Euro 2020 yang merupakan turnamen edisi ke-16 telah usai beberapa waktu lalu, dan Italia dinobatkan sebagai juara baru setelah mengalahkan Inggris melalui adu penalti di Wembley Stadium.
Setelah total 51 pertandingan diadakan, ada banyak pemain yang menunjukkan penampilan yang mengejutkan, baik itu positif maupun negatif.
Pemain-pemain tersebut datang dari berbagai liga di Eropa, termasuk liga top seperti Serie A, Bundesliga, Ligue 1, Premier League dan La Liga.
Untuk liga yang disebutkan terakhir, ada lebih dari 40 pemain yang berkarir di La Liga dan mendapat kesempatan tampil di Euro 2020. Siapa sajakah mereka?
Melihat daftar di atas, jelas Barcelona menyumbang paling banyak pemain (10) dari La Liga untuk Euro 2020. Diikuti Real Madrid (8) dan Atletico Madrid (7).
Lalu yang jadi pertanyaan adalah siapa saja 5 pemain yang berkarir di La Liga dan tampil baik di Euro 2020? Berikut ulasannya:
Sergio Busquets
Setelah membantu Spanyol lolos ke Euro 2020, Sergio Busquets harus beristirahat sejenak jelang putaran final karena terinfeksi Covid-19.
Ditunjuk sebagai kapten tim nasional Spanyol, dia menunjukkan kesedihan yang mendalam setelah diberitahu harus menjalani isolasi mandiri hanya beberapa hari sebelum turnamen dimulai.
Semua anggota tim nasional Spanyol senang Busquets kembali tepat waktu sekaligus membawa rekan-rekannya meraih kemenangan atas Slovakia. Gelandang Barcelona itu terpilih sebagai star of the match dalam kemenangan 5-0 yang membawa Spanyol ke babak 16 besar setelah dibuka dengan hasil imbang melawan Swedia dan Polandia.
Hasil tersebut memungkinkan Spanyol untuk finish kedua di Grup E dan menghadapi Kroasia di Kopenhagen.
Kembalinya Busquets merupakan dukungan besar bagi Spanyol yang tidak memiliki sosok pemimpin lebih baik setelah Luis Enrique meninggalkan Sergio Ramos dari skuat. Gelandang berusia 32 tahun itu, satu-satunya anggota yang tersisa dari tim nasional Spanyol yang memenangkan Piala Dunia 2010, memberi tim keseimbangan yang sangat dibutuhkan sepanjang Euro 2020.
Busquets menjadi penguasa lini tengah dan dia tak tergantikan oleh para pemain muda yang sebenarnya memiliki keunggulan lebih baik secara fisik.
Thibaut Courtois
Salah satu pemain terbaik dalam turnamen kali ini, Courtois mengaplikasikan performa bagusnya di La Liga ke Euro 2020.
Dia tampil luar biasa dalam mengawal gawang Belgia dan memainkan semua pertandingan sampai akhirnya timnya gugur di perempatfinal melawan Italia.
Selama lima pertandingan yang dimainkan, Courtois kebobolan tiga kali. Sekali kebobolan melawan Denmark di babak penyisihan grup dan dua kali kebobolan melawan Italia di perempatfinal. Namun aksi yang paling diingat dari sang kiper adalah bagaimana dia mampu menepis semua serangan Portugal di babak 16 besar.
Kesigapannya berdampak pada kemenangan Belgia (1-0) sekaligus mempermalukan Cristiano Ronaldo yang tidak bisa membawa A Selecao melangkah jauh termasuk mempertahankan trofi juara.
Secara statistik, Thibaut Courtois dalam 450 menit bermain membuat 14 penyelamatan dan tiga kali clean sheet.
Kieran Trippier
Menjadi satu-satunya pemain asal Inggris yang berkarir di klub besar La Liga, Atletico Madrid, Kieran Trippier dipercaya untuk menjaga lini pertahanan sebelah kanan The Three Lions.
Pemain ini tampil di lima pertandingan dan salah satu kontribusinya membawa Inggris melenggang ke babak final Euro 2020.
Secara keseluruhan, dia tampil 290 menit, melakukan lima tekel, dua clearance, 15 pemulihan bola, dua kali memblok tembakan lawan dan dua kali melanggar pemain lawan.
Karim Benzema
Setelah diasingkan selama bertahun-tahun, Karim Benzema akhirnya kembali masuk tim nasional Perancis dan mendapat kesempatan di Euro 2020 berkat tampil impresif di La Liga musim 2020/21.
Pada awalnya, Benzema tampil meragukan namun dia menunjukkan keahlian di depan gawang lawan saat menghadapi Portugal dengan mencetak dua gol. Sedangkan dua gol lagi dia cetak ke gawang Swiss, di mana Perancis kalah melalui adu penalti pada babak 16 besar.
Secara statistik, Karim Benzema bermain 349 menit, mencetak empat gol dari empat pertandingan dan lima kali menembakkan bola tepat sasaran ke gawang lawan.
Melihat hal itu, Karim Benzema mungkin menjadi satu-satunya striker yang berkarir di La Liga dan tampil impresif di Euro 2020.
Pedri
Untuk nama terakhir yang tampil bagus di Euro 2020 dan berkarir di La Liga adalah Pedri, gelandang muda milik Barcelona yang kontribusinya di lini tengah tim nasional Spanyol sangat luar biasa.
Pedri selalu menjadi berita utama saat bermain untuk Barcelona musim lalu. Anak muda itu mengawali karir di Las Palmas sebelum pindah ke raksasa Spanyol pada tahun 2020. Alhasil, dia menembus skuat utama La Furia Roja.
Gelandang berusia 18 tahun itu cerdas dalam menguasai bola dan fantastis dalam mematahkan garis pertahanan lawan dengan operan-operannya. Pedri tidak memiliki peringkat yang terlalu baik pada statistik konvensional seperti gol yang dicetak atau assist yang diberikan. Namun permainannya sering melampaui angka-angka ini dan gelandang Barcelona itu berkembang pesat dalam menghubungkan permainan yang berpotensi menghasilkan gol.
Di Euro 2020, dia memainkan semua pertandingan selain dari beberapa menit di akhir perempatfinal melawan Swiss, yang termasuk waktu tambahan berarti dia bermain rata-rata lebih dari 100 menit per pertandingan.
Dia menyelesaikan turnamen dengan tingkat operan 421/461 (91,32%), di semifinal melawan Italia membuat 65/67 (97%).
Jarak 76,1 km di atas lapangan adalah tertinggi ketiga di turnamen kali ini, hanya diungguli oleh Jorginho dan Philips, yang memainkan satu pertandingan lebih banyak. Pemain termuda yang tampil untuk Spanyol di Euro ini juga menerima 13 pelanggaran.
Dengan statistik dan kontribusinya yang luar biasa, wajar dia dinobatkan sebagai Young Player of the Tournament.
Mau tahu berita terbaru dan segala hal terkait Euro 2020? Simak update terbaru hanya di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan