal 32 tahun ini tidak pernah sekali pun absen sejak fase Grup Copa America 2019 Brazil ini. Tidak ada satu pun pemain yang menggantikan peran Lionel Messi.
Namun, “La Pulga” belum sekali pun mampu membobol gawang lawan melalui skema open play sepajang turnamen. Satu-satunya gol yang dicetak Lionel Messi adalah melalui titik putih. Yaitu saat Argentina ditahan imbang tim kejutan Paraguay dengan skor 1-1.
Tidak hanya gagal menciptakan gol melalui skema open play. Lionel Messi juga tidak pernah mencatat assist melalui situasi open play. Namun, beberapa data statistik menunjukan peran penting “La Pulga” bagi skuad Lionel Scaloni. Diantaranya adalah :
Messi menjadi pemain yang paling sering menciptakan peluang sepanjang turnamen. Tercatat Messi mampu 9 kali menjadi kreator serangan Argentina. Tidak hanya itu, Lionel Messi juga tercatat sebagai pemain yang paling sering dilanggar yaitu 15 kali. Total ada 16 kali tendangan yang mampu dilepaskan “La Pulga” di ajang Copa Amerika 2019.
Dengan catatan kontribusi ini, Messi tentu tidak bisa disalahkan atas kegagalan Argentina pada ajang Copa America 2019 Brazil.
Data statistik Lionel Messi di ajang Copa Amerika 2019 :
- Most take-ons completed (20)
- Most shots (16)
- Most fouls won (15)
- Most chances created (9)
Inilah review penampilan “La Pulga” Lionel Messi di ajang Copa America 2019. Tetap masuknya Lionel Messi dalam salah satu nominasi peraih gelar Ballon d’Or 2019 membuktikan jika pemain ini mempunyai kontribusi besar. Bahkan salah besar jika dirinya satu-satunya pemain yang harus bertanggung jawab akibat tersingkirkan Argentina di pentas Copa America 2019.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan