Cristiano Ronaldo, bintang tim nasional Portugal, telah menjadi fokus perhatian utama dalam Euro 2024. Pertanyaannya, apakah CR7 mampu tetap bersinar dan menjadi pencetak gol terbanyak dalam turnamen Eropa tahun ini, meski usianya sudah menginjak 39 tahun?
Februari lalu, Cristiano Ronaldo merayakan ulang tahunnya yang ke-39, tepatnya pada tanggal 5 Februari 2024. Hal yang langka di dunia sepak bola, terutama bagi se Cristiano Ronaldo orang penyerang, untuk tetap aktif seperti CR7 – julukan untuk Cristiano Ronaldo.
Ada alasan yang membuat Cristiano Ronaldo terus bertahan dan tidak mau pensiun meski usianya hampir mencapai 40 tahun. Alasannya karena ia masih merasa memiliki daya saing yang tinggi.
Pada musim 2023/2024, Cristiano Ronaldo telah mencetak total 35 gol dari 34 pertandingan yang dimainkannya bersama Al Nassr dalam berbagai kompetisi. Bayangkan, di usia 39 tahun, dia mampu mencapai pencapaian luar biasa tersebut.
Jika membahas tentang level internasional, Cristiano Ronaldo masih tetap unggul. Jadi, keberhasilannya bukan hanya karena bermain di Liga Arab Saudi (Saudi Pro League), tetapi karena dia masih mampu bersaing secara kompetitif.
Selama kualifikasi Euro 2024, Cristiano Ronaldo turut membantu Portugal lolos dengan sempurna dengan selalu membawa A Selecao das Quinas – julukan untuk tim nasional Portugal – meraih kemenangan. Portugal berhasil lolos sebagai juara Grup J setelah memenangkan 10 pertandingan dari 10 yang dimainkan.
Dalam 10 pertandingan tersebut, Portugal mencetak 36 gol dan hanya kebobolan dua kali. Yang menarik, dari total 36 gol yang dicetak Portugal dalam kualifikasi Euro 2024, 10 di antaranya berasal dari kontribusi Cristiano Ronaldo.
Dengan 10 gol tersebut, Ronaldo menjadi runner-up dalam daftar pencetak gol terbanyak dalam kualifikasi Euro 2024. Dia hanya kalah dari Romelu Lukaku, striker tim nasional Belgia, yang mencetak 14 gol.
Keberhasilan Cristiano Ronaldo mencetak 10 gol bersama tim nasional Portugal menjadi bukti bahwa dia masih memiliki ketajaman. Oleh karena itu, ia berpotensi besar untuk menjadi juara Euro 2024. Namun, ada beberapa pendapat yang menyebutkan bahwa Cristiano Ronaldo akan jadi beban untuk tim nasional Portugal, atau Portugal justru bisa menjadi juara jika tanpa CR7. Simak selengkapnya rangkuman SBOTOP di bawah ini.
KATA LEGENDA PRANCIS DAN LEGENDA LIVERPOOL
Frank Leboeuf, legenda tim nasional Prancis, menyatakan pendapatnya bahwa Portugal akan lebih baik tanpa Cristiano Ronaldo di Euro 2024. Menurutnya, kualitas permainan Ronaldo saat ini hanya sesuai untuk Liga Arab Saudi (SPL), bukan untuk level kompetisi Eropa. Meskipun mengakui kontribusi Ronaldo dalam mengangkat standar sepak bola, Leboeuf percaya bahwa masa keemasan Ronaldo di tim nasional telah berakhir.
Sementara itu, berbicara tentang Cristiano Ronaldo, eks-bintang Liverpool Patrick Berger juga menyoroti faktor usia dan ego pemain tersebut. Menurutnya, meskipun Ronaldo masih merupakan salah satu pesepakbola terbaik di dunia, usianya yang sudah 39 tahun menjadi pertimbangan.
Berger berpendapat bahwa Cristiano Ronaldo seharusnya tidak selalu dimainkan sebagai starter, melainkan lebih cocok sebagai pemain pengganti dalam periode akhir pertandingan. Meskipun Berger mengakui potensi Ronaldo dalam menciptakan peluang, dia menilai bahwa ego pemain tersebut bisa menjadi penghambat bagi upaya Portugal.
Meskipun demikian, Berger juga menyatakan keyakinannya bahwa Portugal masih memiliki potensi untuk meraih kesuksesan di turnamen tanpa kehadiran Cristiano Ronaldo di starting XI. Dia meyakini bahwa peluang Portugal akan lebih besar jika Ronaldo tidak selalu dimainkan dari awal. Berger bahkan menyatakan bahwa Portugal mungkin bisa mencapai final jika Cristiano Ronaldo berada di bangku cadangan.
AKANKAH CRISTIANO RONALDO RAIH BALLON D’OR KE-6?
Rival terbesar Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, meraih Ballon d’Or lagi berkat kemenangan bersejarah Argentina di Qatar pada ajang Piala Dunia 2022. Mereka dahulu terkunci dalam persaingan lima penghargaan masing-masing ketika mereka berlaga di sisi yang berbeda dalam perseteruan ‘El Clasico’.
Saat keduanya bermain di klub masing-masing, Al Nassr dan Inter Miami, adil untuk mengasumsikan bahwa jalur paling mungkin untuk meraih Ballon d’Or lainnya adalah melalui prestasi internasional. Jarang sekali seorang pemain yang bermain di luar Eropa mendekati kemenangan penghargaan bergengsi tersebut.
Memang, Ballon d’Or tambahan Messi sebagian besar didapat karena dia mengakhiri penantian panjangnya untuk meraih trofi internasional pertamanya di Copa America 2021. Dan meskipun turnamen Amerika Selatan itu kembali di 2024, Euro akan menjadi sorotan utama.
Lionel Messi bisa masuk dalam perhitungan lagi jika Argentina bisa memenangkan turnamen di Amerika Serikat, tetapi penampilan Cristiano Ronaldo bersama tim nasional Portugal kemungkinan besar akan membuat CR7 unggul dalam perburuan yang akan menjadi Ballon d’Or keenam baginya.
PENGABDIAN TERAKHIR
Cristiano Ronaldo telah menyatakan kesiapannya untuk memimpin tim nasional Portugal di Euro 2024 yang akan digelar di Jerman pada Juni-Juli mendatang. Turnamen ini diprediksi akan menjadi penampilan terakhir CR7 di kejuaraan internasional sebagai pesepak bola, mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi.
Cristiano Ronaldo sangat berambisi untuk mengulangi kesuksesan tim nasional Portugal seperti pada Euro 2016, di mana mereka berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Prancis (1-0) di partai puncak. Gol tunggal Eder pada babak tambahan waktu menjadi penentu kemenangan bagi Portugal dalam pertandingan tersebut. Namun, keberhasilan itu tidak didapat dengan mudah, terutama karena Cristiano Ronaldo mengalami cedera serius dan harus ditarik keluar pada babak pertama akibat dilanggar keras. Kemenangan pada Euro 2016 merupakan gelar mayor pertama dalam sejarah tim nasional Portugal, dan Cristiano Ronaldo berharap dapat membawa negaranya meraih kesuksesan serupa di Euro 2024.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
