Argentina 3-0 Kroasia
Lusail Iconic Stadium jadi saksi bagaimana Argentina mengalahkan Kroasia tiga gol tanpa balas pada babak semifinal Piala Dunia 2022 yang digelar pada Rabu dini hari (14/12/2022).
Lionel Messi membuka skor lewat titik penalti pada menit ke-34, dimana Julian Alvarez menambahkan dua gol (39’ dan 69’). Sedangkan Kroasia tidak mampu berbuat banyak meskipun menciptakan sejumlah peluang.
Dengan hasil ini, maka Argentina melaju ke babak final dan akan menghadapi antara Prancis atau Maroko. Dimana Kroasia akan menjalani pertandingan perebutan tempat ketiga.
Jalannya Pertandingan
Babak pertama
Sejak kick-off babak pertama, Argentina dan Kroasia sama-sama berjuang mencetak gol lebih dulu. Terjadi jual-beli serangan sampai akhirnya Julian Alvarez dilanggar di area terlarang. Lionel Messi pun yang jadi eksekutor menuntaskannya pada menit ke-34. Skor menjadi 1-0.
Unggul lebih dulu membuat Argentina tampak cukup domninan, dan gol kedua Argentina terjadi pada menit ke-39 lewat aksi individu Julian Alvarez saat melewati para pemain bertahan Kroasia.
Skor 2-0 untuk pasukan Lionel Scaloni bertahan hingga jeda istirahat.
Babak kedua
Di babak kedua, pelatih tim nasional Kroasia Zlatko Dalic membuat sejumlah pergantian pemain untuk menambah kualitas serangan. Alhasil, mereka mendapat peluang bagus pada menit ke-58, dimana hal itu masih tidak sesuai harapan.
Sementara itu, Argentina juga beberapa kali melancarkan serangan dan nyaris mencetak gol ketiga. Dan akhirnya apa yang ditunggu-tunggu terjadi saat aksi individu Lionel Messi melewati dua pemain bertahan Kroasia dan melepaskan operan matang dan disambar Julian Alvarez dan gol! Skor menjadi 3-0 pada menit ke-69.
Setelahnya, Kroasia berupaya membalaskan gol namun hal itu tidak terjadi sampai wasit meniup peluit panjang dan Argentina melangkah ke babak final.
Susunan Pemain
Argentina (4-4-2): Emiliano Martinez; Nahuel Molina (Juan Foyth 86′), Cristian Romero, Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico; Rodrigo de Paul (Exequiel Palacios 74′), Leandro Paredes (Lisandro Martinez 62′), Enzo Fernandez, Alexis Mac Allister (Angel Correa 86′); Lionel Messi, Julian Alvarez (Paulo Dybala 74′)
Pelatih: Lionel Scaloni
Kroasia (4-3-3): Dominik Livakovic; Josip Juranovic, Josko Gvardiol, Dejan Lovren, Borna Sosa (Mislav Orsic 46′); Luka Modric (Lovro Majer 81′), Marcelo Brozovic (Bruno Petkovic 50′), Mateo Kovacic; Mario Pasalic (Nikola Vlasic 46′), Andrej Kramaric (Marko Livaja 72′), Ivan Perisic
Pelatih: Zlatko Dalic
Statistik
- Dalam hal penguasaan bola, Argentina hanya mencatat 39%, sedangkan Kroasia lebih unggul dengan menorehkan 61%.
- Untuk jumlah tembakan, tim asuhan Lionel Scaloni memiliki sembilan kali percobaan dimana tujuh diantaranya tepat sasaran dan dua lainnya jauh dari sasaran. Sedangkan pasukan Zlatko Dalic memiliki 12 kali percobaan dimana dua diantaranya tepat sasaran dan 10 lainnya jauh dari sasaran.
- Mengenai sepak pojok, Argentina memiliki dua kesempatan dan Kroasia memiliki empat kesempatan.
- Dalam jumlah pelanggaran, Argentina melakukannya 15 kali dengan ganjaran dua kartu kuning. Sedangkan Kroasia melakukannya delapan kali dengan ganjaran dua kartu kuning.
- Argentina terjebak satu kali offside, sedangkan Kroasia tidak terjebak offside.
- Dalam hal penyelamatan penting, Argentina melakukannya tiga kali dan Kroasia melakukannya sebanyak empat kali.
- Argentina telah mencapai final Piala Dunia untuk keenam kalinya, melakukannya dalam dua dari tiga edisi terakhir turnamen (juga pada tahun 2014), dimana hanya Jerman (delapan) yang mencapai final lebih banyak dalam turnamen ini daripada Argentina (enam kali, sejajar dengan Italia dan Brasil).
- Julian Alvarez (22 tahun 316 hari) adalah pemain termuda yang mencetak dua gol di semifinal atau final Piala Dunia sejak Pele pada tahun 1958 (17 tahun 249 hari).
- Lionel Messi adalah pemain Argentina pertama yang mencetak gol dalam tiga fase gugur berbeda di Piala Dunia. Sebelum Piala Dunia 2022, dia tidak memiliki gol dalam fase ini.
- Lionel Messi telah terlibat dalam 19 gol di Piala Dunia (11 gol dan delapan assist), menyamai penghitungan gol + assist terbaik untuk seorang pemain sejak 1966, yang sebelumnya ditetapkan oleh Miroslav Klose, Ronaldo Nazario dan Gerd Muller.
- Sejak edisi 1966, tidak ada pemain yang mencetak atau memberi assist lebih banyak pada pertandingan Piala Dunia selain Lionel Messi (13, sejajar dengan Ronaldo Nazario).
- Lionel Messi adalah pemain pertama yang mencetak gol dan memberikan assist dalam tiga pertandingan berbeda dalam satu edisi Piala Dunia sejak 1966.
- Lionel Messi telah menjadi pemain pertama yang mencetak gol dan memberikan assist dalam empat pertandingan Piala Dunia yang terpisah sejak edisi 1966 (2006 vs Serbia, 2022 vs Meksiko, 2022 vs Belanda, dan 2022 vs Kroasia).
Man of The Match – Lionel Messi
Banyak penggemar yang mengkhawatirkan apa yang terburuk ketika Lionel Messi terlihat memegang hamstringnya sejak awal, tetapi ia langsung menemukan ritme permainan dan menunjukkan penampilan klasik di Lusail Iconic Stadium. Para punggawa Kroasia pun tidak tahu bagaimana cara menghentikannya, apakah Messi sedang berjalan atau berlari.
Secara statistik, pemain berjuluk ‘La Pulga’ membuat operan sukses mencapai 85%, memenangkan duel sebanyak enam kali serta enam kali juga menyentuh bola di wilayah penalti lawan. Kemudian ia juga mencatat sukses membuat lima kali menggiring bola, menciptakan dua peluang dan melepas dua tembakan.
Sebagai catatan penentu, pemain ini membuat satu assist untuk gol Julian Alvarez dan mencetak gol lewat titik putih. Dengan kontribusinya melawan Kroasia, Lionel Messi pantas dinobatkan sebagai man of the match.
Point Penting
Tepat ketika siapa pun berpikir tidak ada lagi rekor yang bisa dipecahkan atau disamai Lionel Messi, dia muncul dengan sesuatu yang baru.
Melawan Kroasia, Lionel Messi menjadi pencetak gol terbanyak Argentina sepanjang masa dengan total 11 gol, mengungguli Gabriel Batistuta, sementara penampilannya yang ke-25 di Piala Dunia membuatnya menyamai rekor Matthaus (Jerman), dan assist kedelapannya menyamai Maradona untuk Argentina.
Messi hampir tidak terlihat selama 20 menit pertama, dan bahkan ada kekhawatiran tentang kebugarannya setelah dia terlihat memegangi hamstringnya. Tapi penampilan luar biasanya terjadi dan salah satunya adalah visi dari aksi individu dan operan akurat untuk menyegel kemenangan Argentina.
Pertandingan Berikutnya
Argentina akan menjalani babak final Piala Dunia 2022 yang digelar pada Minggu (18/12/2022) di Lusail Iconic Stadium, dengan lawannya antara Prancis atau Maroko.
Sementara kekalahan membuat Kroasia akan menjalani pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022 yang digelar pada Sabtu (17/12/2022), dengan lawannya antara Prancis atau Maroko. Jangan ketinggalan sengitnya persaingan di Piala Dunia 2022. Simak terus prediksi kompetisi tersebut di SBOTOP.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan
