Pertandingan kedua Maurizio Sarri sebagai pelatih Chelsea berakhir dengan imbang 1-1 lawan Inter Milan di ICC Cup dalam 90 menit. Pertandingan pun dilanjutkan dengan adu penalti. Chelsea akhirnya menang 5-4.
Hasil taruhan bola ini menjadi kemenangan bagi pemasang taruhan seri di bursa judi 1X2 SBOBET. Sekalipun pada prediksi bola sebelumnya, dijelaskan Chelsea merupakan favorit untuk memenangkan pertandingan.
Yang menarik lagi adalah apa yang dilakukan Sarri bersama Chelsea. Pelatih asal Italia itu menerapkan formasi 4-3-3 seperti yang diterapkannya di klub terdahulu, Napoli. Tentu saja ini perubahan besar, sebab sebelumnya di bawah Antonio Conte, Chelsea menggunakan formasi 3-4-3. Makin sedikitnya gelandang yang dibutuhkan akan membuat persaingan gelandang untuk mendapatkan posisi di lini tengah bakal makin ketat.
Lawan Inter di ICC Cup, Sarri menurunkan Marcin Bulka sebagai kiper. Kemudian empat pemain belakang yang diturunkan adalah David Luiz, Marcos Alonso, Zappacosta, dan Ethan Ampadu. Di tengah Sarri manjajal starter Fabregas, Ross Barkley, dan pemain baru Jorginho. Di depan diturunkan Alvaro Morata dengan didampingi oleh Callum Hudson-Odoi dan Pedro.
Sementara pelatih inter Milan menaruh Handanovic sebagai kiper. De Vrij, Milan Skriniar, Dalbert Henrique dan DÁmbrosio sebagai pemain belakang. Di depannya ditempatkan Xian Emmers dan Roberto Gagliardini. Lalu di depannya lagi ada Antonio Candreva, Matteo Politano, dan Kwadmo Asamoah. Dan Mauro Icardi diturunkan sebagai striker.
Melihat komposisi pemain yang diturunkan, kedua tim lumayan serius menjadikan turnamen ICC ini sebagai ajang pemanasan. Banyak pemain bintang kedua tim yang dibawa.
Pertandingan Berlangsung Seru
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Allianz Riviera, Nice ini berlangsung menarik. Chelsea unggul cepat pada menit kedelapan melalui Pedro. Bermula dari kemelut yang dilakukan oleh Alvaro Morata. Striker ini menendang langsung ke arah gawang namun masih berhasil digagalkan oleh kiper Inter Milan. Bola rebound kemudian berhasil dimanfaatkan oleh Pedro untuk menjadi gol.
Keunggulan 1-0 Chelsea ini bertahan cukup lama. Baru pada menit ke 49, Inter berhasil membalasnya melalui Roberto Gagliardini. Gol ini lahir dari kesalahan passing pemain Chelsea. Bola kemudian jatuh ke kaki pemain Mauro Icardi. Pemain ini sempat sedikit menggiring bola dan kemudian meneruskan umpan ke Gagliardini yang berhasil menyelesaikannya dengan sebuah gol. Skor pun menjadi 1-1.
Skor tersebut bertahan hingga akhir pertandingan. Laga dilanjutkan dengan adu penalti. Lima penendang penalti Chelsea sukses menyarangkan bola. Jorginho, Drinkwater, Victor Moses, Tammy Abraham, dan Azpilicueta berhasil mencetak gol penalti. Sementara di kubu Inter, dari lima penendang, adalah Milan Skriniar yang gagal mengkonversi penalti. Bola yang ditendangnya berhasil ditepis oleh Wilfredo Caballero melalui kakinya. Sementara empat penendang penalti Inter lainnya yaitu Ranocchia, Gagliardini, Lautaro Martinez dan Yann Karamoh berhasil mencetak gol. Skor adu penalti pun menjadi 5-4 untuk keunggulan Chelsea.
Alvaro Morata tampil cukup bagus dalam pertandingan ini. Gol Chelsea juga bermula dari kemelut yang berhasil diciptakannya. Morata tampil selama 65 menit dalam laga ini dan kemudian digantikan oleh Tammy Abraham.
Yang menarik juga penampilan Jorginho. Pemain yang didatangkan dari Napoli dengan nilai 50 juta pound ini adalah pemain yang akan menerjemahkan gaya permainan yang diinginkan Sarri. Seperti diketahui pecinta judi bola, Jorginho juga menjadi pemain Sarri di Napoli. Dengan begitu, Jorginho paham betul apa yang diinginkan oleh Sarri.
Jorginho juga tampil bagus dan mampu menjadi andalan untuk memulai serangan Chelsea. Jorginho memiliki umpan akurat, penuh energi dan pemain ini satu-satunya yang bermain penuh selama 90 menit saat melawan Inter Milan.
Meski demikian, Sarri masih memiliki PR untuk memperkuat skuadnya. Lini belakang Chelsea perlu tampil lebih kokoh. Sebab dalam pertandingan ini terlihat beberapa kali Antonio Candreva berhasil melewati Marcos Alonso. Sat gol yang diciptakan Inter Milan juga berawal dari kesalahan yang dibuat pemain Chelsea. Tentu ini menjadi catatan penting bagi Sarri sebelum memulai Liga Inggris mendatang.
Yang juga menjadi sorotan adalah Callum Hudson-Odoi, striker Chelsea yang masih berusia 17 tahun ini. Bocah ini mampu tampil cepat dan emmiliki kemampuan kaki kanan dan kiri yang sama baiknya. Pemain ini sempat beberapa kali membuat pemain Inter kelabakan. Tentu saja masih butuh banyak pengalaman baginya agar bisa meningkatkan jam terbang.
Callum Hudson-Odoi menjadi pemain terakhir yang diganti oleh Sarri. Pemain tersebut tampil selama 83 menit dan kemudian digantikan oleh Lucas Piazon. Sarri ingin mengevaluasipenuh pemain ini sehingga memberinya kesempatan bermain yang lebih lama.
Sebelumnya saat melawan Perth Glory, Callum Hudson-Odoi juga diturunkan. Dan Sarri nampaknya tertarik akan penampilan pemain ini. Sarri pun menuturkan, sekalipun dirinya belum yakin apakah akan menurunkannya pada musim depan di Liga Inggris, tapi dirinya yakin pemain tersebut akan menjadi bintang sepakbola dalam beberapa tahun mendatang.
Di taruhan ICC 2018 selanjutnya, Chelsea akan berhadapan lawan Arsenal, sementara Inter Milan akan berjumpa dengan Lyon. Pasang terus taruhannya di SBOBET!
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
