Aston Villa 2-1 Leicester City
Pertandingan semifinal Piala Liga Inggris antara Aston Villa vs Leicester City telah berlangsung di Stadion Villa Park pada hari Rabu (29/01/2020) dini hari WIB. Kedua tim tersebut menjadi leg 2 babak semifinal EFL Cup dengan atmosfir yang sangat panas. Alhasil Aston Villa yang bertindak sebagai tim tuan rumah berhasil mengalahkan tamunya, Leicester, dengan skor tipis 2-1. Berkat kemenangan tersebut, Aston Villa berhasil melaju ke babak final EFL Cup karena unggul aggregate 3-2 dari Leicester City.
Sebelumnya di leg 1 yang berjalan di Stadiong King Power kedua tim berakhir imbang dengan skor 1-1. Kemenangan ini tentu sangat penting bagi Aston Villa karena mereka memiliki harapan untuk dapat meraih gelar juara pada musim ini. Di sisi lain, Leicester harus puas dihentikan oleh Aston Villa di EFL Cup. Dua gol dari Aston Villa masing-masing berhasil diciptakan oleh Matt Targett dan Mahmoud Hasan, sedangkan satu gol dari Leicester diciptakan oleh Kelechi Iheanacho.
Bermain di markas sendiri, Aston Villa menggunakan formasi 3-4-3 dengan mengandalkan tiga pemain lini depan mereka, yaitu Anwar El Ghazi, Jack Grealish dan Mbwana Samatta untuk bermain sebagai starter. Lalu di posisi lini tengah ada nama-nama seperti Marvelous Nakamba, Matt Targett dan Douglas Luiz yang bermain sebagai starter. Sedangkan di bangku cadangan ada nama-nama seperti Mahmoud Hasan, Keinan Davis dan Ahmed Elmohamady. Sementara itu pada kubu Leicester City menggunakan formasi 3-4-2-1 dengan mengandalkan seorang striker sekelas Kelechi Iheanacho untuk bermain sebagai starter. Lalu di posisi lini tengah ada nama-nama seperti Ayoze Perez, James Maddison dan Youri Tielemans yang bermain sebagai starter. Sedangkan di bangku cadangan ada nama-nama seperti Demarai Gray, Jamie Vardy dan Marc Albrighton.
Walaupun bermain sebagai tim tamu pada leg 2 semifinal EFL Cup ini, Leicester berusaha untuk tidak gentar dan bermain dengan percaya diri. Mereka bahkan berhasil mendominasi sepanjang jalannya pertandingan. Dilihat dari statistik keseluruhan, Leicester berhasil mendapatkan penguasaan bola sebesar 63 persen. Jumlah tersebut lebih banyak jika dibandingkan dengan Aston Villa yang hanya mendapatkan 37 persen. Namun sayangnya, Leicester terpaksa harus bertekuk lutut dihadapan tim tuan rumah pada laga semifinal EFL Cup.
Laga berlangsung cukup sengit sejak menit awal babak pertama. Aston Villa yang bermain sebagai tim tuan rumah berusaha untuk mencuri gol terlebih dahulu dari Leicester di menit-menit awal babak pertama. Walaupun begitu, permainan dari Leicester City juga tidak kalah agresif sehingga hal tersebut membuat Aston Villa kesulitan untuk menembus pertahanan dari tim tamu.
Pergerakan dari Aston Villa baru berhasil membuahkan gol saat laga memasuki menit ke-12. Matt Targett berhasil membuka keunggulan untuk Aston Villa setelah memanfaatkan umpan matang dari Jack Grealish. Gol tersebut membuat tim tuan rumah unggul sementara atas Leicester dengan skor 1-0.
Tertinggal satu angka membuat para pemain Leicester City langsung meningkatkan intensitas serangan demi dapat menyamakan kedudukan. Akan tetapi, pasukan Brendan Rodgers tersebut sedikit mengalami kesulitan karena pertahanan dari tim tuan rumah sangat solid dan disiplin.
Laga berjalan dengan tempo yang sedang. Hingga babak pertama berakhir, tak ada lagi gol yang tercipta dari Aston Villa maupun Leicester. Skor 1-0 bertahan untuk keunggulan tim tuan rumah.
Memasuki babak kedua Leicester berusaha untuk bermain dengan agresif. Saat laga memasuki menit ke-56 Brendan Rodgers melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Jamie Vardy dan menarik keluar Ayoze Perez. Masuknya Vardy tentu dapat meningkatkan intensitas serangan dari Leicester.
Tim tuan rumah bermain semakin solid. Mereka tidak ingin kehilangan momentum pada leg 2 ini. Di menit ke-67 Dean Smith melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Keinan Davis dan menarik keluar Mbwana Samatta.
Usaha demi usaha yang dilakukan oleh Leicester akhirnya berbuah gol saat laga memasuki menit ke-72. Kelechi Iheanacho berhasil menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan umpan matang dari Harvey Barnes. Skor pun kembali imbang menjadi 1-1.
Naasnya skor imbang tidak bertahan hingga selesai. Memasuki masa injury time Aston Villa kembali unggul berkat gol dari Mahmoud Hassan. Gol tersebut membuat skor menjadi 2-1 sekaligus menutup pertandingan.
Aston Villa menang atas Leicester dengan aggregate 3-2. Lawan mereka di babak final antara Manchester City atau Manchester United.
Susunan pemain:
Aston Villa (3-4-3): Nyland, Konsa, Mings, Hause, Guilbert, Luiz, Nakamba, Targett, El Ghazi, Samatta, Grealish.
Leicester (3-4-2-1): Schmeichel, Soyuncu, Evans, Chilwell, Barnes, Ndidi, Tielemans, Pereira, Perez, Maddison, Iheanacho.
Pertandingan Berikutnya
Aston Villa akan bertemu Bournemouth pada 1 Februari mendatang. Sedangkan Leicester akan bertemu Chelsea.
Ikuti terus taruhan Liga Inggris di SBOBET.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
