Georgia 0-0 Denmark
Pertandingan Kualifikasi Euro antara Georgia vs Denmark telah berlangsung di Stadion Dinamo Arena pada hari Minggu (09/09/2019) malam hari WIB. Georgia dan Denmark saling bertemu di pertandingan keenam babak kualifikasi Euro 2020. Pada pertandingan tersebut kedua tim sama sekali tidak menyumbangkan satu gol pun sehingga pertandingan berakhir dengan skor imbang tanpa gol, 0-0. Hasil imbang tersebut tentu sangat mengecewakan bagi Georgia, mengingat mereka bermain dihadapan para pendukungnya sendiri.
Selain itu, hasil imbang tersebut belum mampu membawa Georgia untuk menapaki klasemen papan atas grup D. Seperti yang kita ketahui Georgia dan Denmark tergabung ke dalam grup D bersama Irlandia, Swiss dan Gibraltar. Sedangkan di sisi lain, hasil imbang ini sedikit menguntungkan bagi Denmark. Pasalnya berkat hasil tersebut Denmark masih bertahan di posisi klasemen papan atas sehingga hasil tersebut merupakan hasil yang positif bagi Denmark.
Bermain di markas sendiri, Georgia menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan mengandalkan seorang striker seperti Giorgi Kvilitaia untuk bermain sebagai starter. Lalu di posisi lini tengah ada nama-nama seperti Valeri Kazaishvili, Jano Ananidze dan Tornike Okriashvili yang bermain sebagai starter. Sedangkan di bangku cadangan ada nama-nama seperti Murtas Daushvili, Valerian Gvilia dan Lazare Kupatadze. Sementara itu pada kubu Denmark menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan mengandalkan seorang striker seperti Kasper Dolberg untuk bermain sebagai starter. Lalu di posisi lini tengah ada nama-nama seperti Yussuf Poulsen, Christian Eriksen dan Martin Braithwaite yang bermain sebagai starter. Sedangkan di bangku cadangan ada nama-nama seperti Lasse Schone, Philip Billing dan Daniel Iversen.
Denmark sebenarnya bermain sangat luar biasa sepanjang pertandingan di markas Georgia. Bagaimana tidak, pasukan Age Hareide tersebut berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Tercatat dari statistik keseluruhan Denmark berhasil mendapatkan penguasaan bola sebesar 61 persen. Jumlah tersebut tentu sangat banyak dibandingkan dengan Georgia yang hanya mendapatkan penguasaan bola sebesar 39 persen. Namun walaupun begitu, permainan dari pasukan Age Hareide kurang begitu efektif sehingga mereka tidak berhasil mencetak satu gol pun ke dalam gawang tim tuan rumah.
Sepanjang babak pertama tak ada peluang yang begitu berarti dari Georgia dan Denmark. Kedua tim sama-sama bermain monoton dan pertandingan cenderung berjalan dengan tempo relatif sedang. Georgia sebagai tim tuan rumah masih bermain dengan defensif karena pergerakan dari Denmark cukup ganas. Denmark sendiri bermain cukup fantastis sepanjang babak pertama. Hanya saja Christian Eriksen dkk masih kesulitan untuk dapat mencetak gol ke gawang Georgia.
Hingga memasuki menit akhir babak pertama, Georgia dan Denmark masih saja belum mampu mencetak gol. Skor imbang tanpa gol pun bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, permainan dari Georgia dan Denmark masih saja belum meningkat. Georgia sendiri rasanya sangat sulit untuk melakukan serangan ke dalam barisan pertahanan lawan. Pasalnya permainan dari Denmark sendiri sangat agresif dan ganas sehingga hal tersebut membuat Georgia sulit untuk bergerak.
Kendati demikian Georgia pun masih terus berusaha untuk melakukan serangan ke dalam barisan pertahanan Denmark. Laga yang telah berjalan selama satu jam masih saja belum ada gol yang tercipta dari Georgia maupun Denmark. Age Hareide pun baru melakukan pergantian pemain saat laga memasuki menit ke-67. Denmark memasukkan Christian Gytkjaer dan menarik keluar Kasper Dolberg. Pergantian pemain tersebut tentu dimaksudkan untuk dapat meningkatkan serangan ke dalam barisan pertahanan tim tuan rumah.
Pergantian pemain tersebut tampaknya tidak terlalu berdampak bagus bagi lini serang Denmark. Mereka masih kesulitan untuk melakukan serangan dan mencetak gol. Saat laga memasuki menit ke-7Pergantian pemain tersebut tampaknya tidak terlalu berdampak bagus bagi lini serang Denmark. Mereka masih kesulitan untuk melakukan serangan dan mencetak gol. Saat laga memasuki menit ke-73 Denmark kembali melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Lasse Schone dan menarik keluar Pierre Hojbjerg.
Tim tuan rumah masih berpikir untuk dapat melakukan serangan. Mereka baru saja melakukan pergantian pemain saat laga memasuki menit ke-86. Georgia memasukkan Valerian Gvilia dan menarik keluar Giorgi Aburjania. Pergantian pemain tersebut tetap saja tidak berpengaruh terhadap pergerakan dari tim tuan rumah.
Hingga memasuki menit-menit akhir pertandingan kedua tim masih saja kesulitan untuk mencetak gol. Skor 0-0 bertahan hingga pertandingan berakhir. Hasil tersebut membuat Georgia berada di posisi 4 dengan 4 poin, sementara itu Denmark berada di posisi 2 dengan 9 poin.
Susunan pemain:
Georgia (4-2-3-1): Loria, Tabidze, Grigalava, Kashia, Kakabadze, Kiteishvili, Aburjania, Kazaishvili, Ananidze, Okriashvili, Kvilitaia.
Denmark (4-2-3-1): Schmeichel, Dalsgaard, Kjaer, Christensen, Larsen, Delaney, Hojbjerg, Poulsen, Eriksen, Braithwaite, Dolberg.
Pertandingan Berikutnya
Georgia akan menghadapi Irlandia pada pertandingan selanjutnya. Sedangkan Denmark akan ditantang oleh Swiss.
Ikuti terus prediksi bola kualifikasi Euro di SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
