Liga Inggris: Chelsea Bertekad Amankan Empat Besar

Aston Villa vs Chelsea

The Villans Aston Villa akan langsung menghadapi ujian berat di laga pembuka Liga Inggris 2019/2020 usai terjeda akibat pandemi COVID-19. Pada 21 Juni 2020 pukul 22.15 malam WIB nanti, Aston Villa akan menjamu tim papan atas, The Blues Chelsea di Villa Park – Birmingham dalam lanjutan Premier League Inggris 2019/2020 matchday 30.

Selalu kalah dalam 5 pertandingan terakhir jelas bukan modal yang cukup positif jelang laga berat kontra Chelsea. Apalagi The Blues Chelsea musim ini tampil cukup menjanjikan. Skuad besutan Frank Lampard juga hanya 1 kali kalah di 5 laga terakhir. Mereka juga sanggup meraih 2 kemenangan di 2 laga terakhirnya.

Sang kapten, Jack Grealish adalah sosok paling penting dalam skuad Aston Villa di musim ini. Playmaker asal Inggris berusia 24 tahun ini mampu tampil fantastis dengan menorehkan 7 gol dan 6 assist dalam 26 penampilan. Meskipun Aston Villa berada di bawah bayang-bayang turun kasta. Namun pesona Jack Grealish tidak sepenuhnya hilang. Dia justru kini menjadi incaran banyak klub besar. Salah satu yang paling santer dikabarkan sangat berminat untuk mendapatkan jasanya adalah Manchester United.

Oleh sebab itu, barisan belakang Chelsea tampaknya benar-benar harus mewaspadai pergerakan gelandang berpostur 175 cm ini. Jika terlalu banyak mendapatkan ruang bebas, bukan tidak mungkin Jack Grealish akan membuat Chelsea pulang dengan tangan hampa dari Villa Park – Birmingham.

Sempat absen lama akibat cedera ankle, Tammy Abraham kemungkinan besar akan kembali menjadi andalan lini depan Chelsea di pertandingan nanti. Striker 22 tahun ini memang digadang-gadang menjadi “The Next Didier Drogba”. Setelah menjalani masa peminjaman bersama Aston Villa musim lalu, Tammy Abraham tampil tajam musim ini. Bersama Chelsea, Tammy Abraham telah sukses menciptakan 13 gol dari 25 penampilan.

Bukan hanya Tammy Abraham, penampilan menjanjikan Chelsea musim ini tidak lepas dari peran playmaker muda, Mason Mount di sektor sayap. Winger 21 tahun ini tampil cukup produktif dengan torehan 6 gol dari 29 penampilan. Performa impresif Mason Mount membuat fans setia Chelsea mulai sedikit melupakan mantan idola mereka, Eden Hazard yang hengkang menuju Real Madrid pada awal musim lalu.

Aston Villa harus menelan pil pahit pada laga terakhir (10/3) dinihari WIB lalu. Bertandang ke King Power Stadium – Leicester, Leicestershire yang dipenuhi oleh 32.125 penonton. The Villans harus takluk 4 gol tanpa balas atas tuan rumah Leicester City.

Sempat tampil menjanjikan di awal babak pertama, pertahanan Aston Villa akhirnya jebol pada menit ke-40’ melalui gol Harvey Barnes (40’). Memasuki paruh kedua, gawang Aston Villa harus kemasukan 3 gol tambahan melalui pinalti Jamie Vardy (63’), (79’) dan gol kedua Harvey Barnes (85’).

Strategi Frank Lampard akan membuat Chelsea menang di Liga Inggris — Frank Lampard tahu apa yang harus dilakukan timnya agar menang.

Berbanding terbalik dengan The Blues Chelsea. Di bawah arahan Frank Lampard, Chelsea terus memperlihatkan grafik menanjak. Terakhir, Chelsea mampu mengatasi perlawanan tim kuda hitam Premier League, The Toffees Everton di Stamford Bridge – London dengan skor telak 4 gol tanpa balas. 4 gol Chelsea dicetak oleh Mason Mount (14’), Pedro (21’), Willian (51’), dan Olivier Giroud (54’).

Melihat perbandingan performa dan kualitas skuad, The Blues Chelsea seharusnya tidak sulit untuk mendapatkan 3 poin. Namun motivasi Aston Villa untuk keluar dari ancaman degradasi tampaknya akan membuat Chelsea sulit untuk mengejar 3 poin di Birmingham akhir pekan nanti.

Head to Head

Selalu menang di 5 pertemuan terakhir menjadi modal penting Chelsea di laga akhir pekan nanti. Pada pertemuan pertama musim ini (5/12) lalu, Chelsea sukses mengalahkan Aston Villa dengan skor tipis 2-1 di Stamford Bridge – London. 2 gol Chelsea diciptakan oleh Tammy Abraham (24’) dan Mason Mount (48’). Sementara satu-satunya gol balasan Aston Villa dicetak oleh Trezeguet (41’).

Aston Villa juga mempunyai catatan buruk ketika menjamu Chelsea di Villa Park – Birmingham. Dimana mereka tidak pernah lagi sukses mendapatkan poin sejak Maret 2014 lalu. Dimana saat itu, Aston Villa secara mengejutkan mampu mengalahkan Chelsea dengan skor tipis 1-0 berkat gol tunggal Fabian Delph (82’).

Kedua tim total telah 71 berhadapan di Villa Park – Birmingham. Dari keseluruhan pertemuan, Aston Villa hanya bisa mencatatkan 32 kemenangan. Sementara Chelsea sukses 20 kali membawa pulang poin penuh. Dan 19 pertemuan sisa berakhir dengan hasil seri/imbang.

Musim 2019/2020 ini, Chelsea secara mengejutkan mampu bersaing di papan atas Premier League Inggris. Meskipun terkena sanksi embargo transfer, Chelsea mampu berada di posisi 4 klasemen sementara di bawah komando pelatih Frank Lampard. Sejauh ini, Chelsea mengoleksi 48 poin dari 29 pertandingan. Chelsea mencatatkan 14 kemenangan, 6 imbang dan 9 kali kalah. Bukan hanya itu, Chelsea juga tampil cukup produktif dengan mencatatkan 51 gol dan 39 kali kemasukan (+12).

Sementara Aston Villa hanya berada 1 strip di atas posisi juru kunci. The Villans kini terpuruk di urutan 19 klasemen sementara dengan baru meraih 25 poin dari 28 pertandingan. Aston Villa hanya mampu meraih 7 kemenangan, 4 imbang dan sudah harus menelan 17 kekalahan. Tidak hanya itu, rapuhnya lini belakang Aston Villa membuat mereka sudah kemasukan 56 gol (-22).