Coppa Italia: Prediksi Inter Milan vs Fiorentina, 25 Mei 2023

Inter Milan vs Fiorentina

Selain menyingkirkan rival sekota di semifinal Champions League, Inter Milan menyingkirkan musuh bebuyutan Juventus dari Coppa Italia ketika dua raksasa Calcio tersebut bertemu bulan lalu.

Setelah mereka mengalahkan Juventus di final 12 bulan lalu, Inter Milan juga mengalahkan Milan untuk mengangkat piala Supercoppa di bulan Januari tahun 2023. Tidak diragukan lagi bahwa Nerazzurri adalah spesialis piala di bawah manajemen Simone Inzaghi; Parma dan Atalanta juga tersingkir dalam perjalanannya di Coppa Italia.

Hal itu menunjukkan perubahan yang cukup baik bagi Inzaghi, yang sebelumnya menolak pertanyaan tentang masa depannya di San Siro ketika timnya dikalahkan 1-0 oleh Fiorentina pada awal April. Itu adalah pertama kalinya dalam enam tahun Inter kalah tiga putaran di Serie A.

Masih ada banyak tekanan di pundaknya untuk meraih trofi setelah performa di Serie A yang buruk, tetapi kemenangan di Roma dan kemudian Istanbul di mana Nerazzurri bentrok dengan Manchester City bulan depan, akan membuat namanya bergabung dengan nama peraih treble 2010, Jose Mourinho.

Inter Milan dan Fiorentina adalah dua dari tiga tim Serie A yang akan mentas di laga final kompetesi eropa dan kini keduanya harus bentrok pada pertandingan puncak Coppa Italia pada hari Kamis dini hari. Inter Milan berharap pertandingan berakhir seperti pada Oktober lalu ketika Henrikh Mkhitaryan mencetak gol penentu kemenangan di Florence.

Sebelumnya, Inter Milan tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan liga melawan La Viola, namun catatan itu terhenti pada April lalu ketika mantan pemain Milan Giacomo Bonaventura mencetak gol penentu di babak kedua dan skor menjadi 0-1 untuk kemenangan Fiorentina di San Siro.

Fiorentina telah bekerja keras dalam bayang-bayang tim-tim besar Italia, tetapi baru-baru ini klub Tuscan mulai menunjukan performanya berkat pengaruh pelatih Vincenzo Italiano.

Mantan bos Spezia itu baru didatangkan ketika penunjukan Gennaro Gattuso yang serba salah, tetapi sejak kedatangannya pada musim panas 2021, Fiorentina telah memainkan sepak bola yang atraktif dan sekarang tinggal dua pertandingan lagi untuk meraih dua trofi di musim ini.

Seperti Inter, minggu lalu mereka lolos dari semifinal kompetesi Eropa. Mereka mengalahkan Basel di perpanjangan waktu dan melaju ke final Cobnference League melawan West Ham United di Praha bulan depan.

Setelah menaklukkan Cremonese, Torino, dan Sampdoria untuk mencapai final Coppa Italia, pasukan Italiano dapat mencatatkan sejarah jika bisa menyapu bersih dua pertandingan tersebuit dengan kemenangan, meskipun musim ini laju mereka di Serie A mengecewakan.

Dibingungkan dengan ketidakkonsistenan di musim ini, Fiorentina bangkit dan memenangkan sembilan dari 10 pertandingan yang mengarah ke pertandingan semifinal mereka dengan Cremonese, raksasa yang telah mengalahkan Roma dan Napoli. Tetapi menyusul hasil imbang 1-1 dengan Torino di pertandingan terakhir, mereka diambang finish diluar 10 besar Serie A pada musim ini.

Oleh karena itu, ini adalah tentang pertandingan hidup dan mati di final Coppa Italia bagi Fiorentina, karena mereka berusaha untuk mengakhiri pencarian trofi pertama mereka sejak tim Roberto Mancini mengalahkan Parma di Coppa pada tahun 2001.

Kondisi masing-masing tim

Duet Lautaro dan Dzeko akan jadi ujung tombak Inter Milan — Inter Milan akan kembali bermain dengan skuad utama

Setelah rotasi yang menyebabkan kemenangan Inter berakhir di Naples, Simone Inzaghi akan memilih kembali pemain intinya kedalam starting utama.

Oleh karena itu, Joaquin Correa dan Romelu Lukaku akan digantikan oleh Lautaro Martinez dan Edin Dzeko di lini depan, sementara beberapa pilihan pilihan pertama lainnya kembali masuk ke dalam lineup.

Milan Skriniar dan Henrikh Mkhitaryan yang akan absen karena cedera, dan bolongnya lini tengah akan ditambal oleh Brozovic.

Kapten klub Samir Handanovic diperkirakan akan menjadi starter di gawang, sementara itu Andre Onana akan dipersiapkan untuk bermain di final Champions League. Handanovic menjadi starter di leg pertama semifinal melawan Juventus tetapi kemudian diskors karena menerima kartu merah setelah peluit akhir di Turin.

Sementara itu, formasi permainan dari Fiorentina tidak dapat diprediksi, Inzaghi yang terbiasa dengan pakem 3-5-2 nya berbanding terbalik dengan Vincenzo Italiano yang cenderung lebih banyak mengutak-atik formasi.

Beberapa pemain kunci diistirahatkan dalam hasil imbang hari Minggu kemarin melawan Torino. Sofyan Amrabat, kapten Cristiano Biraghi dan pencetak gol terbanyak Arthur Cabral akan kembali mengisi starting XI Viola pada pertengahan pekan nanti.

Giacomo Bonaventura kembali dari skorsing Serie A dan akan tampil di lini tengah, tetapi Salvatore Sirigu musimnya berakhir karena cedera Achilles dan akan menonton dari pinggir lapangan.

Kemungkinan susunan pemain

Inter Milan (3-5-2): Handanovic; Darmian, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Brozovic, Calhanoglu, Dimarco; Martinez, Dzeko.

Manajer: Simone Inzaghi

Fiorentina (4-3-3): Terracciano; Dodo, Milenkovic, Igor, Biraghi; Bonaventura, Amrabat, Mandragora; Gonzalez, Jovic, Ikone

Manajer: Vicenzo Italiano

Head to Head

Statistic membuktikan Inter Milan mendominasi kemenangan kala bertemu Fiorentina, dalam 12 pertandingan mereka hanya kalah satu kali. Sayangnya satu kekalahan dari Fiorentina tersebut harus Inter alami pada bulan lalu di pertandingan terakhir mereka berhadapan dalam lanjutan Serie A 2022/2023

Serie A