Pelatih baru Blaugrana Barcelona, Ronald Koeman akan menghadapi sebuah tantangan besar jelang Liga Spanyol musim 2020/2021. Ronald Koeman harus merayu para pemain senior Barcelona untuk angkat kaki dari Camp Nou.
Ronald Koeman datang menuju Barcelona membawa ide dan gagasan luar biasa. Dia ingin Barcelona kembali memaksimalkan pemain akademi La Masia secara maksimal.
Oleh sebab itu, Ronald Koeman harus melepas sejumlah pemain senior. Salah satu diantaranya adalah Luis Suarez. Pemain yang tidak masuk dalam rencana besar Ronald Koeman.
Beberapa kabar menyebutkan, Luis Suarez telah sukses menarik perhatian beberapa klub MLS Amerika Serikat. Bukan hanya itu, mantan striker Liverpool itu dikabarkan akan kembali memperkuat Ajax Amsterdam.
“Saya berpikir, saatnya untuk memberi kesempatan pada pemain muda yang memang layak mendapatkannya. Kami tidak merasa takut sedikit pun. Sebab mereka jelas akan memberikan bukti untuk siap menerima kesempatan itu.”ungkap Ronald Koeman saat memperkenalkan diri sebagai seorang pelatih Barcelona.
Sayangnya, niatan Ronald Koeman untuk menyingkirkan para pemain senior memang memberikan ruang pada para pemain muda menghadapi tantangan. Luis Suarez dikabarkan tidak angkat kaki.
“Dari pihak Barca, tidak terlalu ada banyak pembicaraan. Luis [Suarez] masih menunggu dan juga tidak menghubunginya lagi.”ungkap salah satu narasumber yang cukup dekat dengan sang bintang, Luis Suarez seperti yang sudah dikabarkan Mundo Deportivo.
Membuang Luis Suarez jelas bukan perkara mudah. Suarez memang dikenal memiliki hubungan baik dengan Lionel Messi. Baik di dalam maupun luar lapangan. Hengkangnya Luis Suarez dikhawatirkan membuat Messi merasa geram.
“Tidak, mungkin tidak akan pergi ke sana [Ajax Amsterdam]. Idenya adalah hengkang pada tahun depan.”
Barcelona berupaya mendatangkan striker muda Inter Milan, Lautaro Martinez untuk mengganti posisi Luis Suarez. Akan tetapi, sekarang tawaran Barcelona ke pihak Inter Milan masih belum mencapai kata sepakat.
Kehilangan Sosok Lionel Messi
Krisis skuad Barcelona akan semakin terlihat jelas. Tepatnya saat sang mega bintang, Lionel Messi diberitakan akan segera angkat kaki dari Camp Nou dengan memutus kontraknya.
Hasrat La Pulga untuk hengkang disinyalir usai kalah 2 – 8 atas Bayern Munchen di ajang UEFA Champions League 2019/2020. Ini menjadi kekalahan terbesar dan paling menyakitkan bagi Barcelona di fase knock-out UEFA Champions League.
Kehadiran Ronald Koeman untuk menggantikan Quique Setien tidak membuat sikap striker 33 tahun itu berubah. Bahkan menurut harian Marca, Ronald Koeman lah yang justru membuat sang bintang geram dan mempunyai keinginan untuk hengkang saat kedua pihak bertemu.
Pertemuan keduanya tidak berjalan dengan baik. Lionel Messi begitu emosional mendengar ucapan mantan pelatih Timnas Belanda itu.
“Keistimewaan dalam skuad ini selesai. Anda [Lionel Messi] harus memberikan semuanya untuk Barcelona.”demikianlah ungkapan yang dilontarkan oleh Koeman saat bertemu dengan Lionel Messi. “Saya tidak terlalu fleksibel, Anda hanya perlu berpikir tentang tim ini.”
Messi pun geram mendengar kabar itu. Sebab selama ini, striker berpaspor Argentina itu sudah memberi semuanya bagi Barcelona. Tidak aneh jika Lionel Messi langsung meminta Barcelona untuk bersedia melepasnya. Sebab dia memang ingin hengkang dan mengajukan proses transfer.
“Dia [Messi] tidak dapat pergi. Dia baru dapat hengkang di tahun 2021 mendatang. Saya sudah melihat kontrak sang pemain. Itu sangat jelas. Klausul kontraknya akan usai di Bulan Juni 2021 mendatang. Dan itu tidak akan kembali lagi.”ungkap mantan Presiden Barcelona, Joan Gaspart.
“Saya lebih senang dia hengkang tahun depan secara gratis. Daripada sekarang, dengan nilai tidak lebih dari 700 juta Euro. Klub ini yang memimpin bukan seorang pemain. Klub memberi gaji untuk pemain. Itu bukan tentang uang, akan tetapi, ada kontrak yang memang sudah disepakati. Itu saja!”
Revolusi Besar-Besaran
Jelang dimulai kompetisi 2020/2021, revolusi secara besar-besaran jelas menjadi tugas terberat Barcelona. Mereka harus melepas beberapa pemain demi dana segar dan mendapatkan pemain baru sesuai keinginan sang pelatih. Nah, inilah beberapa pemain yang harus dilepas Barcelona!
Martin Braithwaite
Martin Braithwaite jadi nama pertama yang masa depannya dipertanyakan usai kedatangan pelatih Ronald Koeman. Karena sang penyerang memang tidak memberi kontribusi besar di sektor depan.
Barcelona mendatangkan Braithwaite di tengah musim 2019/2020 lalu. Saat itu, sang penyerang diboyong dari klub semenjana, Leganes untuk menggantikan posisi Ousmane Dembele akibat cederapanjang.
Akan tetapi, Braithwaite kesulitan untuk menembus skuad utama Brca. Dia hanya tampil 11 kali dan ciptakan 1 gol saja.
Dengan usia 29 tahun, Ronald Koeman diprediksi akan mencari sosok striker yang jauh lebih muda dan melepas Braithwaite.
Gerard Pique
Komitmen sosok Gerard Pique bersama Barcelona memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Akan tetapi dalam beberapa musim ini, sang pemain tampak mulai menurun.
Gerard Pique jadi salah satu titik terlemah Barcelona. Lini belakang Barca begitu mudah diterobos lawan. Kondisi ini karena Pique dianggap sudah mulai melambat.
Usai dibekap Bayern Munchen, Pique mengatakan jika dia sudah siap pergi jika memang sudah tidak dibutuhkan. Hal itu juga sangat mempermudah Koeman untuk melakukan revolusi besar.
Arturo Vidal
Vidal adalah sosok pemain yang menjadi akar masalah Barcelona. Koeman juga ingin mendepak Vidal dan memboyong pemain baru lebih segar.
Arturo Vidal bermain untuk Barca sejak Agustus 2018 lalu. Di diboyong usai hengkang dari Bayern Munchen.
Akan tetapi, cerita panjang mantan bintang Juventus itu bersama Barcelona terancam akan tuntas. Usianya yang sudah tidak muda lagi dianggap kurang sesuai dengan keinginan Ronald Koeman.
Siapa yang akan benar-benar hengkang dari Barcelona? Kita tunggu saja info Liga Spanyol bersama SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan