Big match di pekan ke-5 Liga Primer Inggris menyisakan kekecewaan yang cukup berat bagi the Lilywhiites. Tuan rumah harus menelan kekalahan 1-2 atas the Reds dikandangnya sendiri pada laga yang digelar 15 September 2018. Hasil tersebut memperjanjang rekor buruk yang diciptakan Spurs setelah kehilangan kiper terbaiknya Hugo Lloris yang harus absen bermain karena mengalami cedera paha.
Hasil judi bola ini membuat kemenangan menjadi milik bettor pendukung Liverpool. The Reds juga sekaligus memperoleh lima kemenangan beruntun di awal musim Liga Inggris.
Highlights Pertandingan
Tuan rumah memiliki segudang pemain bintang yang tak kalah hebatnya dari the Reds. Harry Kane dan Lucas Moura menjadi mesin pencetak gol yang dipersiapkan oleh Mauricio Pochettino untuk mengobrak-abrik lini pertahanan Liverpool. Beberapa peluang memang tercipta, namun sayang eksekusi yang dilakukan kurang matang sehingga bola lebih sering melewati mistar gawang dan mampu dihalau oleh kiper Alisson Becker.
Dari kubu tamu, Mohamed Salah sering lolos dari penjagaan bek the Lilywhites. Tapi sayangnya karena tidak ada dukungan dari pemain lain, membuat striker asal Mesir ini kesulitan melakukan tembakan keras tepat ke gawang. Tak berbeda jauh, Roberto Firmino dan Sadio Mane juga cukup aktif melesatkan tendangan ke gawang Michel Vorm. Secara keseluruhan, tuan rumah lebih unggul dalam penguasaan bola sebanyak 57%. Namun, keberuntungan belum berpihak pada skuad Harry Kane cs.
Panasnya pertandingan sudah terasa di awal laga. Lucas Moura dan Harry Kane berkali-kali masuk ke kotak penalti Liverpool. Berkat penjagaan lini belakang yang rapat serta penyelamatan dari Alisson Becker, tak ada satupun gol yang mampu diciptakan oleh tuan rumah. Kejutan justru muncul dari the Reds, dimana sundulan Georginio Wijnaldum ke arah pojok atas gawang Spurs, membuat tim tamu unggul lebih dulu dengan skor 0-1.
Serang menyerang terus terjadi. Salah, Firmino, dan Sane menunjukkan permainan individunya dan berhasil menerobos benteng pertahanan tuan rumah. Lagi-lagi eksekusi yang kurang matang menyebabkan tamu gagal menambah pundi-pundi gol.
Babak Kedua
Pada awal babak kedua, Firmino berhasil menyumbangkan satu golnya dengan memanfaatkan kemelut yang terjadi didepan gawang Michel Vorm. Gol tersebut membuat skor menjadi 0-2 untuk keunggulan The Reds.
Tottenham tak ingin kalah. Permainan menyerang terus digencarkan oleh the Lilywhites untuk mengejar ketertinggalan. Berkali-kali Lucas Moura dan Harry Kane berhasil masuk ke jantung pertahanan the Reds. Namun tampaknya bek tamu masih sangat perkasa. Spurs kesulitan mengembangkan permainan meski banyak peluang emas yang tercipta. Tuan rumah lebih banyak melesatkan tendangan tak terarah meski ada beberapa yang sempat mengancam gawang Alisson Becker. Jürgen Klopp tampaknya menginstruksikan pemainnya untuk bermain bertahan dan tidak ngotot. Pada menit ke 60’, Mousa Dembele ditarik keluar dan digantikan Erik Lamela.
Untuk menambah daya gedor serangan, Pochettino memasukkan Son Heung Min untuk menggantikan Harry Winks pada menit ke 70. Kebuntuan Spurs masih tak terpecahkan, bahkan Firmino sempat berkali-kali mengancam gawang tuan rumah. Benturan dengan bek the Lilywhiites, membuat Firmino terpaksa ditarik keluar dan digantikan oleh Jordan Henderson pada menit ke 74’.
Baru pada menit 90’+3, tuan rumah berhasil menciptakan gol balasan berkat umpan Christian Eriksen yang sukses dieksekusi oleh Erik Lamela. Hasil akhir 1-2 membuat Liverpool semakin kokoh dipuncak klasemen sementara dengan hasil sempurna dan tak terkalahkan. Sementara Tottenham Hotspur harus menelan kekecewaan kalah dua kali berturut-turut serta gagal mendapatkan tiga tambahan poin.
The Reds memiliki sederet pemain produktif yang siap menggempur pertahanan lawan. Pada laga kontra Tottenham Hotspur, jelas sangat terlihat permainan individu trio Sadio Mane, Firmino, dan Salah. Namun sayang, dukungan dari pemain gelandang sering terlambat sehingga peluang yang tercipta tidak bisa menghasilkan tambahan gol untuk Liverpool.
Firmino menjadi pemain bintang pada pertandingan ini. Kecepatan yang dimilikinya sering merepotkan lini belakang tuan rumah. Insting sebagai pemain penyerang yang dimiliki sangat tajam, terbukti dari satu gol yang berhasil disumbangkan melalu kemelut yang terjadi di gawang Michel Vorm. Tampaknya Klopp akan tetap menurunkan trio striker andalan ini untuk mewujudkan ambisinya menjadi juara Liga Inggris musim 2018/19.
Penyebab Kekalahan Tottenham
Kubu tuan rumah juga memiliki banyak pemain berkualitas, dan salah satu yang menjadi sorotan adalah Lucas Moura. Serangan demi serangan dilesatkan ke gawang Alisson Becker sejak awal laga. Namun eksekusinya terasa mentah. Beberapa tendangan justru tidak terarah sama sekali. Harry Kane bisa dikatakan mandul pada pertandingan ini. Pengawalan super ketat dari bek the Reds membuat striker yang berusia 25 tahun ini kurang leluasa bergerak.
Spurs bisa dikatakan tidak berada dalam kondisi fit mengingat ada beberapa pemain yang tidak dapat diturunkan seperti Delle Alli dan Hugo Lloris yang mengalami cedera. Pochettino harus berpikir ekstra keras jika tidak ingin kekalahan terulang lagi di laga selanjutnya. Benteng pertahanan yang kurang kokoh harus diperbaiki agar tidak semakin banyak gol yang bersarang di gawang the Lilywhiites.
Pertandingan Berikutnya
Di pertandingan selanjutnya, kedua tim akan tampil lebih dulu di Liga Champions. Baru setelah itu akan kembali tampil di Liga Inggris.
Tottenham akan melakukan laga tandang ke kandang Inter Milan pada 18 September. Kemudian pada 22 September akan datang ke kandang Brighton untuk menjalani kompetisi Premier League.
Sementara Liverpool akan menjamu PSG pada 19 September di UCL dan kemudian akan menjamu Southampton pada 22 September di EPL.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
