Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

EURO 2024 DDAY – ID
Gareth Bale
OFFICIAL AMBASSADOR
FULHAM-WIDE-ID
PROMO-WIDE-ID
previous arrow
next arrow
 

Piala EFL: Manchester United Jadi Juara!

countdown banner

Manchester United 2-0 Newcastle United

Manchester United berhasil mengangkat gelar Piala EFL musim 2022/2023 setelah mengalahkan Newcastle United dua gol tanpa balas di Wembley Stadium pada Minggu (26/2/2023).

Skuat asuhan Erik ten Hag mencetak gol lewat Casemiro pada menit ke-33, dan Marcus Rashford pada menit ke-39. Sedangkan pasukan Eddie Howe sulit memecah kebuntuan.

Hasilnya, The Red Devils meraih gelar perdana di era kepelatihan Erik ten Hag.


Jalannya Pertandingan

Babak pertama

Saat pertandingan dimulai, Newcastle United mencoba untuk membuka skor. Namun Manchester United langsung membalas dengan serangan yang cepat. Loris Karius diuji kesiapannya di bawah mistar gawang.

Setelah 10 menit, tempo pertandingan mulai terbentuk. Bola bergerak cepat di lapangan, dan para pemain terlibat dalam duel-duel fisik yang sedikit memicu keributan. Hingga 25 menit berlalu, pertandingan terlihat sangat seimbang. Manchester United dan Newcastle United bergantian menciptakan peluang, sayangnya finishing kedua tim masih belum maksimal.

Pada menit ke-33, Manchester United akhirnya berhasil mencetak gol pertama. Dalam skema tendangan bebas, Luke Shaw mengirimkan bola melambung dari sisi kiri ke tengah kotak penalti, dan sundulan keras Casemiro sukses membuahkan gol! Manchester United unggul 1-0 atas Newcastle United.

Gol tersebut langsung meningkatkan semangat Manchester United. Pada menit ke-39, Marcus Rashford berhasil menggandakan keunggulan timnya. Skema bola panjang Wout Weghorst dilanjutkan dengan umpan untuk Marcus Rashford yang berhasil memanfaatkan ruang di sisi kiri untuk mencetak gol! Manchester United unggul 2-0 atas Newcastle United.

Gol kedua Manchester United dihitung sebagai gol bunuh diri dari Sven Botman yang tidak sengaja mengalihkan tembakan Marcus Rashford. Skor 2-0 bertahan hingga babak pertama berakhir.


Babak kedua

Setelah jeda istirahat, pertandingan dilanjutkan, dan Newcastle United mencoba untuk meningkatkan tempo. Selama 10 menit pertama, skuat asuhan Eddie Howe terlihat lebih unggul.

Kedua tim melakukan perubahan susunan pemain di awal babak kedua. Manchester United meningkatkan pertahanan mereka, sementara Newcastle United menambah daya gedor dengan memasukkan Alexander Isak.

Hingga menit ke-60, Newcastle United terus mencoba untuk menyerang Manchester United. The Red Devils terpaksa bertahan dan cukup tangguh dengan melakukan tekel-tekel. Sedangkan serangan Newcastle United masih kurang efektif dalam melakukan final pass.

Dominasi Newcastle United terus berlangsung hingga menit ke-70. Manchester United berjuang keras untuk menjaga lini belakang. Manajer Manchester United, Ten Hag, memutuskan untuk memainkan Marcel Sabitzer untuk meningkatkan perlindungan di lini tengah.

Memasuki 10 menit terakhir pertandingan, Newcastle United tampak sangat frustrasi. Mereka mencoba segala cara untuk mencetak gol, dan akhirnya terpaksa melepaskan tembakan-tembakan jarak jauh yang masih mudah diantisipasi oleh pertahanan Manchester United.

Tambahan waktu 5 menit tidak cukup bagi Newcastle United untuk mencetak gol balasan. Wasit akhirnya meniup peluit panjang, dan pertandingan berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Manchester United.


Susunan Pemain

Manchester United (4-2-3-1): David de Gea; Diogo Dalot (Aaron Wan-Bissaka 46′), Raphael Varane, Lisandro Martinez, Luke Shaw; Fred (Marcel Sabitzer 69′), Casemiro; Bruno Fernandes, Antony (Jadon Sancho 83′), Marcus Rashford (Harry Maguire 88′); Wout Weghorst (Scott McTominay 70′)

Manajer: Erik ten Hag

Newcastle United (4-3-3): Loris Karius; Kevin Tripper, Fabian Schar, Sven Botman, Dan Burn; Bruno Guimares (Joe Willock 79′), Sean Longstaff (Alexander Isak 46′), Joelinton; Miguel Almiron, Allan Saint-Maximin (Jacob Murphy 78′), Callum Wilson (Matt Ritchie 90+1′)

Manajer: Eddie Howe


Statistik

  • Dalam hal penguasaan bola, Manchester United hanya mencatatkan 39% dan Newcastle United lebih baik dengan torehan 61%.
  • Untuk jumlah tembakan, tim asuhan Erik ten Hag memiliki 14 kali percobaan dimana 10 diantaranya tepat sasaran dan empat lainnya jauh dari sasaran. Sedangkan pasukan Eddie Howe memiliki 15 tembakan dengan dua tepat sasaran dan 13 lainnya jauh dari sasaran.  
  • Mengenai sepak pojok, Manchester United dan Newcastle United sama-sama memiliki enam kesempatan.
  • Dalam jumlah pelanggaran, Manchester United melakukannya 12 kali dengan ganjaran enam kartu kuning. Sedangkan Newcastle United melakukannya delapan kali dengan ganjaran tiga kartu kuning.
  • Manchester United tidak terjebak offside, sementara itu Leeds United terkena satu kali offside.
  • Dalam hal penyelamatan penting, Manchester United hanya melakukannya dua kali dan Newcastle United melakukannya sebanyak delapan kali.
  • Manchester United telah memenangkan Piala EFL untuk keenam kalinya, hanya tertinggal dari Liverpool (9) dan Manchester City (8) dalam sejarah kompetisi. Lima dari enam gelar itu datang sejak pergantian abad.
  • Newcastle United kalah di kedua final Piala EFL (juga di tahun 1976), menjadi salah satu dari enam tim yang mencapai lebih dari satu final Piala EFL tanpa memenangkan trofi (juga Bolton Wanderers, Everton, Southampton, Sunderland, dan West Ham United).
  • Manchester United memenangkan trofi besar pertama mereka sejak Liga Europa 2017, 5 tahun 278 hari yang lalu. Ini mengakhiri penantian terlama mereka untuk mendapatkan trofi utama sejak 1983, ketika mereka memenangkan Piala FA setelah 6 tahun 5 hari setelah gelar mereka sebelumnya, yaitu Piala FA 1977.
  • Newcastle United telah kalah dalam sembilan pertandingan terakhir di Wembley Stadium, rekor yang dimulai pada final Piala FA 1974, memperpanjang rekor kekalahan terlama yang pernah dialami oleh klub di tempat tersebut.
  • Ini adalah kemenangan Piala EFL keenam untuk Manchester United dan yang pertama dalam enam tahun sejak Jose Mourinho melatih.
  • 54 adalah jumlah tahun sejak Newcastle United memenangkan trofi utama, yaitu Piala Inter-City Fairs pada tahun 1969.

Man of The Match – Casemiro

Piala EFL jadi gelar perdana Casemiro di Inggris
Casemiro cetak satu gol di final Piala EFL

Dengan belum satu musim berseragam Manchester United, Casemiro sudah menjadi gelandang paling inspiratif yang dimiliki klub dalam 18 tahun sejak Roy Keane meninggalkan klub.

Sehebat apa pun Paul Scholes dan Michael Carrick untuk The Red Devils, mereka tidak memiliki karakter dan kemampuan untuk menyemangati penonton dan sesama pemain dengan penuh gemuruh seperti bintang tim nasional Brasil itu setelah tekelnya di babak pertama.

Selain kualitas pertahanan yang dia tunjukkan sepanjang babak kedua, Casemiro juga menjadi bahaya dalam bola mati seperti gelandang mana pun di Premier League dan sekali lagi dia melakukannya saat timnya sangat membutuhkannya di pertandingan ini.

Melihat kinerjanya sepanjang pertandingan final Piala EFL ini, maka Casemiro layak dinobatkan sebagai man of the match.


Pertandingan Berikutnya

Manchester United akan menjalani pertandingan Piala FA 2022/2023 dengan menghadapi West Ham United di Old Trafford pada tanggal 2 Maret 2023.

Sementara itu, Newcastle United akan bertandang ke Etihad Stadium untuk menghadapi Manchester United dalam pekan ke-26 Premier League musim 2022/2023 pada tanggal 4 Maret 2023.


 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Chat Langsung