Spanyol 6-1 Argentina
Sangatlah menghibur. Sangatlah menyerang. Sangatlah memalukan (lini pertahanan Argentina). Jika terdapat lebih banyak pertandingan seperti ini pada musim panas di Russia, maka akan sangat luarbiasa.
Tentu saja, para penggemar taruhan olahraga tahu kemungkinan kedua negara bertemu di Piala Dunia, apa lagi bermain seperti ini, sangatlah tipis ketika segalanya akan dipertaruhkan.
Namun, jika ini adalah pertandingan sepak bola yang akan tercipta antara tim-tim raksasa, maka biarkanlah!
Sebelum pertandingan dimulai, terdapat banyak hal yang dapat dibicarakan.
Pada malam dimana Sergio Ramos ditampilkan dengan sebuah seragam Spanyol yang dibingkai untuk menandai penampilan ke-150 untuk negaranya, rekannya di lini belakang, Gerard Pique, harus menerima cemoohan di the Estadio Wanda Metropolitano ketika namanya disebutkan.
Dukungannya untuk kemerdekaan Catalan mungkin akan membuatnya tidak disukai oleh banyak orang di ibukota, Madrid, namun para penggemar Spanyol harus mengakui bahwa tim nasional akan jauh lebih lemah bila tanpa dirinya.
Hal itu terbukti di menit ke-10 saat Pique melakukan penyelamatan penting untuk menghentikan pergerakan berbahaya dari serangan Argentina dan kemudian membantu Marco Asensio memberi umpan pada Diego Costa untuk membawa Spanyol unggul.
Cemoohan untuk Pique terus berlanjut, saat dirinya tetap tenang, dan Spanyol menggandakan keunggulan mereka.
Sang penjaga gawang, Sergio Romero, baru saja keluar dari lapangan, cidera saat berusaha menghalau gol pembuka Costa, dan hal pertama yang dilakukan oleh penggantinya, Willy Caballero, adalah mengambil bola dari dalam gawang setelah Isco yang tanpa pengalawan mencetak gol kedua.
Sebuah kesalahan dari Ramos telah memberi Nicolas Otamendi kesempatan mencetak gol sundulan melewati David de Gea—sang pemain Man City juga mencetak gol penentu kemenangan yang melewati De Gea dalam Derbi Manchester di bulan Desember.
Kesempatan mereka kembali? Tidak juga!
Costa gagal kembali tampil setelah babak kedua dimulai, saat sang pemain Atletico Madrid merasakan efek dari cidera yang diterima saat mencetak gol pertama. Namun, hal itu tidaklah penting saat mengganti dirinya, Iago Aspas, bekerja sama dengan Iniesta untuk memberi umpan pada Isco untuk mencetak gol kedua.
Beberapa saat setelahnya, Thiago Alcantara mencetak sebuah gol keempat dengan kaki kanan setelah sebuah pergerakan gemilang dari Aspas—dirinya sangat ingin untuk diikutsertakan ke Russia!
Tidak ada Lionel Messi, Argentina tidak melawan.
Pertandingan berakhir, saat Spanyol meneruskan hasil imbang yang mereka raih atas sang juara dunia, Jerman, dengan meraih kemenangan gemilang atas sang finalis yang kalah di tahun 2014.
Otamendi gagal mencetak gol kedua sebelum Pique digantikan dan mendapat sambutan hangat—mungkin beberapa penggemar memberi penghargaan dengan caranya sendiri.
Untuk mengakhiri malam yang sempurna Spanyol, Aspas kemudian dengan cepat mencetak gol, berkat De Gea, sedangkan Isco menyelesaikan hat-trick nya berkat umpan dari Aspas.
Spanyol mungkin tidak akan bermain seterbuka ini di Piala Dunia dan Argentina pasti akan memiliki lini belakang yang lebih kokoh, namun jika ini merupakan pertanda akan tercipta keseruan, kita akan menikmati musim panas yang menyenangkan!
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!
Klik untuk pilihan taruhan sepak bola lainnya.