Mencari aksi seru lainnya?

SBOTOP memiliki banyak hal untuk Anda

Kunjungi www.sbotop.com
untuk melihat game menarik dan penawaran eksklusif

Untuk informasi lebih lanjut:
Email kami di [email protected]

KUNJUNGI SEKARANG

SBOTOP APP Welcome Freebet – ID
Gareth Bale & Puiyi
FULHAM-WIDE-ID
PROMO-WIDE-ID
previous arrow
next arrow
 

Jadwal Tenis Perancis Terbuka Dijadwalkan Ulang

Kini banyak sekali berita-berita yang bertebaran terkait dunia tenis. Hal ini tentu membuat para pencinta tenis di seluruh dunia tidak boleh ketinggalan satu pun berita tersebut, sebab berita-berita yang tersebar saat ini bisa dapat mengobati rasa rindu terkait pertandingan tenis di seluruh dunia. Berita pertama datang dari Laver  Cup. Dikabarkan kompetisi tersebut akan digeser dikarenakan adanya virus corona yang membuat jadwal turnamen tenis lainnya tidak sesuai dengan rencana sebelumnya.

Federasi Tenis Perancis (French Tennis Federation/FFT) telah memutuskan untuk menggeser jadwal turnamen Grand Slam French Open ke bulan September 2020. Akibat pergeseran jadwal tersebut, maka otomatis Laver Cup yang akan diadakan pada bulan yang sama harus diundur juga.

Walaupun Laver Cup dan Grand Slam French diadakan pada tanggal yang berbeda, namun kondisi ini membuat Laver Cup yang sejauh ini telah terselenggara hingga edisi ke-4 terpaksa ditunda sampai satu tahun ke depan.

Laver Cup adalah turnamen tenis pria yang mempertemukan duel tim Eropa dan tim Dunia. Turnamen ini dulu diiniasi oleh perusahaan manajemen Roger Federer, TEAM8, dan dimulai pada tahun 2017. Sekarang, Laver Cup rencananya akan dilangsungkan di lapangan TD Garden yang berlokasi di Boston, Amerika Serikat, dengan rencana awalnya pada tanggal 25-27 September 2021.

“Sangat disayangkan Laver Cup harus mundur selama satu tahun, tetapi keputusan ini harus dilakukan dalam keprihatinan semua orang,” ungkap Roger Federer dalam sebuah pernyataan dari penyelenggara dilansir BolaSport.com dari Reuters.

“Meski mengecewakan, kabar baiknya adalah TD Garden masih akan menjadi tuan rumah untuk acara tahun depan dan saya berharap pada akhirnya benar-benar bisa bermain di Boston untuk pertama kalinya dalam Laver Cup 2021,” sambung Federer.

 

Wimbledon Dibatalkan

Seperti yang kita ketahui, ATP dan WTA sebelumnya telah menangguhkan semua turnamen tenis hingga 13 Juli mendatang dikarenakan adanya pandemic virus corona Covid-19 ynag membuat setiap negara dari penyelenggara turnamen harus menutup wilayahnya demi membatasi jalur penyebaran infeksi virus corona.

Salah satu efek dari pandemic virus corona terhadap turnamen tenis adalah pembatalan Wimbledon 2020 untuk pertama kali dalam sejarah setelah Perang Dunia II.

Berita lainnya datang dari salah satu petenis wanita asal Amerika Serikat, yaitu Coco Gauff. Kabarnya, petenis belia asal Amerika Serikat tersebut mengaku nyaris mundur dari dunia tenis karena tidak bisa menanggung tekanan yang dirasakan. Seperti yang kita ketahui bahwa Coco Gauff tampil dengan luar biasa sepanjang tahun 2019. Kiprahnya di tahun tersebut membuat dia  menjadi sorotan publik.

Bagaimana tidak, Coco Gauff berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan petenis senior sekaligus idoalnya, yaitu Venus Williams, pada babak pertama Wimbledon di tahun 2019. Gauff bahkan sukses melaju hingga babak keempat turnamen tenis tertunia di dunia itu sebelum dikalahkan oleh petenis asal Rumania, Simona Halep, yang kemudian menjadi juara.

Kejutan yang diberikan oleh Coco Gauff tidak hanya itu. Pemain kelahiran 13 Maret 2004 itu juga melaju ke babak ketiga US Open 2019, serta menembus putaran 16 besar pada Australian Open 2020. Kendati demikian, dibalik kesuksesannya tersebut, Gauff mengaku sempat merasa berada di titik terendah.

 Hal tersebut dirasakan oleh Coco Gauff setelah melakukan debut pada kejuaraan Wimbledon level junior pada tahun 2018.

“Sekitar tahun 2017-2018 saya merasa tak punya banyak teman. Saat berada dalam pola pikir yang gelap, Anda tak berpikir untuk melihat sisi positif,” kata Gauff, dilansir BolaSport.com dari The Guardian.

Perasaan negatif tersebut membuat Coco Gauff sempat berpikir untuk rehat selama setahun untuk memulihkan diri terlebih dahulu.

Berita lainnya datang dari ketua ATP. Kabarnya ketua ATP, Andrea Gaudenzi, mengaku ragu kompetisi tenis dunia musim ini dapat dilanjutkan pada bulan Agustus, setelah ditangguhkan sejak pertengahan Maret lalu akibat pandemic virus corona (Covid-19).

“Tidak seorang pun tahu kapan kami dapat kembali bermain dalam kondisi aman sepenuhnya. Berbicara mengenai Agustus, September, November, semua itu hipotesis, kita tidak dapat membenturkan kepala ke tembok untuk sesuatu yang mungkin tidak akan terjadi karena kami bisa saja baru memulai kembali (kompetisi) pada tahun depan,” ucap Gaudenzi seperti dikutip AFP.

Secara pribadi, Gaudenzi cukup optimistis musim kompetisi dapat kembali dilanjutkan pada Agustus. “Saya sedikit optimistis mengenai (kompetisi dimulai kembali pada) musim gugur, dan bahkan agak yakin pada musim panas,” ucap pria berusia 43 tahun itu. Dengan demikian, ia yakin kompetisi dapat dilanjutkan pada bulan Agustus nanti. Ikuti terus perkembangan tenis terbaru di SBOTOP.

 

●●●

Kunjungi halaman blog kami untuk membaca berita TENIS dan informasi pasaran taruhan

Selalu menjadi yang terdepan dalam mendapatkan informasi seputar olahraga dan bursa taruhan

Ikuti kami di Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube

Tinggalkan komentar

Chat Langsung