Tottenham Hotspur 2-3 AS Roma
Marco Tumminello mencetak gol di menit akhir untuk memberi Roma kemenangan di menit akhir di Red Bull Arena dalam pertandingan ICC terakhir.
Kemenangan atas Spurs yang kuat adalah kemenangan yang akan meningkatkan semangat bagi Roma, dan juga menyenangkan para penonton di New Jersey, gol-gol di menit akhir membuat para penggemar taruhan mobile menikmati pertandingan mendebarkan, saat bursa taruhan mengikuti aksi yang luar biasa di lapangan.
Namun pertandingan ini terlihat benar-benar dimainkan dengan nyaman bagi Roma untuk sebagian besar pertandingan, setelah Diego Perotti membawa mereka unggul di menit ke-13 dari titik penalti. Spurs merasa kesal pada wasit, mengatakan bahwa hand ball tersebut tidaklah secara langsung, setelah bola mengenai tangan pemain Kamerun yang kurang beruntung, Carter-Vickers.
Dan kekesalan tim asal London ini semakin menumpuk di babak kedua, saat Federico Fazio mengganjal Harry Kane dan seharusnya mendapat penalti, namun wasit membiarkan pertandingan terus berlangsung. Para penggemar Spurs, yang sedang berlibur di AS, merasa sangat kecewa ketika Cengiz Under menggandakan keunggulan Roma di menit 70, namun mereka bangkit saat pertandingan menjadi hidup di menit akhir.
Pertama-tama, sang pemain pengganti, Harry Winks, memberi the Whites secercah harapan, mencetak gol dari menit ke-87, dan kemudian terdapat kekhawatiran di kubu Roma ketika Vincent Janssen mencetak gol klasik, mencetak gol dari jarak dekat untuk menyamakan kedudukan.
Meksipun begitu masih terdapat waktu tersisa bagi Tumminello untuk mencetak gol kemenangan, saat para penggemar Spurs terus merayakan hasil imbang yang mereka peroleh.
Untuk informasi terbaru mengenai olahraga, promosi dan pilihan taruhan dengan SBOBET, segera ke media sosial di akun Twitter, Google+, YouTube dan Facebook resmi kami. Kunjungi SBOBET dan bergabunglah dengan kami sekarang juga. Mulai pasang taruhan Anda!
Klik untuk pilihan taruhan sepak bola lainnya.
