Real Madrid meraih kemenangan 3-1 atas Chelsea di Stamford Bridge pada leg pertama babak perempat final Liga Champions UEFA yang digelar pada Kamis dini hari (7/4/2022). Karim Benzema mencetak tiga gol untuk tim tamu sementara Kai Havertz membalaskan satu gol untuk tuan rumah di babak pertama.
Pertandingan berlangsung seru di awal namun sundulan Benzema pada menit ke-20 membawa Los Blancos unggul. Dia menggandakan keunggulan timnya tiga menit kemudian untuk membuat tim tuan rumah semakin tertekan.
Kai Havertz memperkecil ketertinggalan pada menit ke-40 dan hampir menyamakan kedudukan jika sundulannya tidak melenceng. Edouard Mendy dan Antonio Rudiger mengalami momen epik saat umpan Mendy gagal diterima Rudiger dan Karim Benzema menyelesaikan hat-tricknya dengan mudah.
Gol itu membuat hasil pertandingan sudah bisa ditebak dan Chelsea masih tidak mampu untuk menambahkan gol agar tidak terlalu kesulitan di leg kedua pekan depan.
Ketika sang juara bertahan tampak tidak bisa berbuat banyak melawan juara Eropa 13 kali, dan berikut adalah ulasan SBOTOP tentang 5 poin penting dari pertandingan antara Chelsea dan Real Madrid ini.
1.EDOUARD MENDY LAKUKAN KESALAHAN YANG TIDAK BIASA
Edouard Mendy telah menjadi kiper pilihan pertama di Chelsea sejak bergabung dengan klub pada September 2020. Dia adalah pemain kunci dalam perjalanan mereka memenangkan Liga Champions UEFA musim lalu. Namun kali ini, dia tidak dalam kondisi terbaik dan juga dikecewakan oleh para pemain bertahan timnya.
Dua gol pertama pertandingan itu dieksekusi dengan sempurna oleh Real Madrid, dengan Karim Benzema mencetak dua gol indah. Namun, kiper asal Senegal itu membuat kesalahan untuk gol yang ketiga.
Pada awal babak kedua, ia keluar dari kotak penalti untuk menyambut umpan balik tetapi operannya kepada Antonio Rudiger tidak tepat sasaran. Bek asal Jerman itu tidak berusaha memblok setelah direbut dan Karim Benzema merebut bola dan menceploskannya ke gawang Chelsea yang tanpa penjagaan.
2.CHELSEA GAGAL MENEMBUS KUALITAS PERTAHANAN REAL MADRID
Chelsea tampak gagal mengembangkan permainan dan banyak menyia-nyiakan peluang di sepertiga akhir lapangan. Transisi mereka dari bertahan ke menyerang tidak mulus dan para bek Real Madrid selalu bisa mengantisipasi dan membaca arah bola.
Tim tamu beroperasi dengan gaya sepak bola satu sentuhan yang menarik secara visual dan efektif dalam membangun serangan, dengan gol pembuka adalah contoh yang baik dari hal yang sama. Vinicius Junior dan Karim Benzema terlibat dalam serangkaian one-two cepat untuk membuka ruang di belakang garis pertahanan Chelsea.
Sebagian besar serangan tim tuan rumah dihentikan di luar kotak penalti dengan Real Madrid berani bermain keras. Para pemain Los Blancos pun tak gentar untuk melakukan blok dan intersep dengan semua bagian badan.
Tuan rumah tidak memiliki kreativitas untuk membuka celah dari luar kotak penalti dan hanya bisa mencetak satu gol di pertandingan kandang babak perempat final. Mereka memiliki 20 upaya ke gawang tetapi hanya lima yang tepat sasaran.
3.KERJASAMA TIM MEMBUAT REAL MADRID UNGGUL
Meski hat-trick Karim Benzema merupakan faktor penentu kemenangan impresif Real Madrid, itu adalah kemenangan yang dibangun atas kontribusi setiap pemain di dalam tim.
Thibaut Courtois tampil impresif saat kembali ke Stamford Bridge dan melakukan penyelamatan brilian untuk menggagalkan upaya Cesar Azpilicueta di babak kedua. Vinicius Junior dan Ferland Mendy menyebabkan segala macam masalah di sayap kiri dengan kecepatan dan menusuk lini pertahanan tim tuan rumah.
Eder Militao, Casemiro, dan Dani Carvajal secara bergantian menjaga pertahanan dengan solid, sementara Federico Valverde melakukan beberapa pergerakan bagus sepanjang pertandingan. Toni Kroos tampil luar biasa dengan distribusi bolanya (akurasi operan 92,5%).
4.KARIM BENZEMA MENCATATKAN SEJARAH
Karim Benzema menjadi sorotan saat melawan Chelsea, dimana tim tuan rumah berjuang untuk menahan pergerakan dan energi sang striker. Dua gol pertama adalah sundulan, yang ditempatkan dengan sempurna di luar jangkauan Edouard Mendy.
Dengan beberapa aksi memukau, bintang asal Prancis itu mencapai beberapa tonggak sejarah dalam urusan mencetak gol dalam kompetisi Liga Champions UEFA. Ia pun menjadi pemain pertama yang mencetak hat-trick ke gawang Chelsea di kompetisi Eropa.
Dia menjadi pemain Prancis pertama yang mencetak 10 gol dalam satu musim Liga Champions UEFA. Dia juga bergabung dengan Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Robert Lewandowski sebagai pemain dengan mencetak lebih dari 80 gol dalam kompetisi tersebut.
5.KARIM BENZEMA CETAK HAT-TRICK BERUNTUN DI LIGA CHAMPIONS UEFA
Karim Benzema terlihat seperti pemain yang sedang menjalankan misi besar musim ini, saat ia melanjutkan performa konsisten dengan hat-trick dalam waktu 25 menit melawan Chelsea. Bintang tim nasional Prancis itu mencetak gol melalui dua sundulan dalam rentang waktu tiga menit di babak pertama dan mencetak gol ketiga dengan memanfaatkan kesalahan Edouard Mendy.
Benzema benar-benar jadi sorotan, karena di babak sebelumnya, dia mampu membobol gawang Paris Saint-Germain tiga kali sekaligus membalikkan situasi pertandingan.
Dia telah menjadi pembuat perbedaan bagi Real Madrid musim ini dan telah melakukan hal yang sama di pertandingan tengah pekan ini. Dalam permainan yang memiliki banyak peluang untuk kedua tim, kualitas seorang Benzema menjadi penentu tim mana yang menang. Dengan tiga gol pada tengah pekan, Karim Benzema sekarang memiliki kontribusi 50+ gol (37 gol dan 13 assist) di semua kompetisi dalam satu musim untuk pertama kalinya dalam karirnya di level klub.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan