La Liga Primera Spanyol resmi berakhir pada Minggu, 19 Juli 2020. Ini menjadi kompetisi La Liga terpanjang dalam sejarah (12 bulan).
Kompetisi La Liga Primera Spanyol 2019/2020 menuntaskan jadwal super padat di 11 laga sisa yang sempat tertunda selama kurang lebih 3 bulan akibat dampak Covid-19. Real Madrid keluar sebagai juara untuk ke-3 kalinya selama 12 musim terakhir.
Nah, inilah momen terbaik La Liga Primera Spanyol musim 2019/2020!
Aritz Aduriz Ciptakan Awalan Sempurna
Gol terbaik ajang La Liga Primera Spanyol 2019/2020 layak jadi milik striker kawakan Athletic Bilbao, Artiz Aduriz. Striker 38 tahun itu mampu memberikan kemenangan dramatis di menit 89’ ketika berhadapan melawan Barcelona. Menariknya, gol Aduriz pada laga ini tercipta melalui sepakan salto luar biasa.
Aduriz telah mengumumkan jika musim 2019/2020 ini adalah musim terakhirnya. Dia memutuskan untuk gantung sepatu di akhir musim dan sukses menciptakan gol fantastis. Ini menjadi awalan sempurna untuk salam perpisahan pemain veteran asal Spanyol ini.
Sensasi Ansu Fati
Ansu Fati melakoni debutnya saat masih menginjak usia 16 tahun 304 hari. Agustus lalu, dia menjadi pemain termuda yang sukses menciptakan gol bagi Barcelona.
Heading sang striker, 6 menit usai diturunkan ketika berhadapan melawan Osasuna membuat heboh publik Spanyol. 2 pekan selanjutnya, dia juga kembali menciptakan gol saat menjadi starting XI termuda skuad Blaugrana Barcelona.
El Clasicco Syarat Emosi
Untuk kali pertama dalam 17 tahun terakhir, El Clasico berkesudahan dengan skor kacamata tanpa gol. Laga ini sekaligus dibayangi aksi unjuk rasa kemerdekaan masyarakat Catalan dari luar stadion.
Para fans bahkan melempar kembang api menuju ke dalam tribun saat pembakaran di luar stadion terjadi. Begitu banyak benda dilemparkan ke dalam tribun, polisi anti huru hara di Spanyol pun bekerja dengan sangat keras untuk memulihkan kondisi.
Ini merupakan laga El Clasico yang juga sempat tertunda di Bulan Oktober 2019 lalu akibat terjadinya kerusuhan masyarakat Catalonia. Akan tetapi, 2 bulan kemudian, tetap saja ada ketegangan di sini.
Quad-Trick Lionel Messi
Begitu banyak kabar menyebutkan jika Lionel Messi telah kehilangan sentuhan terbaiknya. Tepatnya usai La Pulga belum bisa menciptakan gol di 4 laga secara berturut-turut. Akan tetapi, dia pun mampu menebus waktu tersebut dengan menciptakan 4 gol (Quad-Trick) ketika Barcelona berhadapan melawan Eibar, Maret 2020 lalu.
Hanya perlu waktu 40’ menit bagi Lionel Messi untuk mencatatkan hat-trick. Catatan tersebut menjadi yang ke-36 bagi Lionel Messi di ajang La Liga Primera Spanyol. Gol keempat striker berpaspor Argentina itu membuatnya menciptakan total 20 gol ke gawang Eibar hanya dari total 11 pertemuan liga.
Gareth Bale Buat Para Fans Madrid Marah Besar
Hubungan antara Gareth Bale dan Real Madrid sudah lama rumit. Namun masalah tersebut semakin memuncak November 2019 lalu. Tepatnya saat Gareth Bale merayakan kesuksesan Timnas Wales. Dia mengusung sebuah spanduk dengan tulisan “Wales, Golf, Madrid, In That Order”. Ini merupakan urutan prioritas Gareth Bale. Dimana mantan winger Tottenham Hotspur lebih mementingkan Wales dan Golf daripada Real Madrid.
Gareth Bale berkata jika hal itu bukan idenya dan hanya lelucon. Namun, para fans Real Madrid sudah terlanjur marah. Akhirnya, Gareth Bale secara terus menerus memperoleh ejekan dari para fans saat turun membela Los Blancos Real Madrid.
Unionistas Kagetkan Real Madrid
Para fans mereka masih tetap bertahan usai peluit panjang tanda berakhirnya laga ditiupkan. Mereka secara terus menerus memberikan applause. Meski saat itu, Unionistas de Salamanca baru saja ditaklukan Real Madrid di ajang Copa del Rey Spanyol 2019/2020. Perasaan sukses dimiliki para fans usai melihat tim kesayangan tampil. Sebuah klub yang terlahir di tahun 2013 lalu ini mampu memberi perlawanan cukup sengit pada tim sekelas Real Madrid.
Unionista takluk dengan skor 1-3. Akan tetapi, gol Alvaro Romero di gawang Real Madrid tidak akan pernah dapat dilupakan.
Derby “Sunyi” Sevilla
Sebelumnya, Derby Sevilla adalah yang terpanas di pentas La Liga Primera Spanyol. Karena memang fanatisme luar biasa dari kedua tim yaitu Sevilla dan Real Betis.
Namun, Derby Sevilla kali ini adalah pembuka La Liga restart usai tertunda selama 3 bulan akibat dampak pandemic corona virus Covid-19.
Derby Sevilla yang dikenal panas, hingar-bingar dan berapi-api jadi sebuah test case bagi sepak bola Spanyol ketika menggelar laga tanpa kehadiran penonton. Mereka jelas harus beradaptasi dengan kondisi ‘new normal’ usai wabah pandemic corona virus Covid-19.
Voli Luar Biasa Benzema Kontra Valencia
Sepakan voli luar biasa Benzema ketika Real Madrid menaklukan Valencia 3-0 merupakan salah satu kandidat gol terbaik musim 2019/2020. Ini adalah bukti kualitas mengesankan dan ditambah finishing sempurna.
Dia menipu pemain bertahan Valencia, Hugo Guillamon dengan mengangkat bola ke atas memanfaatkan 1 kakinya. Sebelum akhirnya melepaskan sepakan voli yang menuju ke arah sudut atas.
Iago Aspas Bungkam Barcelona
Ambisi Barcelona untuk meraih gelar juara La Liga Primera Spanyol 2019/2020 memperoleh batu sandungan. Namun, momentum paling diingat jelas sepakan free-kick melengkung Iago Aspas. Gol tersebut membuat Celta Vigo sukses mencuri poin di menit-menit akhir Juni 2020 lalu.
Iago Aspas mampu memanfaatkan posisi pagar betis Barcelona yang tidak tepat dengan melakukan sepakan bola melengkung dan masuk ke tiang dekat.
●●●
Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita SEPAK BOLA dan informasi pasaran taruhan
Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan