Villarreal 2-2 Espanyol
Dalam pertandingan La Liga Divisi Primera yang dilangsungkan malam tadi, Villarreal hanya sanggup bermain imbang dengan skor 2-2 lawan Espanyol. Hasil ini terbilang mengecewakan bagi Villarreal yang bertindak sebagai tuan rumah. Harapan untuk mendapatkan poin penuh musnah karena Espanyol berhasil mengimbanginya.
Pertandingan Villarreal vs Espanyol dilangsungkan di Estadio de La Ceramica malam tadi. Sebanyak lebih 15 ribu pasang mata memadati stadion tersebut untuk mendukung tim idolanya.
Sebetulnya Villarreal sudah menatap kemenangan saat timnya berhasil unggul 2-0. Tapi kemudian Espanyol berhasil menyamakan kedudukan pada 15 menit terakhir.
Villarreal tampil bagus dengan mendominasi pertandingan di babak pertama. Mereka mencetak gol melalui Vicente Iborra pada menit ke-37. Kemudian Santi Cazorla berhasil menggandakan pada babak kedua, tepatnya di menit ke-65 lewat titk penalti.
Tapi keunggulan 2-0 ini tidak dapat dipertahankan. Dalam 15 menit terakhir. Espanyol memberi respon dan mencetak dua gol sekaligus yang membuat hasil akhir menjadi imbang 2-2.
Villarreal bermain dengan tiga bek di belakang yang ditempati oleh Funes Mori, Bonera dan Alvaro Gonzales. Sedangkan di lini tengah diisi oleh Santi Cazorla dan Vicente Iborra. lalu Pedraza di sisi sayap kiri. Dan sebagai ujung tombak dipercayakan kepada Toko Ekambi.
Permainan Villarreal tampak jauh lebih baik. Tendangan bebas Santi yang mengarah ke mistar jatuh ke Iborra, yang kemudian melakukan tembakan dari jarak dua meter. Gol tersebut membuat Villarreal unggul lebih dulu.
Villarreal menggandakan keunggulannya pada babak kedua. Gol lewat titik penalti pada menit ke-65 itu bermula saat Hermoso menarik Toko Ekambi di kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih dan Santi Cazorla menjadi algojonya. Tendangan diarahkan ke sisi kanan Diego Lopez dan skor pun berubah menjadi 2-0.
Titik Balik Espanyol
Walau tertinggal lebih dulu, tapi Espanyol enggan menyerah. Espanyol berhasil membalasnya ketika sebuah tendangan bebas dilakukan Espanyol tapi masih berhasil digagalkan oleh kiper Sergio Asenjo. Naasnya, Daniele Bonera yang mencoba melakukan clearance, tetapi bola justru masuk ke dalam gawangnya sendiri. Dan skor pun berubah menjadi 2-1.
Buruknya pertahanan Villarreal kembali dapat dieksploitasi oleh Espanyol. Espanyol mengendalikan permainan di menit-menit akhir pertandingan itu dan Roberto Rosales berhasil mencetak gol pada menit ke-81 yang membuat Asenjo harus memungut bola kembali dari gawangnya.
Walau hanya imbang, tapi setidaknya ini lebih dibanding ketika pertandingan sebelumnya Villarreal kalah dari Valencia. Paling tidak dengan tambahan satu poin ini bisa secara pelan-pelan mengembalikan rasa percaya diri Villarreal.
Kredit tentu layak diberikan kepada Espanyol yang berhasil tampil bagus dalam upaya menyamakan kedudukan. Walau tertinggal lebih dulu, Espanyol berhasil menyamakan kedudukan dalam 15 menit terakhir pertandingan.
Hasil ini memang tidak memuaskan bagi Villarreal. Sebab kini mereka baru mengantongi 19 poin dari 22 pertandingan dan tim ini terdampar di zona degradasi, tepatnya di urutan ke-19. Butuh usaha keras bagi Villarreal jika ingin keluar dari zona berbahaya tersebut.
Sedangkan Espanyol menempati posisi yang lebih baik, yakni berada di urutan 14 klasemen dengan perolehan 25 poin. Tentu saja kompetisi masih panjang. Masih banyak hal yang mungkin terjadi.
Bagi pelatih Villarreal, Javi Calleja ini jelas akan menjadi tantangan berat hingga akhir musim. Villarreal harus memenangkan pertandingan berikutnya agar bisa cepat keluar dari zona berbahaya.
Villarreal musim ini terlihat tak mampu menunjukkan permainan aslinya. Dari data SBOBET, tim ini hanya sekali menang di kandang dalam laga La Liga musim ini. Tentu saja ini menjadi rapor buruk yang harus dibenahi.
Problem besar Villarreal adalah lemahnya lini belakang. Hingga pekan ke-22, tim ini telah kebobolan sebanyak 31 kali. Memang hasil tersebut bukan yang paling dburuk di La Liga. Masih ada tim lainnya yang kebobolan lebih banyak seperti Rayo Vallecano, Huesca dan bahkan Levante.
Tapi jelas hal itu tak bisa dibiarkan. Pelatih Javi Calleja harus mencari cara agar hasil tersebut bisa segera dibenahi.
Tak hanya itu, lini depan mereka juga perlu dipertajam. Sejauh ini mereka mencetak 23 gol atau rata-rata satu gol per pertandingan. Sebetulnya hal ini tidak terlalu buruk, tapi jika Villarreal ingin menang tentu mereka harus meningkatkan produktivitas golnya menjadi lebih baik.
Laga berikutnya yang dilakukan menarik ditunggu. Apakah tim ini bisa memperbaiki dirinya di pertandingan mendatang atau tidak. Jika hasil buruk atau tidak maksimal ini tetap berlanjut, kemungkinan besar Villarreal akan menjadi salah satu tim yang terdegradasi pada akhir musim nanti.
Pertandingan Berikutnya
Villarreal akan menghadapi Real Valladolid pada 9 Februari nanti. Sedangkan Espanyol akan bertanding melawan Rayo Vallecano.
Liga Spanyol makin menarik untuk diikuti. Ikuti terus taruhanya bersama SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan